Sumber: Garden Answer
Menghiasi ruangan rumah dengan tanaman hias cantik dalam sebuah wadah kaca kini sedang menjadi tren dekorasi yang dilakukan banyak orang. Hal inilah yang dikenal sebagai terarium, yaitu menciptakan taman mini dalam wadah transparan yang ditempatkan di dalam ruangan. Bukan hanya untuk menciptakan kesan dekorasi yang estetik, terarium ini bisa menjadi pilihan hobi seru buat kamu yang ingin berkebun dengan hemat ruangan di dalam rumah.
Namun, masih belum banyak yang mengetahui apa itu terarium dan cara membuatnya. Tanpa perlu peralatan mahal atau keahlian khusus, kamu bisa menciptakan terarium yang indah dan estetik untuk mempercantik ruangan dalam rumah. Nah, berikut ini ulasan selengkapnya terkait apa itu terarium dan cara buat terarium secara mudah yang perlu kamu ketahui. Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Apa itu Terarium yang Bisa Jadi Hobi Bertanam Baru di Rumah?
Lantas apa itu terrarium yang menjadi tren dekorasi terkini untuk mempercantik ruangan rumah kamu? Terarium adalah cara bertanam tanaman hias dan menciptakan ekosistem mini di dalam ruangan dengan menggunakan wadah kaca atau plastik transparan. Wadah bertanam yang digunakannya pun sebenarnya cukup beragam, mulai dari toples kaca, botol kaca, hingga wadah plastik.
Nah, berikut ini sejumlah aneka tanaman yang bisa dijadikan pilihan untuk hobi terarium yang ingin kamu coba.
- Pakis
- Kaktus
- Hedera Helix
- Lidah Mertua
- Cryptanthus
- Sukulen
- Fitonnia
Sumber: Stone Post Gardens
Peralatan dan Bahan-Bahan yang Dibutuhkan untuk Membuat Terarium
Setelah mengetahui apa itu terarium, kamu juga perlu menyiapkan peralatan dan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat terarium. Nah, berikut ini sejumlah alat dan bahan yang perlu kamu siapkan.
- Wadah kaca atau wadah transparan tanpa lubang drainase. Kamu bisa mencari wadah berpenutup jika ingin membuat terarium tertutup
- Sendok besar atau sekop taman
- Gunting taman kecil untuk memangkas akar tanaman hias
- Botol semprotan
- Kerikil akuarium atau batu pecahan kecil
- Tanaman terarium
- Arang aktif
- Selapis lumut
- Campuran pot steril yang agak lembap
- Tambahan elemen dekoratif lainnya yang diinginkan
Baca juga: Simak Manfaat Berkebun untuk Kesehatan, Bukan Hal Sepele!
Cara Buat Terarium
Jika sudah selesai menyiapkan sejumlah peralatan dan bahan-bahannya, berikut ini beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk membuat terarium.
Tentukan Wadah Terarium yang Diinginkan
Pertama-tama, kamu perlu menentukan jenis wadah apa yang ingin digunakan untuk tanaman hias terarium, baik itu berbentuk plastik ataupun kaca. Namun, pastikan kamu menggunakan wadah yang terbuka atau memiliki “mulut” berukuran lebar sehingga memungkinkanmu untuk memasukkan tangan ke dalam wadah. Dengan begitu, kamu juga jadi bisa meletakkan elemen tanah, drainase, tanaman, atau elemen dekoratif lainnya yang diinginkan.
Untuk wadahnya sendiri, kamu bisa memilih jenis wadah tertutup atau terbuka. Kamu bisa mengandalkan jenis wadah terarium terbuka yang dinilai tidak akan memiliki masalah kondensasi atau tumbuhnya tanaman jamur.
Tentukan Tanaman Hias
Setelah menentukan jenis wadah yang akan digunakan, selanjutnya kamu bisa memilih tanaman hias untuk terarium. Kamu dapat memilih tanaman hias yang punya tekstur, ukuran daun, dan warna berbeda-beda agar model terarium yang dihasilkan terlihat lebih menarik dan estetik. Hindari menggunakan tanaman hias yang punya kecenderungan tumbuh lebih cepat atau berdaun lebar karena bisa menutup pancaran sinar matahari.
Selain itu, kamu juga bisa memilih tanaman hias yang memang dapat tumbuh di daerah dengan intensitas cahaya rendah ke medium serta dapat berkembang di lingkungan yang lembap. Sebagai rekomendasi pilihannya, kamu bisa menggunakan tanaman African Violet, sirih gading, pakis kecil, polka dot, ataupun lucky bamboo.
