Sumber: Paper
Kini segala jenis kegiatan bisa dilakukan secara online, tak terkecuali dengan belanja online. Salah satu metode pembayaran yang tersedia adalah Cash on Delivery, dimana pembeli bisa membayar ketika barang sampai. Akan tetapi, metode ini justru dimanfaatkan orang untuk keuntungan pribadi karena banyak kasus penipuan modus COD yang merugikan pembeli.
Bagi kebanyakan orang, pasti akan merasa senang ketika kurir yang dinantikan sudah datang di depan rumah. Rasa semangat dan ingin membuka paket akan datang, namun terkadang rasa tidak sabar untuk membuka paket itu membuat kamu lupa memeriksa informasi detail paket.
Dengan begitu pembeli sudah membayar padahal paket bukan miliknya, dan itulah penipuan modus COD yang belakangan ini sedang ramai terjadi. Lalu, seperti apa penipuan modus COD ini bekerja? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Seperti Apa Penipuan Modus COD?
Penipuan COD dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab kepada korban secara acak. Penipu akan berpura-pura menjadi seorang kurir yang mengirimkan paket kepada korban yang adalah seorang pembeli paket. Penipu menyampaikan bahwa metode pembayaran belanja online yang dipilih adalah COD sehingga pembeli harus membayar langsung kepada kurir.
Padahal paket yang dikirimkan adalah fiktif, tidak pernah dibeli langsung oleh korban. Tanpa dilakukan pengecekan ganda, korban akan membayar harga barang yang diminta dengan kesadaran bahwa barang yang diberikan adalah miliknya. Lalu korban akan membuka paket setelah penipu pergi, dan setelah dibuka paketnya adalah barang yang tidak pernah dipesan sebelumnya.
Penipuan modus COD ini memang mudah memakan korban, apalagi ketika korban memang sedang menunggu paket datang. Penipuan COD ini tentu akan menguntungkan pihak penipu yang berpura-pura menjadi kurir. Tanpa mengeluarkan biaya apapun mereka bisa mendapatkan uang dari hasil penipuan.
Di sisi lain, korban akan sangat dirugikan, mereka harus mengeluarkan uang untuk barang yang tidak pernah dibelinya. Untuk itu simak tips menghindari penipuan COD ini agar tidak ada korban penipuan modus COD selanjutnya.
Sumber: Codirect Courier
Jangan Asal Menerima Paket
Ketika ada kurir yang mengantar paket, jangan langsung menerima dan membayarnya. Pastikan terlebih dahulu apakah ada anggota rumah lainnya yang memesan paket ini. Biasanya penipu telah mengetahui nama anggota keluarga yang ada di rumah, agar korban bisa percaya.
Walaupun nama yang disampaikan sama dengan nama anggota keluargamu, tetap harus dipastikan dan jangan asal menerima paket. Setiap pengiriman paket dari berbelanja online bisa dipantau melalui aplikasi e-commerce tempat membeli barang.
Jika kamu sedang menantikan paket, bisa memantaunya melalui fitur live tracking sehingga ketika ada penipu yang datang dengan membawa paket, kamu bisa mengetahuinya apakah paket itu benar milikmu atau bukan. Jika tidak yakin, lebih baik segera tolak paket tersebut agar tidak menyesal di kemudian hari.
Periksa Detail Informasi Paket
Setiap paket yang dikirimkan memiliki informasi yang mendetail, baik dari sisi penerima maupun pengirim. Pasti terdapat nama, alamat, nomor telepon, bahkan detail barang yang merupakan isi dari paket tersebut. Sebelum membayar, periksalah dengan teliti detail setiap informasi yang tersedia di label paket.
Jangan ragu untuk bertanya dan memastikan detail informasi kepada kurir. Jika melihat adanya kejanggalan baik di nomor telepon, alamat penerima, atau nama pengirim, lebih baik segera tinggalkan dan jangan memberi uang untuk membayar COD kepada penipu.
Terkadang penipu sudah memiliki data-data kita, tetapi pasti ada perbedaan bisa di nomor telepon atau nama lengkap. Maka kamu harus memeriksa secara detail, jangan sampai ada yang terlewat.
