Sumber: tagsell
Dalam era modern ini, kebutuhan hidup semakin hari semakin bertambah. Harga barang-barang pokok, biaya utilitas, transportasi, dan kebutuhan lainnya terus mengalami peningkatan. Pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari, mulai dari kebutuhan primer seperti makanan, tempat tinggal, hingga pengeluaran yang tidak terduga, sering kali membuat anggaran bulanan membengkak.
Untuk mengatasi lonjakan biaya hidup, para milenial mulai menerapkan gaya hidup apa itu frugal living. Namun, apa sebenarnya tren frugal living itu? Frugal living adalah konsep hidup yang mengutamakan pengeluaran bijak dan efisien tanpa mengorbankan kualitas hidup. Bagi kamu yang penasaran mengenai tren dan apa itu frugal living ini, yuk simak penjelasan lebih lanjutnya berikut ini.
Mengenal Frugal Living yang Lebih Dari Hidup Hemat
Apa itu frugal living merupakan gaya hidup yang bukan hanya hemat, tetapi mengutamakan efisiensi dan keefektifan dalam mengelola uang dan sumber daya lainnya. Lebih dari sekadar mengurangi pengeluaran, frugal living adalah tentang membuat pilihan cerdas yang memastikan kita bisa memenuhi kebutuhan tanpa mengorbankan kualitas hidup.
Salah satu prinsip dasar frugal living adalah memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan. Orang yang menerapkan gaya hidup ini akan lebih selektif dalam mengeluarkan uang, memilih untuk menginvestasikannya pada hal-hal yang benar-benar penting dan memberikan manfaat jangka panjang.
Misalnya, mereka mungkin lebih memilih membeli barang berkualitas tinggi yang tahan lama daripada barang murah yang cepat rusak. Dengan begitu, mereka bisa menghindari pemborosan dan pengeluaran yang berulang. Frugal living juga berarti memanfaatkan barang dan sumber daya secara maksimal.
Hal ini bisa berupa memanfaatkan diskon dan penawaran khusus, melakukan perbandingan harga sebelum membeli, serta menggunakan barang bekas yang masih layak pakai. Banyak orang yang menjalani gaya hidup ini juga suka melakukan DIY (do it yourself), membuat atau memperbaiki barang sendiri daripada membeli yang baru.
Sumber: lehmanbrown
Prinsip Dasar Frugal Living
Frugal living atau gaya hidup hemat dan efisien, mengandalkan beberapa prinsip dasar yang membantu individu mengelola keuangan mereka dengan lebih bijaksana. Salah satu prinsip utama dalam frugal living adalah memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan. Fokus utama adalah membedakan antara kebutuhan yang esensial untuk hidup.
Mulai dari makanan, tempat tinggal, dan transportasi, dengan keinginan yang tidak esensial dan sering kali hanya memberikan kepuasan sementara. Mengelola anggaran dengan ketat juga merupakan prinsip penting dalam frugal living. Membuat anggaran bulanan yang rinci dan realistis, yang mencakup semua pengeluaran rutin dan memperhitungkan dana darurat, sangatlah penting.
Selain itu, memaksimalkan penggunaan barang dan sumber daya adalah inti dari frugal living. Ini berarti menggunakan barang-barang yang sudah dimiliki secara maksimal, memperbaiki barang yang rusak daripada membeli yang baru, memanfaatkan barang bekas yang masih layak pakai, atau mencari alternatif yang lebih murah namun berkualitas.
Menabung secara konsisten juga merupakan bagian penting dari frugal living. Selain menabung untuk dana darurat, penting juga untuk menabung untuk tujuan jangka panjang seperti pensiun atau investasi. Menabung secara konsisten membantu menciptakan keamanan finansial.
Strategi Frugal Living di Rumah dengan Belanja dan Memasak
Frugal living di rumah dapat diterapkan melalui strategi belanja dan memasak yang bijaksana. Dengan sedikit perencanaan dan beberapa kebiasaan baru, kamu dapat menghemat uang, mengurangi pemborosan, dan tetap menikmati makanan yang sehat dan lezat. Langkah pertama dalam strategi ini adalah membuat daftar belanja sebelum pergi ke toko.
Daftar ini sebaiknya didasarkan pada kebutuhan yang benar-benar penting, sehingga membantu menghindari pembelian impulsif yang tidak diperlukan. Belanja dalam jumlah besar untuk bahan pokok seperti beras, minyak, tepung, dan pasta adalah cara lain untuk hidup hemat.
