Sumber: Phyrozz YouTube Channel
Pada tahun 1987, Microsoft meluncurkan Windows 2.0, sebuah langkah besar dalam perkembangan sistem operasi modern yang membawa perubahan signifikan dibandingkan pendahulunya, Windows 1.0. Dengan sejumlah inovasi teranyar, versi Windows terbaru mulai meletakkan dasar bagi pengalaman komputasi grafis yang lebih intuitif dan mendekati konsep yang kita kenal saat ini. Sistem operasi ini memperkenalkan fitur penting seperti tumpang tindih jendela, ikon di desktop, serta pintasan keyboard yang meningkatkan efisiensi.
Meski statusnya relatif kurang dikenal dibandingkan versi Windows yang lebih modern, kehadiran Windows 2.0 menjadi momen penting dalam sejarah teknologi. Tidak hanya memberikan pondasi bagi pengembangan sistem operasi selanjutnya, Windows 2.0 juga mencerminkan era awal dari dominasi Microsoft di dunia komputasi. Tanpa berlama-lama, yuk simak sejarah dan fitur unggulan Windows 2.0 pada Satellite berikut ini!
Fitur Unggulan Windows 2.0
Windows 2.0, yang dirilis pada tahun 1987, membawa sejumlah fitur revolusioner yang membedakannya dari pendahulunya, Windows 1.0. Salah satu fitur paling mencolok adalah kemampuan jendela aplikasi untuk saling tumpang tindih (overlapping windows). Sebelumnya, pada Windows 1.0, jendela hanya dapat ditampilkan secara berdampingan, sehingga kemampuan baru ini memberikan fleksibilitas lebih besar bagi pengguna dalam mengatur ruang kerja di layar komputer.
Selain itu, Windows 2.0 memperkenalkan istilah 'Minimize' dan 'Maximize' untuk mengelola ukuran jendela aplikasi. Dengan fitur ini, pengguna dapat dengan mudah menyembunyikan atau memperbesar jendela aplikasi sesuai kebutuhan, memberikan pengalaman yang lebih intuitif. Meski fitur ini tampak sederhana di era modern, pada saat itu, mereka adalah terobosan besar yang meningkatkan produktivitas dan kenyamanan dalam menggunakan komputer.
Sumber: thecomputerdude24 YouTube Channel
Inovasi lain dari versi Windows terbaru itu termasuk dukungan untuk ikon di desktop, yang mempermudah akses ke aplikasi dan file. Selain itu, sistem operasi ini mulai mendukung penggunaan kombinasi keyboard untuk navigasi yang lebih cepat, seperti pintasan keyboard untuk membuka atau menutup aplikasi. Peningkatan lain juga terlihat pada kemampuan multitasking sederhana yang memungkinkan pengguna menjalankan lebih dari satu aplikasi secara bersamaan, meskipun dengan keterbatasan tertentu.
Fitur-fitur unggulan ini menjadikan Windows 2.0 sebagai dasar dari banyak elemen antarmuka pengguna yang masih digunakan hingga hari ini. Meski saat itu penerimaannya tidak sebesar Windows versi berikutnya, Windows 2.0 telah membuka jalan bagi pengembangan sistem operasi yang lebih canggih dan menandai awal dari dominasi Microsoft dalam dunia komputasi personal.
Baca juga: Penemuan Komputer IBM yang Jadi Batu Loncatan Teknologi
Tuntutan Hukum Terhadap Microsoft
Meskipun Windows 2.0 mungkin tidak setenar versi lainnya di kalangan pengguna umum, keberadaannya membawa dampak besar dalam sejarah komputer, terutama karena memicu salah satu perselisihan hukum paling terkenal di industri teknologi. Pada akhir 1980-an, Apple mengajukan gugatan terhadap Microsoft, menuduh bahwa Windows 2.0 telah meniru tampilan dan nuansa (look and feel) sistem operasi Macintosh, yang dirilis sebelumnya pada tahun 1984.
Apple mengklaim bahwa berbagai elemen desain Windows 2.0, seperti tumpang tindih jendela, menu, dan ikon, terlalu mirip dengan antarmuka grafis Macintosh. Gugatan ini menjadi sorotan besar karena melibatkan dua perusahaan teknologi raksasa yang sedang bersaing dalam memimpin pasar komputer pribadi yang berkembang pesat.
