Kenali Perbedaan Oven dan Microwave yang Sering Dianggap Sama

Sumber: GadgetAfrica

Penggunaan oven dan microwave berbanding lurus dengan trend olahan makanan yang semakin beragam. Namun, ada segelintir orang yang masih tidak cukup mengetahui perbedaan di antara kedua perlengkapan dapur ini. Beberapa orang masih beranggapan bahwa oven dan microwave adalah alat yang sama.

Sekilas memang kedua alat ini memiliki fisik yang hampir serupa sehingga orang awam seringkali terkecoh. Nyatanya perbedaan oven dan microwave cukup kontras seperti fungsi dan hasil olahan masakan. Yuk, kenali lebih jauh perbedaan oven dan microwave agar kamu tidak salah beli atau salah dalam menggunakannya.

Sumber: pexels

Fungsi dan Tujuan
Oven dan Microwave memiliki perbedaan yang kontras dari segi fungsi dan tujuan. Oven berfungsi untuk proses pembakaran atau roasting dan pemanggangan atau baking dengan tujuan mengolah makanan mentah menjadi matang. Sedangkan microwave berfungsi untuk menghangatkan makanan. Jika oven bisa mengolah makanan mentah menjadi matang melalui baking dan roasting, maka microwave umumnya hanya optimal untuk menghangatkan makanan yang sudah jadi dengan proses pemanasan.

Jenis yang Dimiliki
Perbedaan oven dan microwave selanjutnya terletak pada jenis yang dimiliki keduanya. Oven memiliki jenis dan ukuran yang beragam, mulai dari oven konvensional hingga modern. Oven konvensional biasanya menyatu dengan kompor dan memiliki kapasitas besar. Oven konveksi yang memiliki kipas untuk meratakan udara panas di dalam oven.

Oven listrik yang mengandalkan daya listrik sebagai sumber panas. Oven gas yang mengkombinasikan gas dan listrik sebagai sumber panas. Lalu, oven kompor memiliki cara penggunaan yang sederhana. Sama halnya dengan oven, microwave juga terdiri dari beberapa jenis. Namun, semua microwave menggunakan listrik sebagai sumber panas.

Microwave yang paling umum hanya memiliki kemampuan memanaskan makanan saja. Ada juga grill microwave yang memiliki kemampuan memanggang makanan dan convection microwave yang mampu meratakan suhu di dalam microwave.

Sumber: uakc.net

Cara Kerja dan Hasil Masakan
Lanjut ke perbedaan oven dan microwave dari cara kerja maupun masakan yang dihasilkan. Oven menggunakan gas atau listrik sebagai sumber panas yang akan mematangkan makanan. Suhu panas dalam oven akan disebar menggunakan kipas yang sudah tersedia untuk mendapatkan hasil masakan matang merata. Makanan yang dihasilkan akan memiliki tekstur lebih renyah dan matang.

Sedangkan microwave menggunakan hasil radiasi gelombang makro untuk mendapatkan suhu panas yang nantinya berfungsi untuk menghangatkan makanan. Masakan yang dihasilkan oleh microwave akan cenderung kering karena perlengkapan dapur ini bekerja untuk mengurangi kadar air dalam makanan.

Waktu Pengolahan Makanan
Oven dan microwave juga memiliki perbedaan waktu dalam mengolah makanan. Hal ini bisa disebabkan perbedaan suhu yang dimiliki keduanya. Microwave mampu menghasilkan suhu yang lebih panas dibanding oven yaitu sekitar 50 derajat celcius sehingga menghangatkan makanan dapat dilakukan dalam waktu yang singkat.

Sedangkan suhu panas pada oven bergantung pada sumber energi yang digunakan. Oven listrik biasanya memiliki proses panas yang lebih lama. Hasilnya, makanan yang diolah menggunakan oven akan lebih lama matang.

Sumber: TopTenReviews

Daya Listrik yang Dibutuhkan
Jika oven masih memiliki jenis yang menggunakan gas sebagai sumber panas, maka microwave hanya menggunakan listrik sebagai sumber panas di semua jenisnya. Pada dasarnya, microwave menggunakan daya listrik lebih besar. Hal ini karena microwave membutuhkan konsumsi listrik yang cukup banyak untuk menghasilkan gelombang mikro. Namun, microwave hanya memerlukan waktu yang singkat untuk mengolah makanan.

Sedangkan oven memang menggunakan daya listrik lebih sedikit dibanding microwave, namun oven membutuhkan waktu yang lama untuk mematangkan makanan sehingga jika dihitung daya listrik yang dihabiskan juga menjadi besar. Jika diperkirakan mana yang lebih hemat, maka bergantung pada pemakaian kedua perlengkapan dapur tersebut.

Wadah yang Bisa Digunakan
Perbedaan oven dan microwave juga terletak pada wadah apa yang bisa digunakan dalam proses penggunaannya. Keduanya memang membutuhkan wadah tahan panas, namun tidak semua wadah yang bisa digunakan di microwave juga bisa digunakan di oven. Wadah yang bisa digunakan dalam oven adalah loyang, keramik panas, dan aluminium foil. Sedangkan microwave bisa menggunakan wadah dengan label microwave safe, baik yang terbuat dari kaca atau keramik hingga bahan plastik sekalipun.

Sumber: KitchenAid

Ukuran dan Volume
Terakhir adalah perbedaan oven dan microwave dari segi ukuran. Microwave cenderung memiliki ukuran yang lebih kecil yaitu maksimal 30 liter. Sedangkan oven memiliki ukuran yang lebih bervariasi, mulai dari seukuran dengan microwave hingga ukuran super besar. Oven besar ini biasanya digunakan oleh para produsen makanan besar seperti pabrik roti, pizza, dan olahan makanan panggang lainnya.

Itu dia perbedaan oven dan microwave yang harus kamu tahu sebelum memutuskan membeli atau menggunakannya. Microwave saat ini memang menjadi perlengkapan dapur yang cukup digandrungi karena fungsinya sebagai penghangat makanan. Banyak yang menggunakannya karena tidak perlu repot menyalakan kompor atau mengotori banyak peralatan.

Nah, jika tertarik untuk memiliki microwave kamu bisa dapatkan secara mudah di Eraspace. Ada banyak microwave dengan kualitas terbaik yang bisa kamu pilih di Eraspace. Caranya kunjungi website resmi Eraspace atau download aplikasinya di smartphone kamu, sekarang.