Sumber: PCMag
Google terus mengembangkan berbagai produk dan layanan teknologi terbarunya untuk memenuhi kebutuhan pengguna setianya. Namun, seiring perkembangan digital, adakalanya beberapa produk Google tersebut tidak bisa lagi memenuhi kebutuhan aktivitas penggunanya sehingga akhirnya harus dihapuskan. Nah, di sepanjang tahun 2024, ada tujuh produk dan layanan Google yang ditutup dan dihapuskan.
Beberapa produk dan layanan tersebut pada awalnya bahkan sempat menarik perhatian sebagian penggunanya, mulai dari Google Podcast hingga smartphone Pixel Fold. Kamu penasaran apa saja produk dan layanan Google yang ditutup pada tahun 2024 lalu? Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Chromecast
Salah satu layanan Google yang akhirnya harus ditutup dan dihapuskan pada 2024 adalah Chromecast. Layanan berbentuk dongle ini menyediakan fitur streaming buat pengguna yang ingin menikmati streaming konten video atau musik melalui layar TV. Chromecast pertama kali diperkenalkan pada 2013 lalu dan segera menjadi salah satu pilihan layanan populer untuk menunjang kebutuhan streaming konten video dan musik.
Selama masih beroperasi, Chromecast memiliki kemampuan untuk mengubah banyak layanan TV menjadi Smart TV melalui dukungan port HDMI. Berkat dukungan teknologi Google Cast, Chromecast mampu membuat aplikasi smartphone milikmu bisa menayangkan konten video dan musik di layar lebar. Namun, seiring berjalannya waktu, perubahan kebutuhan pengguna dan kompetisi yang makin ketat membuat Google memutuskan untuk menghentikan layanan Chromecast.
Sebagai gantinya, Google meluncurkan dekoder baru bernama Google TV Streamer yang disebut-sebut jauh lebih canggih dibandingkan Chromecast. Layanan Google TV Streamer mampu menawarkan akses ke berbagai platform streaming, seperti Netflix, YouTube TV, Apple TV, hingga 800 kanal TV gratis. Apalagi kini Google juga turut menyematkan dukungan teknologi AI untuk memfilter saran konten sesuai preferensi atau interest penggunanya.
Sumber: CNET
Google Podcast
Google Podcast menjadi salah satu layanan Google yang ditutup di 2024. Aplikasi podcast ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2018 lalu setelah dua aplikasi besutan Google juga ditutup, yakni Google Listen dan Play Music. Sejak diluncurkan, Google Podcast menawarkan pengalaman intuitif dan sederhana bagi pengguna untuk menemukan dan mendengarkan channel podcast favorit.
Namun, aplikasi Google Podcast akhirnya juga harus ditutup karena Google ingin mengintegrasikan layanan podcast miliknya dengan YouTube Music. Google mulai menyadari bahwa banyak pengguna yang lebih suka mendengarkan YouTube Music daripada aplikasi podcast miliknya. Dengan mengalihkan fokusnya ke YouTube Music, Google berharap dapat mendukung pengalaman pengguna yang lebih terintegrasi dan komprehensif.
Baca juga: Google Buat Asisten Digital Berbasis AI untuk Gmail dan Docs
Google Play Film & TV
Google Play Film & TV merupakan layanan besutan Google yang diciptakan untuk menjadi platform pembelian dan penyewaan film maupun konten untuk TV Android. Layanan ini diluncurkan untuk memenuhi kebutuhan pengguna agar dapat mengakses film dan acara TV secara mudah. Namun, seiring perkembangan platform streaming yang makin beragam, relevansi Google Play Film & TV akhirnya mulai memudar di tengah persaingan ketat ini.
Salah satu alasan di balik penutupan layanan Google Play Film & TV adalah perubahan fokus Google untuk mengonsolidasikan layanan hiburan milik mereka ke aplikasi YouTube. Dengan begitu, YouTube secara praktis menjadi platform utama untuk menikmati tontonan konten video, film, dan acara TV.
