Sumber: Britannica
Seiring perkembangan digital makin pesat, E-Waste atau sampah elektronik menjadi salah satu jenis sampah yang banyak dihasilkan oleh orang-orang. Berbagai perangkat gadget atau elektronik seperti smartphone, laptop, televisi, atau peralatan rumah tangga yang sudah tidak terpakai sering kali berakhir menjadi sampah elektronik. Namun, tahukah kamu bahwa sampah elektronik ternyata mengandung bahan-bahan berbahaya seperti merkuri atau timbal sehingga tidak bisa dibuang begitu saja.
Jika tidak dikelola dengan tepat, limbah elektronik akan mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan orang-orang di sekitarmu. Oleh karena itu, kamu perlu benar-benar memahami apa itu E-Waste dan bagaimana cara mengelolanya sehingga membawa dampak yang berbahaya bagi manusia. Nah, berikut ini ada ulasan lengkap terkait apa itu E-Waste, jenis-jenis E-Waste, dan cara mengelolanya secara tepat. Yuk, simak ulasannya di bawah ini!
Apa itu E-Waste?
Di era perkembangan teknologi yang makin pesat, setiap orang pastinya akan memiliki perangkat elektronik atau gadget yang suatu saat akan rusak dan hanya akan menjadi sampah saja. Nah, sampah perangkat elektronik atau gadget inilah yang disebut sebagai E-Waste atau sampah elektronik. Sayangnya, belum banyak orang yang mengetahui apa itu E-Waste dan bagaimana cara mengelolanya secara tepat.
Lalu, apa itu E-Waste atau sampah elektronik? Menurut The International Telecommunication Union, E-Waste merupakan peralatan elektronik atau listrik yang telah dibuang oleh pemiliknya serta tidak ditujukan untuk digunakan kembali. Nah, E-Waste ini bisa berupa sampah smartphone, laptop, charger, televisi, ataupun microwave yang sudah tidak terpakai lagi.
Sumber: Nalabix
Mengapa Daur Ulang E-Waste Sangat Penting?
Meski sudah tidak bisa dipakai lagi, E-Waste atau sampah elektronik tidak bisa dibuang sembarangan begitu saja karena mengandung berbagai komponen yang sangat berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Beberapa sampah elektronik bahkan mengandung bahan-bahan beracun, seperti timbal, merkuri, hingga kadmium. Berbagai bahan beracun tersebut tentunya akan sangat berbahaya jika mencemari lingkungan udara, air, dan tanah.
Pencemaran lingkungan akibat E-Waste ini dapat menyebabkan kerusakan ekosistem, mengganggu rantai makanan, hingga mengancam kesehatan manusia yang tinggal di sekitarnya. Apalagi paparan bahan kimia berbahaya dari E-Waste juga dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, mulai dari gangguan sistem pernapasan, sistem saraf, hingga kanker.
Baca juga: Sejumlah Cara Menghapus File Sampah yang Tersembunyi di Android
Jenis-Jenis E-Waste atau Sampah Elektronik
Setelah mengetahui apa itu E-Waste, kamu juga perlu mengetahui apa saja jenis E-Waste atau sampah elektronik yang sangat penting untuk diketahui. Kategorisasi sampah elektronik biasanya dibedakan berdasarkan bentuknya, seperti bentuk smartphone atau telepon seluler, tablet dan notepads, laptop dan PC, televisi dan layar atau monitor, dan kabel.
Selain itu, ada juga yang membedakannya menjadi enam kategori, yaitu peralatan rumah tangga seperti setrika dan vacuum cleaner, peralatan hiburan seperti kamera dan radio, peralatan teknologi komunikasi seperti komputer dan flashdisk, peralatan listrik seperti baterai dan kabel, perlengkapan cahaya seperti lampu, dan mainan serta perlengkapan olahraga.
Sumber: Today Online
Cara Mengelola E-Waste atau Sampah Elektronik
Berbeda dari sampah biasanya, E-Waste atau sampah elektronik juga harus dikelola secara tepat dan tidak boleh sembarangan sehingga dapat dipastikan tidak akan mencemari lingkungan sekitar. Nah, berikut ini sejumlah cara mengelola E-Waste yang bisa kamu lakukan.