Microsoft, di sisi lain, membela diri dengan mengacu pada lisensi yang telah diberikan Apple sebelumnya, yang memungkinkan Microsoft mengembangkan perangkat lunak berbasis elemen antarmuka tertentu. Perselisihan hukum ini berlangsung selama bertahun-tahun, dengan argumen dari kedua belah pihak yang menarik perhatian para pengamat industri dan media.
Pada akhirnya, sebagian besar tuntutan Apple ditolak oleh pengadilan, dengan alasan bahwa elemen-elemen antarmuka yang diklaim Apple tidak sepenuhnya dapat dilindungi oleh hak cipta karena dianggap sebagai kebutuhan fungsional dalam sistem operasi. Keputusan ini tidak hanya menguntungkan Microsoft, tetapi juga menciptakan preseden penting dalam hukum perangkat lunak, memperjelas batas antara inovasi dan pelanggaran hak cipta dalam desain antarmuka pengguna.
Meski Microsoft berhasil menang, kontroversi ini meninggalkan jejak mendalam dalam hubungan antara kedua perusahaan. Perselisihan tersebut tidak hanya mencerminkan persaingan sengit di era awal teknologi, tetapi juga menyoroti pentingnya regulasi yang jelas di bidang kekayaan intelektual, yang masih relevan hingga kini.
Sumber: Pexels
Dukungan Panjang Microsoft untuk Windows 2.0
Windows 2.0, yang diluncurkan Microsoft pada 9 Desember 1987, mencatatkan sejarah unik dalam dunia teknologi dengan masa dukungan resmi yang berlangsung hingga akhir 2001. Dengan rentang dukungan selama 14 tahun, langkah ini tergolong luar biasa, mengingat cepatnya perkembangan teknologi pada era tersebut. Masa hidup yang panjang untuk Windows 2.0 menunjukkan komitmen Microsoft terhadap pengguna awalnya, meskipun sistem operasi ini bukan produk yang paling populer.
Dukungan ini mencakup pembaruan keamanan, perbaikan bug, dan bantuan teknis, memastikan pengguna tetap dapat mengoperasikan perangkat lunak ini dengan lancar. Langkah tersebut juga menegaskan pendekatan Microsoft yang tidak hanya berfokus pada inovasi tetapi juga menjaga kepercayaan pelanggan. Bagi para pengguna yang masih bergantung pada Windows 2.0, terutama di lingkungan bisnis atau industri yang tidak cepat beralih ke teknologi baru, komitmen ini memberikan stabilitas dan kenyamanan.
Di balik dukungan panjang ini, terdapat alasan strategis. Pada era itu, banyak pengguna yang belum mampu beradaptasi dengan sistem operasi yang lebih baru karena keterbatasan perangkat keras atau biaya. Microsoft memahami situasi ini dan memberikan jaminan bahwa sistem operasi mereka dapat digunakan dalam jangka panjang, menciptakan hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
Meskipun Windows 2.0 tidak sepopuler versi-versi Windows yang muncul kemudian, seperti Windows 95 atau Windows XP, perannya dalam membangun fondasi sistem operasi modern tidak bisa diabaikan. Dukungan panjang yang diberikan Microsoft adalah bukti dedikasi perusahaan dalam merangkul para penggunanya, terlepas dari skala kesuksesan komersial produk tersebut. Ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya mempertahankan kualitas layanan untuk semua generasi teknologi.
Itu dia Eraspace Time Flight kali ini yang menceritakan perjalanan Windows 2.0 yang menghadirkan beragam fitur canggih pada masanya dan bisa kita rasakan hingga saat ini. Tidak bisa dipungkiri, Windows dan Apple menjadi salah satu pelopor teknologi hingga saat ini. Oleh karena itu, melengkapi diri dengan laptop canggih bisa jadi cara tepat untuk damping kesibukan seperti yang hadir di Eraspace.
Eraspace menghadirkan beragam pilihan gadget canggih yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan bujet. Apalagi, sedang ada promo dan penawaran menarik yang bisa kamu nikmati ketika menjadi member MyEraspace. Caranya mudah, cukup belanja di website maupun aplikasi resmi Eraspace pada iOS maupun Android dan pilih perangkat favoritmu. Yuk, lengkapi diri dengan gadget terbaik hanya di Eraspace, sekarang juga!
Baca juga: Elk Cloner, Virus Komputer Pertama yang Ancam Keamanan Digital