Sumber: pinterest
Baru-baru ini internet dikejutkan dengan kabar Elon Musk telah membeli Twitter seharga 44 miliar USD. Dengan begitu, CEO Tesla ini resmi menjadi pemilik Twitter baru. Dalam hitungan beberapa hari semenjak dinyatakan resmi, Elon langsung mengadakan banyak pembenahan untuk aplikasi Twitter. Menariknya, Elon Musk sempat menyebutkan nama aplikasi Vine dalam salah satu postingan Twitter pribadinya.
Postingan ini berisi polling tentang apakah Vine hendaknya diaktifkan kembali atau tidak. Untungnya polling ini mendapatkan banyak tanggapan baik termasuk dari pengguna setia Vine dahulu. Selain itu, ada juga beberapa fakta menarik lainnya yang berkaitan. Penasaran kan? Yuk, simak dulu penjelasannya di bawah ini.
Sumber: abc7chicago
Aplikasi Vine, Platform Video Populer Pendahulu TikTok
Vine merupakan salah satu aplikasi yang menawarkan layanan video pendek berdurasi 15 detik. Jauh sebelum TikTok, aplikasi Vine sangat populer di kisaran tahun 2010-an. Aplikasi ini mulanya rilis secara independen pada Juni tahun 2012. Kemudian, Twitter memutuskan untuk mengakuisisi Vine di tahun itu juga dengan biaya sejumlah 30 juta dollar.
Walaupun begitu, aplikasi Vine mengalami kekurangan pengguna akibat kalah saing dengan Instagram dan platform video lainnya yang bisa durasi lebih panjang. Karena inilah Twitter memutuskan untuk menutup aplikasi Vine di tahun 2016. Selain itu, Twitter juga lebih berfokus pada pengembangan fitur live streaming videonya yang bernama Periscope.
Baca juga: Akhirnya Elon Musk Resmi Jadi Pemilik Twitter yang Baru
Direncanakan oleh Elon Musk
Rencana ini bermula dari polling Twitter yang dibuat oleh Elon Musk pada tanggal 31 Oktober lalu. Polling ini disetujui sebanyak 69% dari total 4 juta suara. Di sisi lainnya, Elon juga sudah meminta para teknisi perusahaan untuk mencari kembali kode program Vine. Pengerjaan ini ditargetkan akan selesai pada bulan Desember tahun 2022 yang berarti relatif cepat untuk membangkitkannya.
Sumber: amarthablog
Kemungkinan Akan Bersaing dengan Aplikasi TikTok
Untuk membangkitkan kembali aplikasi Vine, Elon Musk berusaha mencari beberapa masukan dalam membangun. Salah satunya adalah menawarkan hal berbeda yang menjadi ciri khasnya. Selain itu, pembeda ini juga harus bersifat tidak mudah ditiru. Untuk saat ini, akan lebih baik jika aplikasi Vine akan didesain ulang serta tergabung dengan Twitter. Dengan begitu, Vine tidak akan berbentuk aplikasi terpisah seperti awalnya.
Salah satu penghalang rencana kembalinya Vine ini adalah platform video lainnya yang sudah menjamur, seperti TikTok. Aplikasi ini mengalami peningkatan jumlah pengguna, terutama ketika awal pandemi. Apalagi algoritma TikTok juga cukup bagus untuk membuatnya menjadi salah satu aplikasi paling diminati tahun ini.
Itulah sedikit penjelasan mengenai kembalinya aplikasi Vine. Meskipun besar kemungkinan akan terjadi, Elon Musk tetap harus memperhatikan lagi strateginya supaya dapat membawa Vine populer kembali seperti di era tahun 2010-an. Untuk sekarang, kamu bisa persiapkan diri dengan memiliki smartphone yang dibekali spesifikasi mumpuni. Dengan begitu, aktivitas scrolling konten Vine akan semakin lancar.
Kamu bisa pilih dan dapatkan smartphone canggih secara online di Eraspace. Ada banyak pilihan smartphone dari berbagai merk yang bisa menyesuaikan bujet dan kebutuhan kamu. Apalagi, caranya juga mudah yaitu dengan mengunjungi website resmi Eraspace atau mengunduh aplikasinya. Segera miliki smartphone idamanmu hanya di Eraspace sekarang!
Baca juga: 5 Rekomendasi Smartphone Refresh Rate 90 Hz di Bawah 3 Juta