Keen
Keen merupakan proyek uji coba Google dihadirkan untuk menyaingi aplikasi berbagi konten foto, yakni Pinterest. Melalui platform ini, pengguna bisa menciptakan album koleksi konten foto secara online atau yang disebut sebagai “keens”. Menariknya, kamu bisa membagikan koleksi keens tersebut ke pengguna lainnya. Dengan begitu, kamu bisa saling berbagi rekomendasi outfit of the day, gaya berpose selfie, hingga dekorasi ruang tidur.
Keen sendiri diluncurkan pertama kalinya pada 2020 dengan tampilan user interface yang cukup sederhana dan estetik. Namun, pada Maret 2024, Google akhirnya menutup proyek uji cobanya ini. Google juga menghapus semua data pengguna Keen, mulai dari postingan, unggahan, follower, link, hingga komentar yang awalnya sempat meramaikan platform ini.
Sumber: The New York Times
Pixel Fold
Pixel Fold menjadi salah satu produk Google yang ditutup pada 2024. Google secara resmi menghentikan produksi Pixel Fold generasi pertamanya pada tahun lalu. Bukan hanya generasi pertamanya saja, Google juga turut menghentikan produksi seri smartphone lipat lainnya, yakni Pixel 7 dan Pixel Pro.
Langkah penghentian produksi smartphone ini diambil lantaran Google sudah mulai memproduksi seri Pixel terbarunya, yakni Pixel 9 Series pada Agustus 2024. Dengan begitu, Pixel Fold generasi pertama akhirnya sudah tidak lagi ditayangkan di situs resmi milik Google. Meski begitu, para pengguna Pixel Fold generasi pertama masih tetap bisa menerima update sistem operasi Android dan update sistem keamanannya.
Stack
Salah satu layanan Google yang ditutup pada 2024 berikutnya adalah Stack. Dihadirkan pertama kali pada 2021, Stack dihadirkan sebagai aplikasi pengelola dokumen yang memungkinkan pengguna untuk mengubah dokumen menjadi file berformat PDF. Melalui aplikasi Stack, pengguna bukan hanya bisa mengubah format dokumen saja, tetapi juga mengelola dan menyimpan dokumen tersebut berdasarkan kategorinya.
Selain itu, aplikasi ini juga memiliki kemampuan untuk mengenali berbagai informasi penting yang tersedia di dalam dokumen, seperti tanggal atau nama. Namun, pada Juni 2024 lalu, Google akhirnya mengumumkan penutupan aplikasi Stack karena fungsi yang sama kini telah tersedia di aplikasi Google Drive.
VPN by Google One
VPN by Google One menjadi salah satu layanan Google yang ditutup pada 2024. Aplikasi VPN ini dirancang untuk melindungi keamanan privasi pengguna dengan berbekal enkripsi tingkat tinggi. Dengan begitu, pengguna Google One akan mendapatkan pengamanan ekstra saat beraktivitas online, terutama saat menggunakan smartphone Android.
Layanan VPN by Google One ini diakui oleh juru bicara Google tidak digunakan oleh pelanggan. Banyak pengguna yang juga merasa layanan Google ini kurang fleksibel dibandingkan penyedia VPN pihak ketiga yang menawarkan lebih banyak lokasi server dan fitur tambahan. Namun, sebagai gantinya, Google akhirnya mengeluarkan Google Fi Wireless yang menjadi layanan VPN bawaan di smartphone Pixel 7.
Nah, itu dia sejumlah produk dan layanan Google yang ditutup pada 2024. Pastikan kamu selalu update dengan perkembangan teknologi gadget terkini melalui Eraspace. Beruntungnya, kamu bisa mendapatkan produk gadget terbaik dengan penawaran harga spesial melalui Eraspace.
Kamu juga berkesempatan meraih ratusan ribu poin MyEraspace jika bergabung menjadi member MyEraspace. Caranya, segera daftarkan akun baru melalui situs resmi Eraspace atau download aplikasinya terlebih dahulu. Yuk, segera temukan produk gadget terbaik impianmu sekarang juga hanya di Eraspace.
Baca juga: Asisten Google Gemini Live Diluncurkan, Bisa Ajak Ngobrol Kamu!