Kategori

Ironis, 7 Produk Teknologi Jadul yang Sudah Punah Dimakan Zaman

Sumber: Liliputing

Dari tahun ke tahun, teknologi terus mengalami perkembangan dan berevolusi menjadi lebih canggih sehingga dapat menyederhanakan berbagai aktivitas kehidupan manusia. Seiring berjalannya waktu, antara teknologi satu dan yang lainnya juga mengalami regenerasi. Tidak mengherankan kalau kemudian ada banyak produk teknologi jadul yang dahulunya sangat populer justru kini telah dinyatakan hampir punah karena sudah sangat jarang digunakan.

Perkembangan pesat teknologi terkini turut membuat sebagian produk teknologi lawas sudah tidak lagi diandalkan oleh banyak orang. Ada berbagai produk teknologi jadul yang akhirnya menjadi punah lantaran tidak digunakan lagi, seperti MP3 Player dan Yahoo Messenger. Nah, berikut ini ada sejumlah produk teknologi jadul yang terhitung sudah bisa dikatakan hampir punah selama satu dekade ke belakang. Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini!

MP3 Player
Aktivitas menikmati musik favorit melalui perangkat MP3 Player dahulu sempat menjadi tren teknologi yang sangat populer. Kamu mungkin menjadi salah satu pengguna dahulunya sering membawa MP3 Player ke mana saja dengan menggunakannya bersama earphone atau headphone. Bukan itu saja, MP3 Player bahkan sempat menjadi budaya fashion yang turut mempercantik penampilan penggunanya saat pergi ke berbagai tempat hiburan seperti Mall.

Perangkat MP3 Player dahulunya menjadi salah satu pilihan utama yang digunakan oleh para penikmat musik saat mulai beralih dari tren penggunaan CD Player atau kaset. Saat tren MP3 Player sedang berjaya, setiap orang sangat dimanjakan untuk membagikan file musik hingga mengunduhnya secara mudah melalui media internet dan selanjutnya disimpan ke dalam perangkat player andalannya.

Produk teknologi jadul ini dahulunya terus berkembang seiring kehadiran berbagai inovasi MP3 Player terbaru, seperti iPod. Saat itu, Apple menghadirkan terobosan terbaru bernama iPod yang terbilang mampu mengubah budaya menikmati musik. iPod memudahkan penggunanya untuk menyimpan ratusan album dan playlist lagu favorit mereka. Popularitas produk teknologi lawas ini akhirnya semakin menyusut seiring lahirnya aplikasi streaming musik.

Sumber: CellularSolutionsNE youtube channel

Layanan Instant Messenger
Anak generasi tahun 1990-an pastinya sudah sangat akrab dengan sejumlah layanan instant messenger seperti Yahoo Messenger, BBM, hingga MSN. Sejumlah layanan inilah yang menjadi salah satu produk teknologi jadul yang terbilang sudah hampir punah selama satu dekade belakangan ini. Padahal, layanan instant messenger ini dahulunya sempat sangat populer dan sering menjadi layanan pesan singkat utama untuk berkomunikasi.

Para pengguna biasanya turut menghabiskan waktu untuk berkomunikasi secara online alias chatting dengan teman melalui layanan instant messenger selama berjam-jam. Sayangnya, layanan teknologi jadul ini bisa dibilang mulai merosot popularitasnya sejak Microsoft mulai mengakuisisi layanan pesan singkat MSN pada 2012. Selain itu, layanan pesan singkat AOL alias America Online juga turut menyusul diakuisisi oleh Verizon pada 2015.

Puncaknya, layanan pesan singkat terpopuler Yahoo Messenger tidak ketinggalan untuk diakuisisi dan mulai dinyatakan tidak menyediakan layanannya lagi untuk selamanya pada 2018. Sejak itu, berbagai layanan teknologi zaman dahulu yang biasanya menjadi pilihan utama untuk berkomunikasi secara online terhitung sudah mulai ditinggalkan dan dinyatakan mati.

Steam Machines, Steam Link, serta Steam Controller
Salah satu produk teknologi jadul yang kini akhirnya terbilang sudah punah adalah layanan Steam Machines, Link, dan Controller besutan Valve. Sebagai salah satu marketplace game digital terbesar, Valve mulai mencoba merambah pasar konsol game dengan menghadirkan layanan Steam Machines pada 2015. Hal ini diklaim sebagai cara Valve untuk menghubungkan perangkat PC dan konsol game secara lebih baik untuk pengalaman gaming yang lebih mulus.

Tidak berhenti sampai di situ, Valve juga kembali merilis layanan Steam Link dan Steam Controller yang dapat digunakan untuk melakukan streaming PC gaming dan menghubungkannya ke perangkat TV. Hal ini juga ditujukan untuk memberikan pengalaman gaming yang lebih memukau dari biasanya sehingga pengguna bisa menikmati petualangan game secara apik dari layar TV.

Microsoft Kinect
Microsoft Kinect menjadi salah satu produk teknologi yang sudah punah selama satu dekade belakangan ini. Diluncurkan pada 2010 lalu, Microsoft Kinect merupakan perangkat sensor tambahan untuk video game console Xbox 360 yang memanfaatkan kamera infra merah, sensor, dan mikrofon. Produk Microsoft Kinect ini diketahui mampu melacak setiap gerak tubuh maupun perintah suara pengguna saat sedang asyik bermain game.