Baca juga: Tips Menghindari Modus Penipuan Instagram yang Wajib Diwaspadai
Tunjukan Riwayat Pembelian Sebagai Bukti
Penipuan modus COD pasti akan berjalan dengan cepat, tetapi jangan sampai kamu terbawa pengaruh pola penipuan mereka. Pengecekan lainnya yang bisa dilakukan adalah melihat riwayat pembelian yang pasti tersedia di layanan setiap e-commerce.
Riwayat pembelian menjadi bukti kuat, jika pesanan yang datang tidak sesuai dengan riwayat pembelian di akunmu, jangan terima pengiriman paket apalagi membayar paket tersebut dengan metode cash on delivery. Jika penipu memaksa meminta pembayaran, riwayat pembelian bisa menjadi bukti kuat untuk menolak.
Jangan ragu untuk menunjukan riwayat pembelian dari handphone milikmu, biasanya penipu akan kesulitan untuk mengelak jika bukti kuat sudah diperlihatkan langsung.
Koordinasikan dengan Orang Rumah
Mulai sekarang koordinasikan semua pembelian yang dilakukan secara online kepada keluarga satu rumah. Beri tahu jika kamu berbelanja online kepada keluarga. Sebaliknya, minta juga anggota keluarga untuk memberitahukan kepada kamu jika membeli barang secara online.
Beberapa informasi yang harus disebutkan adalah barang yang dibeli, estimasi tiba, dan metode pembayaran yang dipilih. Jadikan ini sebagai kebiasaan baru yang harus dibangun di rumah bersama keluarga. Apabila semua orang rumah tahu barang apa saja yang dalam proses pengiriman, maka lebih mudah untuk menghindari penipuan COD ini. Ingat, komunikasi adalah kunci utama agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
Sumber: Freepik
Laporkan ke Pihak yang Bersangkutan
Apabila kamu sudah terlanjur menerima dan membayar paket COD tersebut, segera laporkan kepada pihak yang berwenang. Jangan lupa sertakan bukti barang dan detail label pengiriman yang ada di paket. Penipuan modus COD ini bisa dilaporkan ke e-commerce terkait.
Ajukan pengaduan agar bisa ditindak lebih lanjut oleh tim mereka. Laporan juga bisa diajukan kepada kantor jasa ekspedisi. Penipu pasti akan mengaku bahwa mereka adalah kurir dari jasa ekspedisi tertentu, segera laporkan ke nomor jasa ekspedisi agar bisa ditindaklanjuti.
Setiap laporan yang diterima pasti akan meminimalisir potensi korban penipuan selanjutnya. Lewat laporan sederhana yang kamu berikan, bisa menyelamatkan calon korban-korban lainnya. Pihak ekspedisi atau e-commerce bisa memberikan peringatan kepada pelanggannya untuk lebih berhati-hati. Maka pastikan kamu buat laporan tentang penipuan modus COD ini.
Penipuan modus COD ini bisa terjadi kapan saja, kepada siapa saja, dan dimana saja. Maka tips menghindari penipuan modus COD yang telah disebutkan harus diperhatikan dan dipahami agar penipuan ini tidak menimpa korban lainnya.
Untuk meningkatkan keamanan sekaligus menyimpan bukti kuat ketika melaporkan penipuan COD ini, segera miliki kamera CCTV IT Smart Outdoor Battery Camera W02. Kamera CCTV ini akan menangkap video secara jernih walau sedang mati listrik perangkat ini tetap bisa mengambil gambar. Segera tingkatkan keamanan rumah dengan kamera CCTV.
Pastinya kamera CCTV bisa dibeli di Eraspace, dengan banyak pilihan dan jenis kamera yang bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu. Lakukan pembelian di Eraspace agar mendapatkan potongan harga dan gratis ongkir. Pastikan pembelian dilakukan menggunakan membership MyEraspace agar poinnya semakin banyak dan bisa ditukarkan untuk mendapat reward menarik!
Baca juga: Ikuti 5 Tips Ini Agar Rumah Kamu Selalu Aman & Terjaga