Barang-barang ini biasanya lebih murah jika dibeli dalam ukuran besar dan memiliki masa simpan yang lama. Selain itu, selalu mencari penawaran khusus, diskon, dan kupon sebelum berbelanja dapat menghemat sejumlah besar uang dalam jangka panjang. Dalam hal memasak, memasak dalam porsi besar dan menyimpan sisa makanan dalam freezer adalah strategi frugal living yang efektif.
Hal ini tidak hanya menghemat waktu tetapi juga uang, karena memasak dalam jumlah besar biasanya lebih efisien. Menggunakan bahan makanan yang sederhana dan serbaguna juga penting. Misalnya, daging ayam bisa diolah menjadi berbagai jenis masakan, dari sup hingga tumisan.
Hindari makanan olahan yang sering kali lebih mahal dan kurang sehat. Cobalah memasak dari bahan-bahan segar, karena selain lebih ekonomis, makanan yang dimasak sendiri juga lebih sehat.
Baca juga: Ini 5 Tips Liburan di Rumah, Bikin Hemat Bersama Keluarga
Cara Hemat di Luar Rumah dengan Menggunakan Transportasi Umum
Menghemat pengeluaran di luar rumah bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan menggunakan transportasi umum. Transportasi umum, seperti bus, kereta, atau angkutan kota, menawarkan cara yang lebih ekonomis untuk bepergian dibandingkan dengan menggunakan kendaraan pribadi.
Pahami rute dan jadwal transportasi umum di kota kamu. Ketahui jalur-jalur utama, halte, dan stasiun yang terdekat dengan tempat tinggal dan tempat kerja kamu. Dengan begitu, kamu bisa merencanakan perjalanan dengan lebih efisien dan menghindari penggunaan taksi atau ojek online yang lebih mahal.
Manfaatkan juga program-program subsidi atau diskon yang tersedia. Beberapa kota menawarkan tarif khusus untuk pelajar, mahasiswa, atau manula. Pastikan kamu memeriksa apakah kamu memenuhi syarat untuk mendapatkan potongan harga tersebut dan bagaimana cara mendaftar untuk mendapatkan keuntungan ini.
Selain itu, perhatikan waktu perjalanan kamu. Beberapa sistem transportasi umum menawarkan tarif lebih murah di luar jam sibuk. Jika jadwal kamu fleksibel, pertimbangkan untuk bepergian di jam-jam ini untuk menghemat biaya. Misalnya, hindari perjalanan di pagi dan sore hari saat banyak orang pergi dan pulang kerja, karena tarif bisa lebih tinggi pada saat-saat ini.
Sumber: sapexpress
Frugal Living Bukan Tentang Pelit, Tetapi Menghargai Nilai Uang
Apa itu frugal living tidak hanya tentang menjadi pelit atau kikir dalam pengeluaran, tetapi lebih pada penghargaan terhadap nilai uang dan pengelolaan keuangan yang bijaksana. Ini melibatkan kesadaran akan setiap rupiah yang dikeluarkan dan pertimbangan matang tentang bagaimana uang itu dapat digunakan dengan paling efisien.
Di balik apa itu frugal living, terdapat pemahaman bahwa uang merupakan hasil dari usaha keras dan kerja keras, sehingga harus dikelola dengan bijaksana. Ini bukan tentang menahan diri dari membeli barang atau layanan yang diinginkan, tetapi lebih tentang menilai apakah barang atau layanan tersebut memberikan nilai yang sepadan dengan uang yang dihabiskan.
Frugal living juga melibatkan kemampuan untuk membuat prioritas dalam pengeluaran. Ini berarti mengidentifikasi kebutuhan yang penting dan memperhitungkan apakah sebuah pembelian merupakan investasi yang bermanfaat dalam jangka panjang atau hanya keinginan sesaat.
Salah satu bentuk apa itu frugal living adalah belanja online karena bisa menghemat pengeluaran ongkos dan tidak perlu mengeluarkan tenaga untuk pergi keluar rumah. Dengan belanja online, kamu juga bisa mendapatkan banyak promo serta gratis ongkir, seperti saat kamu belanja di Eraspace.
Di sini, kamu akan menemukan beragam pilihan produk dengan berbagai fitur dan spesifikasi yang sesuai kebutuhan. Kamu juga bisa mendapatkan berbagai promo menarik dan potongan harga dengan poin MyEraspace. Yuk, kunjungi website resmi Eraspace atau download aplikasinya di smartphone untuk jelajahi berbagai hal di dalamnya.
Baca juga: Ini Tips Belanja Gadget Agar Hemat Tanpa Korbankan Kualitas