Sumber: SuperMoss
Letakkan Lapisan Drainase
Langkah membuat terarium selanjutnya adalah adalah meletakkan lapisan drainase. Terarium sendiri memang tidak memiliki lubang drainase sehingga kamu perlu membuat lapisan drainase agar air tidak mendekati akar tanaman. Kamu bisa meletakkan kerikil akuarium atau batu pecahan kecil berdasarkan jenis terarium yang dibuat. Jika menggunakan wadah yang tinggi dan sempit, kamu bisa dapat menggunakan lapisan drainase yang lebih dalam.
Selanjutnya kamu dapat menambahkan lapisan arang aktif setebal 0,6 hingga 1,2 cm di atas lapisan batu untuk membantu drainase dan mengontrol bau. Kamu bisa menambahkannya dengan menggunakan sendok besar atau sekop taman.
Letakkan Lumut dan Campuran Pot
Setelah menambahkan lapisan drainase, selanjutnya kamu bisa meletakkan lumut dan campuran pot di atasnya agar tidak tercampur dengan arang dan batu. Kamu dapat meletakkan campuran pot yang lembap dengan ketebalan hingga 5 cm dengan menggunakan sendok besar atau sekop. Pastikan kamu mendesainnya dengan ketebalan yang cukup agar tanaman tetap bisa masuk ke dalam wadah terarium.
Siapkan Tanaman
Sebelum meletakkan tanaman hias, kamu perlu menentukan desain tampilan terarium terlebih dahulu, seperti posisi untuk meletakkan tanaman yang tinggi dan rendah. Selanjutnya lepaskan tanaman hias dari potnya masing-masing. Jika akar tanaman telah menempati ruangan dalam pot dan membentuk jaringan akar yang rapat, kamu perlu memisahkan akar dari potnya terlebih dahulu secara hati-hati.
Kamu bisa memangkas beberapa akar tanaman yang lebih panjang dengan menggunakan gunting kecil. Hal itu dilakukan untuk menghambat pertumbuhan tanaman. Selain itu, kamu juga bisa memotong daun yang telah menguning atau rusak.
Masukkan Tanaman di dalam Wadah
Langkah selanjutnya untuk membuat terarium adalah memasukkan tanaman di dalam wadah. Bersihkan sisa-sisa tanah yang masih terdapat pada tanaman terlebih dahulu. Selanjutnya gali lubang tanam pada wadah dengan menggunakan sendok panjang ataupun jari. Letakkan setiap tanaman di lubangnya dan tumpuk tanah secara lembut untuk menghilangkan kantung udara yang terjebak di dalamnya.
Siram Tanaman dan Letakkan di Ruangan Teduh Bercahaya
Selanjutnya kamu bisa menyiram tanaman terarium dengan alat penyiram kecil atau botol semprotan. Namun, pastikan kamu menyiramnya hanya sampai tanaman lembap, jangan sampai basah kuyup. Sambil menyiram tanaman, kamu juga bisa membersihkan kotoran yang masih menempel pada sisi kaca wadah terarium.
Selain itu, pastikan kamu meletakkan wadah terarium di lokasi yang teduh dan bercahaya, tetapi bukan di bawah cahaya matahari langsung. JIka tidak tersedia sinar matahari yang tersaring oleh pepohonan, kamu bisa memanfaatkan lampu artifisial pada terarium.
Nah, itu dia penjelasan apa itu terarium dan bagaimana cara membuat terarium secara sederhana di rumah. Jangan lupa untuk mendokumentasikan hobi baru kamu itu ke kerabat atau teman terdekat dengan dukungan kamera Insta360 X2 yang dapat mengabadikan beragam momen epik di sekitarmu. Kamu bisa membelinya dengan penawaran harga spesial hanya di Urban Republic.
Apalagi kini sedang ada banyak promo gadget menarik yang bisa didapatkan sembari menyambut ulang tahun Urban Republic ke-9 melalui Promo 9legar 9adget URversary yang berlangsung selama periode 8–30 April 2025.
Dengan memanfaatkan promo ini, kamu berkesempatan meraih banyak keuntungan belanja gadget, termasuk voucher belanja senilai hingga Rp 500 ribu. Caranya, kamu hanya perlu berbelanja gadget kebutuhan harianmu melalui situs resmi Urban Republic dan gunakan kode voucher URHBD25 untuk dapatkan potongan harga hingga ratusan ribu. Yuk, jangan sampai kelewatan, segera dapatkan promo belanja menarik lainnya hanya di Urban Republic!
Baca juga: 5 Aplikasi untuk Pecinta Tanaman, Rawat dengan Sentuhan Digital