Kategori

Implan Chip Otak Elon Musk Berhasil, Bisa Mengendalikan Kursor

Sumber: Investopedia

Mengenal lebih dekat dengan Chip Neuralink, nampaknya teknologi yang kian berkembang tidak akan berhenti dalam waktu singkat. Elon Musk, Miliarder yang berhasil menanam chip pada otak manusia untuk pertama kalinya. Menurutnya, pasien pertama yang ditanamkan chip pada otaknya, kini sudah sembuh dengan optimal. Ia mengaku perusahaan yang dibentuknya, Neuralink, disebut sukses menanamkan implan ke otak manusia.

Meskipun demikian, pengakuan dari Elon Musk itu langsung menimbulkan kontroversi dan mendapat penolakan dari banyak pihak, terutama di bidang medis. Banyaknya perspektif yang beranggapan bahwa implan chip neuralink masih memerlukan bukti dan kekhawatiran tentang potensi bahaya. Pasalnya, apabila implan otak neuralink tersebut gagal memungkinkan konsekuensi yang terjadi, seperti mengalami kegagalan fungsional, risiko besar terhadap kesehatan, ketidakmampuan dalam mengatasi kelumpuhan.

Walaupun keberhasilan implan otak neuralink mendapat perhatian banyak orang, Masih banyak aspek yang memerlukan penjelasan lebih lanjut. Oleh karena itu, dalam artikel berikut akan dijelaskan semua hal mengenai keberhasilan implan otak Neuralink pada manusia. Yuk, langsung saja simak pembahasan lengkapnya!

Keberhasilan Implan Otak Neuralink
Keberhasilan Elon Musk dalam melakukan eksperimen implan otak Neuralink, menandai tonggak penting dalam perjalanan menuju integrasi teknologi dan manusia yang lebih erat. Banyaknya para ahli yang beranggapan bahwa pencapaian ini membawa potensi besar. Salah satunya seperti meningkatkan kualitas hidup individu yang sedang mengalami berbagai masalah kesehatan sehingga menunjukkan relevansi dan dampak positif dari terobosan ini dalam dunia medis dan teknologi.

Melalui Neuralink, perusahaan yang didirikan oleh Elon Musk, menitikberatkan pada pengembangan implan otak berteknologi canggih yang memungkinkan manusia mengendalikan kursor komputer atau keyboard melalui pemikiran mereka. Selain itu, melalui chip Neuralink, manusia juga bisa mengontrol perangkat gadget hanya dengan pikiran mereka.

Sumber: Medium

Dengan demikian, teknologi ini membuka pintu bagi potensi baru dalam interaksi manusia dengan teknologi, mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia digital. Inisiasi dari proyek tersebut menggunakan chip yang dinamakan “telepathy”. Perangkat tersebut memiliki ukuran yang sama dengan koin besar dan dirancang untuk ditanamkan di tengkorak, melalui kabel ultra tipis yang langsung masuk ke otak manusia.

Selain itu, dia juga membuat gambaran bahwa sinyal otak dapat disalurkan ke perangkat Neuralink yang terpasang di sumsum tulang belakang untuk individu yang mengalami cedera pada leher. Meskipun Neuralink telah mencapai beberapa pencapaian, keberhasilan implan chip pada otak manusia menjadi terus diperdebatkan dengan munculnya kontroversi seputar rekam jejak perusahaan tersebut.

Beberapa waktu yang lalu, bocoran dokumen internal Neuralink mengungkap perlakuan yang tidak etis terhadap hewan dalam uji coba implan otak. Pada saat itu, chip yang ditanam pada monyet-monyet menyebabkan berbagai cedera serius, termasuk pecahnya pembuluh darah di otak dan pembengkakan otak yang parah.

Kinerja Implan Otak dalam Menggerakkan Kursor
Perusahaan Neuralink akan segera memulai uji klinis manusia selama enam bulan kedepan, dan dapat menanamkan perangkat ke dalam otak manusia yang memungkinkan adanya komunikasi dengan komputer. Melalui teknologi yang dikembangkan perusahaan Elon Musk, Neuralink, secara tidak langsung membawa kita ke era baru untuk berkomunikasi antara manusia dan mesin, dimana kemampuan mengendalikan otak menjadi kenyataan.

Dalam hal ini, Implan otak akan berfungsi dengan mengamati semua aktivitas neuron di otak manusia. Nantinya elektroda kecil bertugas untuk mengidentifikasi pola aktivitas neuron yang berkaitan dengan gerakan sesuai keinginan. Dengan memanfaatkan algoritma yang canggih, sinyal-sinyal ini kemudian diubah menjadi instruksi yang mampu mengontrol pergerakan kursor di layar komputer.

Dengan kata lain, sistem ini memungkinkan individu untuk mengendalikan komputer melalui pikiran mereka. Dalam proses implan otak neuralink, pastinya dibutuhkan operasi otak yang bersifat invasif bagi pasien. Lebih lanjut, sistem ini berfokus pada Link, yang merupakan sebuah implan kecil berbentuk bulat yang bertugas memproses serta menerjemahkan sinyal saraf.