Nah, layanan Microsoft Kinect inilah yang dahulunya sempat menjadi sangat populer di kalangan pecinta games. Apalagi dengan dijual dalam satu paket bersama Xbox One, Microsoft Kinect mampu menghadirkan pengalaman gaming yang lebih baru dan seakan memang dirancang untuk menyaingi perangkat serupa milik Nintendo, yakni Wii. Namun, popularitas produk teknologi jadul ini juga akhirnya harus terus merosot sejak tahun 2013

Baca juga: 7 HP Nokia Jadul yang Laris Sepanjang Masa, Kamu Punya yang Mana?

Google Plus
Sebagai raksasa perusahaan teknologi global, Google diketahui tidak ragu untuk menutup layanan teknologinya yang sudah dianggap gagal. Hal inilah yang kemudian menjadi nasib Google Plus yang merupakan jejaring sosial besar pesaing Facebook. Sejak kemunculannya pertama kali pada 2011, Google Plus hadir dengan inovasi lingkaran pertemanan terdekat dan dapat mengelompokkan masing-masing pengguna yang berbeda.

Meski awalnya memiliki tingkat pengguna yang terus melonjak naik, Google Plus juga pada akhirnya mengalami aktivitas pengguna yang terus menurun sebelum kemudian ditutup pada 2019. Salah satu alasan yang diketahui menjadi penyebab kegagalan layanan Google Plus adalah pengalaman social networking yang cukup kompleks dan rumit dibandingkan pesaingnya.

Windows Phone
Salah satu produk teknologi jadul selanjutnya yang terbilang sudah punah adalah Windows Phone. Melalui layanan ini, Microsoft dikabarkan ingin menghadirkan inovasi teknologi smartphone yang lebih berbeda. Layanan Windows Phone merupakan sistem operasi smartphone yang diluncurkan pertama kali pada 2010 dengan membawa tampilan interface dan bahasa desain yang diberi nama Modern Style UI.

Sayangnya, tekanan pasar dari produk iPhone dan Android yang lebih laris manis menjadikan layanan Windows Phone mulai merosot secara perlahan. Microsoft masih terus berupaya mempertahankan penggunaan OS mobile dengan merilis Windows Phone 7 yang membawa kustomisasi penampilan baru serta Live Tiles. Namun, hal ini tetap tidak dapat mengejar kompetitor besar dari sisi kualitas dan kuantitas. Walaupun Windows sempat reboot melalui Windows 10 Mobile, lagi-lagi Microsoft harus puas dengan hasil yang kurang maksimal.

Sumber: techradar

Vine
Vine menjadi salah satu produk teknologi jadul lainnya yang terhitung sudah punah selama satu dekade belakangan ini. Vine merupakan layanan hosting video berdurasi pendek yang memungkinkan penggunanya untuk saling berbagi cuplikan video berulang berdurasi enam detik. Layanan teknologi lawas ini dahulunya sering menjadi sarana komunikasi alternatif dengan cara mengunggah video singkat yang ingin dibagikan kepada rekan atau keluarga.

Hal ini seolah menjadi salah satu cara dalam menyebarkan maupun menerima informasi melalui internet. Perkembangan Vine yang menjadi platform video sosial cukup pesat hingga membentuk audiens dalam skala yang besar dan menghasilkan kreator yang banyak dikenal. Sayangnya, bintang-bintang Vine yang mulai beralih ke Instagram membuat Vine harus berakhir di tahun 2016.

Nah, itu dia sejumlah produk teknologi jadul yang sudah punah selama satu dekade ke belakang ini. Dengan membawa beragam inovasi menarik, sejumlah layanan teknologi lawas tersebut mampu memenuhi kebutuhan produktivitas dan hiburan pengguna pada zamannya. Namun, perkembangan tren teknologi terkini pada akhirnya harus menjadikan sejumlah layanan tersebut berhenti dan kehilangan penggunanya.

Jangan khawatir, kamu tetap bisa update perangkat teknologi terkini mulai dari smartphone, smartwatch, hingga tablet secara mudah melalui Eraspace. Ada banyak produk gadget canggih yang membawa beragam pembaruan fitur teknologi menarik tersedia di Eraspace. Apalagi kamu juga bisa mendapatkan penawaran promo harga spesial dari Eraspace dengan mengoleksi poin MyEraspace sebanyak-banyaknya dari setiap transaksi belanja di sini.

Untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan belanja online, kamu bisa segera mendaftarkan akun melalui website Eraspace atau download aplikasinya sekarang juga. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, segera dapatkan produk gadget canggih impianmu dengan jaminan orisinal hanya di Eraspace sekarang juga!

Baca juga: Yuk, Nostalgia Bareng 5 Game Online Jadul Terbaik di PC Berikut Ini

 

Diunggah Pada : 14 Jan 2021 | Kategori TECHNOLOGY
    COPYRIGHT © 2025 ERASPACE.COM ALL RIGHTS RESERVED.