Sumber: Reviewed
Mengonsumsi buah dan sayur setiap hari sangatlah dianjurkan untuk menurunkan risiko berbagai penyakit. Saat ini, sudah banyak cara untuk menikmati hasil olahan sayur dan buah seperti jus atau smoothie. Di mana, juicer dan blender menjadi dua perlengkapan wajib bagi para pecinta minuman sehat ini untuk bisa membuatnya.
Akan tetapi, fungsi keduanya sendiri cukup berbeda untuk digunakan membuat maupun mengolah minuman jus dan smoothie. Di mana, masih banyak orang yang belum mengetahui perbedaan juicer dan blender. Oleh karena itu, kenali perbedaan juicer dan blender secara tepat untuk bisa menikmati minuman olahan buah dan sayur yang lebih enak dan kaya akan gizi. Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Sumber: Reviewed
Cara Kerja dan Penggunaan
Perbedaan juicer dan blender dapat dilihat dengan mudah dari cara kerja dan kegunaannya. Sesuai namanya, juicer dikhususkan untuk membuat olahan jus. Sedangkan blender lebih umum, karena bisa menghancurkan berbagai jenis bahan makanan. Cara kerja dari alat ini juga cukup berbeda, di mana blender akan menghancurkan dan mengaduk sehingga membuat serat dari bahan yang dihancurkan tidak terbuang.
Sedangkan juicer bekerja dengan cara menghancurkan dan memisahkan sari dari ampas buah atau sayuran. Selain itu, keduanya menggunakan mata pisau untuk menghancurkan item yang diinginkan dengan kecepatan dapat diatur sesuai keinginan pengguna. Pada blender, setiap pengguna perlu menambahkan air agar mata pisau bisa menghancurkan buah maupun sayuran dengan baik.
Lalu pada juicer, tidak perlu menambahkan air, melainkan terdapat alat pendorong yang harus digunakan untuk menekan potongan buah atau sayur.
Ukuran dan Bentuk
Perbedaan juicer dan blender berikutnya terletak pada bentuk dan ukuran yang dimiliki keduanya. Blender biasanya terdiri dari mesin dan wadah yang bisa dipisahkan. Selain itu, blender juga dilengkapi lebih dari satu wadah dengan berbagai jenis mata pisau yang bisa digunakan sesuai kebutuhan secara terpisah. Mulai dari wadah besar untuk bahan makanan dan wadah yang lebih kecil khusus untuk bumbu dapur.
Juicer umumnya memiliki ukuran yang lebih besar karena memiliki dua wadah yang harus digunakan secara bersamaan yaitu wadah penampung sari dan wadah penampung ampas. Juicer juga memiliki saringan untuk menyaring sari dari ampasnya. Terdapat juga tongkat pendorong di bagian atas juicer yang berfungsi untuk mendorong potongan bahan jus. Namun, saat ini sudah banyak bermunculan juicer dengan ukuran yang lebih compact sehingga tidak akan memakan banyak tempat di meja dapur.
Sumber: wich.co.uk
Konsumsi Daya Listrik yang Dibutuhkan
Lanjut ke perbedaan juicer dan blender dari sisi daya listrik yang dibutuhkan. Hal ini akan menentukan lebih irit mana dari kedua perlengkapan dapur tersebut. Di mana, daya listrik juicer yang paling kecil hanya sekitar 250 watt. Sedangkan daya listrik blender yang paling kecil sekitar 100 watt. Namun pada umumnya kedua alat ini menggunakan daya yang hampir sama yaitu sekitar 250-400 watt.
Bisa disimpulkan bahwa kehematan listrik bergantung pada lama penggunaan alat dan jenis juicer atau blender yang dipilih. Kedua perlengkapan ini biasanya membutuhkan waktu 5-10 menit dalam sekali pakai sehingga tidak akan terlalu banyak memakan daya listrik. Semakin lama dan semakin sering penggunaannya, maka akan mempengaruhi banyaknya listrik yang digunakan.
Baca juga: 5 Rekomendasi Car Air Purifier untuk Udara Bersih dalam Mobil
Hasil Olahan Jus dan Smoothie
Hasil olahan jus dari juicer dan blender juga memiliki perbedaan. Blender cenderung menghasilkan jus dengan tekstur yang lebih kental dan berampas karena bahan jus tidak ada yang terbuang. Sedangkan hasil olahan dari juicer memiliki tekstur cair dan tidak berampas karena sari dari sayur atau buah akan terpisah dengan ampasnya. Selain tekstur, pada sejumlah bahan jus juga akan menghasilkan rasa yang berbeda.
Sumber: Masakapahariini
Nutrisi dan Gizi yang Dihasilkan
Hal penting yang harus diperhatikan dari perbedaan juicer dan blender adalah kandungan gizi maupun nutrisi yang ada pada hasil olahan jus. Juicer menghasilkan sari buah atau sayur dengan konsentrasi yang lebih tinggi. Hal ini karena kandungan mineral dan vitamin pada buah atau sayur biasanya terdapat pada airnya. Sedangkan blender memiliki konsentrasi yang sama dengan bahan bakunya sehingga jika dicampur gula bisa menurunkan konsentrasi dalam jus.
Jus dari hasil olahan blender mengandung lebih banyak serat dan jus olahan juicer lebih sedikit kandungan seratnya. Hal ini karena blender mencampur semua bahan dan juicer memisahkan air dari ampas bahan jus. Namun kedua alat ini dipercaya menghasilkan jus dengan kandungan gula yang lebih rendah dibanding olahan jus yang dijual di pasaran.
Nah, itu dia sejumlah perbedaan juicer dan blender yang harus kamu ketahui. Mengingat konsumsi olahan buah dan sayur dalam bentuk jus atau smoothie memang terasa lebih nikmat. Kebanyakan orang memilih juicer sebagai alat untuk membuat kedua minuman ini karena pertimbangan nilai gizi dan nutrisi.
Jika tertarik memiliki juicer kamu bisa mendapatkannya secara online di Eraspace. Ada beberapa pilihan juicer dengan berbagai keunggulannya. Kamu hanya perlu mengunjungi website resmi Eraspace atau download aplikasinya di smartphone. Yuk, nikmati minuman sehat olahan buah dan sayur menggunakan juicer yang bisa kamu dapatkan secara online hanya di Eraspace, sekarang.
Baca juga: Kenali Perbedaan Oven dan Microwave yang Sering Dianggap Sama