Baca juga : Mengenal Chip Neuralink yang Bisa Ditanam Pada Otak Manusia

Link ini akan terhubung dengan serangkaian benang tipis dan fleksibel yang dimasukkan secara langsung ke dalam jaringan otak, dimana mereka mampu mendeteksi sinyal saraf. Setelah itu, pasien yang telah terhubung dengan perangkat Neuralink akan mempelajari cara mengontrol melalui aplikasi Neuralink. Setelah mendapatkan pemahaman yang memadai, mereka akan dapat mengontrol perangkat input eksternal seperti mouse dan keyboard melalui koneksi Bluetooth sesuai informasi yang tertera di situs web perusahaan.

Persetujuan Eksperimental dari FDA
Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat alias Food and Drug Administration telah memberikan lampu hijau kepada perusahaan yang mengembangkan Neuralink untuk memulai uji coba perangkat chip pada manusia. Pasalnya, tindakan ini menjadi langkah krusial dalam perjalanan menuju integrasi manusia dan teknologi di masa depan.

Mendapatkan persetujuan FDA terkait dengan perangkat medis komersial bukanlah sesuatu yang mudah. Walau bagaimanapun, perusahaan diharuskan untuk berhasil dalam melakukan beberapa putaran pengujian secara menyeluruh dan mengumpulkan data-data valid. Uji coba itu bertujuan untuk menciptakan BCI atau brain-computer interfaces.

Memperoleh izin untuk melakukan studi yang melibatkan manusia merupakan pencapaian besar bagi Neuralink setelah berhasil melewati berbagai hambatan belakangan ini. Proses tersebut menegaskan komitmen perusahaan terhadap keamanan, efikasi, dan etika dalam pengembangan teknologi medisnya.

Perusahaan Neuralink Melanggar Regulasi AS
Dalam proses implementasi chip Neuralink, perusahaan yang dipimpin oleh Elon Musk baru-baru ini dinyatakan melanggar regulasi Departemen Transportasi AS yang berkaitan dengan pengangkutan bahan berbahaya. Selain itu, temuan mencakup penanganan limbah berbahaya termasuk cairan mudah terbakar seperti Xylene yang dapat mengakibatkan gejala sakit kepala, pusing, kebingungan, kehilangan koordinasi otot, bahkan kematian.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari lembaga federal dipantau oleh Routers, dapat disimpulkan bahwa dalam penyelidikan yang dilakukan oleh Departemen Transportasi mengungkap bahwasannya perusahaan tersebut tidak mengikut prosedur pendaftaran sebagai pengangkut bahan yang berbahaya. Penyelidikan ini dilakukan saat inspeksi terhadap fasilitas perusahaan di Texas dan California pada bulan Februari 2023.

Sumber: video.skynews.com

Dalam penyelesaian kasus pelanggaran ini, Departemen Transportasi AS (DOT) telah memberikan denda sebesar UDS 2.480 kepada perusahaan yang melakukan implan otak tersebut, atau sekitar Rp 39 juta, sebagai tindakan penegakan hukum terhadap pelanggaran tersebut.

Meskipun jumlah denda tersebut ternyata lebih rendah dari perkiraan awal yang mungkin lebih tinggi, perusahaan tersebut telah menyetujui untuk melakukan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan guna memastikan ketaatan terhadap regulasi yang berlaku, sebagai upaya untuk menghindari kemungkinan pelanggaran di masa depan serta memastikan keselamatan dan keamanan dalam operasional mereka.

Ketika dimanfaatkan dengan wajar, teknologi memberikan sejumlah manfaat penting bagi kehidupan manusia. Sambil menantikan informasi terbaru tentang keberhasilan implan otak Neuralink oleh Elon Musk, kamu dapat menikmati teknologi lainnya melalui berbagai perangkat yang tersedia dengan mudah di Eraspace.

Kini Eraspace menyediakan beragam produk yang dapat mempermudah aktivitas sehari-harimu. Jangan ragu untuk mendaftar akun baru di situs resmi Eraspace dan install aplikasinya sekarang juga! Tersedia banyak promo dan penawaran menarik lainnya yang bisa kamu nikmati.

Selain mendapatkan gratis ongkir dan cashback, kamu juga memiliki kesempatan untuk memenangkan hadiah eksklusif dari berbagai merek favorit. Dengan jaminan kepuasan, Eraspace adalah tempat yang tepat untuk memenuhi kebutuhan perangkat canggih impianmu.

Baca juga : Ini 5 Urutan Chipset MediaTek Berdasarkan Performanya


Diunggah Pada : 12 Mar 2024 | Kategori NEWS
    COPYRIGHT © 2024 ERASPACE.COM ALL RIGHTS RESERVED.