- Pengumpulan
Pertama-tama, kamu bisa mengumpulkan peralatan elektronik yang sudah tidak terpakai dalam satu wadah atau satu tempat terlebih dahulu. Jangan buah sampah elektronik sembarangan ke wadah penampungan sampah rumah tangga.
- Pemilahan
Setelah dikumpulkan dalam satu tempat, kamu bisa memilahnya berdasarkan jenis-jenis sampah elektronik untuk memudahkan pengelolaannya.
- Perbaikan
Setelah dipilah atau dikategorikan berdasarkan jenis-jenisnya, ada beberapa sampah elektronik yang mungkin masih bisa diperbaiki dan digunakan kembali. Oleh karena itu, kamu bisa memastikan kembali dan memilah mana saja peralatan elektronik yang benar-benar rusak dan mana saja yang masih bisa direparasi.
- Daur Ulang
Setelah memastikan apakah peralatan elektronik masih bisa diperbaiki atau tidak, kamu bisa memisahkan barang apa saja yang masih bisa diperbaiki dalam satu tempat. Nah, sampah elektronik yang masih bisa diperbaiki ini bisa didaur ulang. Namun, hanya perusahaan yang sudah memiliki izin pengelolaan sampah elektronik saja yang boleh mengelola sampah elektronik ini.
Langkah Mudah Daur Ulang Sampah Elektronik
Jika kamu tidak mengelola sampah elektronik sendirian, kamu bisa menyerahkan proses daur ulang sampah elektronik ini ke layanan daur ulang terdekat. Beruntungnya, kini Erafone bisa menampung berbagai sampah gadget yang sudah tidak terpakai lagi, seperti cellphone, smartphone, laptop, dan tablet. Nah, kamu bisa melakukan sejumlah langkah berikut ini untuk memberikan sampah elektronik di Erafone.
- Datang ke store Erafone yang memiliki fasilitas dropbox E-Waste
- Temukan dropbox E-Waste yang sudah disediakan
- Masukkan sampah elektronik ke dropbox yang tersedia
- Isi data diri & dapatkan voucher belanja di Erafone
Menariknya, kamu berkesempatan meraih voucher belanja di Erafone senilai Rp 100 ribu jika menyerahkan sampah elektronik di Erafone. Ada sejumlah cabang store Erafone yang menyediakan dropbox E-Waste, yakni Erafone Bintaro Exchange, Erafone Botani Square, Erafone Pakuwon Bekasi, Erafone PIK Avenue, Erafone & more Deltamas, Erafone & more Kemang, Erafone & more Puri Indah Mall, Erafone Megastore Central Park, Erafone Megastore Summarecon Mall Serpong, dan Erafone Supermal Karawaci.
Nah, buat kamu yang perlu gadget terbaik untuk menunjang kebutuhan aktivitas harian, kamu bisa mengandalkan Eraspace yang menyediakan banyak produk gadget canggih dengan penawaran promo harga spesial. Salah satu rekomendasinya adalah Samsung Galaxy A55 5G yang punya layar Super AMOLED seluas 6,6 inci dengan resolusi 1080 x 2340 piksel sehingga mampu menyajikan tampilan visual yang sangat jernih dan mulus.
Apalagi HP Galaxy A55 ini juga memiliki triple kamera belakang yang terdiri dari kamera 50 MP, 12 MP, dan 5 MP untuk menunjang kebutuhan fotografi. Sementara itu, layar depannya disematkan dengan kamera depan 32 MP untuk menemani hobi foto selfie kamu. Masih ada banyak produk smartphone lainnya yang bisa kamu dapatkan untuk menunjang aktivitas pekerjaan harianmu di Eraspace.
Selain itu, ada banyak keuntungan belanja online yang bisa kamu dapatkan dari Eraspace, mulai dari promo harga spesial, promo potongan harga dengan metode pembayaran bank tertentu, hingga gratis ongkir ke seluruh Indonesia. Jadi, masih menunggu apalagi? Yuk, segera temukan produk gadget terbaik impianmu hanya di Eraspace. Caranya mudah, kamu kunjungi situs resmi Eraspace atau download aplikasinya sekarang juga!
Baca juga: Inilah 7 Tanda untuk Ganti HP Baru yang Penting untuk Diketahui