Sumber: Yahoo Finance
Modus penipuan melalui sosial media maupun aplikasi chatting semakin beragam. Kali ini, giliran modus penipuan melalui pesan Whatsapp yang kian marak mengintai para korban. Salah satu bentuk kasus penipuan ini memanfaatkan pesan WA untuk mengarahkan korban melakukan langkah tertentu yang nantinya akan menguras saldo rekening bank milik korban. Kasus penipuan kuras rekening ini sontak mengundang kekhawatiran banyak orang.
Ada beragam modus penipuan WA yang biasanya dilakukan pelaku tindak kriminal untuk menipu para korbannya. Untuk menghindari dari tindak kriminal ini, berikut ini ada sejumlah modus penipuan WA yang sering terjadi dan sudah memakan korban dengan kerugian lebih dari puluhan juta rupiah. Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini!
Permintaan Kode Verifikasi OTP
Salah satu modus penipuan lewat WA yang cukup sering memakan korban adalah permintaan kode verifikasi OTP. Penipu biasanya akan menghubungi melalui pesan WA untuk berpura-pura sebagai orang yang salah memasukkan nomor telepon saat sedang melakukan verifikasi tertentu sehingga kode OTP yang ada malah terkirimkan ke nomor kita.
Namun, meskipun beralibi salah memasukkan nomor telepon sekalipun, tindakan tersebut tetap tidak bisa dibenarkan dan merupakan suatu modus penipuan. Bagaimanapun kode OTP merupakan kode rahasia yang tidak diperkenankan untuk dibagikan ke orang lain. Apapun alasannya, kamu tidak dibolehkan untuk membagikan kode verifikasi OTP apapun kepada orang lain.
Sumber: Bank BRI
Modus Perubahan Tarif Transfer Bank
Salah satu modus penipuan WA yang kerap dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan adalah modus info palsu perubahan tarif transfer bank. Modus penipuan yang satu ini cukup marak terjadi belakang waktu lalu. Pelaku awalnya akan membuat sebuah website yang sangat mirip dengan website resmi bank tertentu. Kemudian pelaku menggunakan fitur pesan Whatsapp Blast untuk menyebarkan informasi palsu terkait perubahan tarif transfer bank ke nomor-nomor targetnya.
Dalam pesan WA yang dikirimkannya, pelaku akan turut menyertakan link yang merupakan website palsu. Ketika korban tertipu untuk mengklik link itu, data pribadi korban seperti kode OTP m-banking juga akan segera dicuri oleh pelaku. Modus penipuan yang satu ini telah memakan banyak korban dengan kerugian jutaan rupiah. Oleh karena itu, kamu perlu berhati-hati untuk tidak mengklik link website yang tidak jelas asal-usulnya.
Permintaan Klik Link atau Tautan tertentu
Permintaan untuk mengklik link atau tautan tertentu yang tidak jelas menjadi salah satu modus penipuan WA lainnya yang patut kamu waspadai. Melalui pesan WA, pelaku mengirimkan suatu link yang akan ketika diklik akan mengarahkan korban pada sebuah situs atau aplikasi tertentu. Nah, tindakan inilah yang merupakan modus baru dari tindakan penipuan phising yang nantinya akan mencuri data pribadi korbannya.
Dalam beberapa kasus yang terjadi belakangan ini, pelaku biasanya berpura-pura menjadi pihak yang merasa dirugikan terhadap postingan di sosial media kamu. Pelaku juga biasanya berdalih bahwa korban telah membagikan produk milik pelaku di sosial media tanpa izin. Selanjutnya pelaku mengirimkan link dari postingan yang dipermasalahkannya. Padahal, alamat link tersebut akan mengarah pada situs atau aplikasi jahat.
Baca juga: 5 Bahaya Link Penipuan Tidak Dikenal yang Marak Disebarkan
File APK Surat Tilang Online
Seperti yang diberitakan sejumlah media berita nasional, tindak kriminal penipuan lewat WA tidak jarang mencatut nama orang kepercayaan maupun institusi kepolisian untuk memperdaya para korbannya. Salah satu modus penipuan WA yang cukup sering terjadi adalah penipuan surat tilang online. Penipu akan mengirimkan file APK berisi surat tilang palsu yang dalam beberapa kasus belakangan ini kerap diberi nama “Surat Tilang-1.0”.
Nantinya, pelaku meminta korban untuk mengunduh file APK yang diklaim berisi surat ilang online tersebut. Seperti modus penipuan file APK lainnya, setelah para korban tertipu dan terlanjur mengunduh file APK tersebut, saldo rekening m-banking korban akan segera terkuras habis tanpa sepengetahuan korban.
Kedok Undangan Pernikahan Online
Modus penipuan file APK kini masih menjadi modus tindak penipuan WA yang cukup banyak ditemui. Salah satu alibi yang diandalkan penipu adalah pengiriman undangan pernikahan online kepada korban melalui pesan WA. Dengan berpura-pura sebagai kerabat atau keluarga, pelaku akan mengirimkan file APK yang diberi nama “Surat Undangan Pernikahan Digital” yang kenyataannya berisi aplikasi peretas data pribadi.
Sayangnya, tidak sedikit orang yang penasaran ataupun tidak sengaja mengunduh file APK tersebut. Jika file APK telah diunduh, data pribadi korban akan segera diretas dan saldo rekening m-banking milik korban akan segera terkuras. Oleh karena itu, kamu perlu berhati-hati ketika menerima pesan WA yang berisi file APK mencurigakan, terutama dari nomor telepon yang tidak dikenal.
Sumber: Cari Sinyal
Penipuan File APK Peretas Berkedok Resi Kurir
Modus penipuan WA lainnya yang sering memakan korban adalah penipuan resi kurir atau jasa ekspedisi pengiriman paket. Pelaku kerap berpura-pura menjadi kurir dari suatu jasa ekspedisi yang sedang mengirimkan paket kepada korban. Melalui pesan WA, pelaku akan mengirimkan file APK yang diberi judul “foto resi”. Sekali saja korban mengklik atau mengunduh file APK tersebut, maka data pribadi hingga akun rekening m-banking korban bisa turut dibobol.
Seperti modus penipuan file APK lainnya, modus penipuan jenis ini biasanya menargetkan pencurian kode verifikasi OTP yang dikirimkan melalui SMS. Ketika korban mulai tertipu untuk mengunduh dan kemudian membuka file APK tersebut, file itu akan memberikan tampilan aplikasi meyakinkan layaknya aplikasi jasa ekspedisi. Padahal, aplikasi itu merupakan aplikasi khusus SMS forwarder yang berguna untuk mencuri kode verifikasi OTP.
Modus Tagihan Listrik
Penipuan dengan mengirimkan informasi palsu tagihan listrik menjadi modus penipuan WA lain yang telah memakan banyak korban. Dalam modus penipuan ini, pelaku akan berpura-pura menjadi petugas Perusahaan Listrik Negara atau PLN yang ingin mengirimkan tagihan listrik terkini. Pelaku juga akan menuliskan nomor ID pelanggan untuk memberikan kepercayaan korbannya.
Seperti modus penipuan berkedok resi kurir, modus penipuan yang satu ini juga turut mengandalkan file APK yang berisi aplikasi peretas data pribadi. Setelah korban tertipu dan mengunduh file itu, saldo rekening di akun m-banking korban akan segera terkuras habis. Untuk mengantisipasi modus penipuan yang satu ini, kamu perlu memeriksa ulang tarif tagihan listrik melalui aplikasi PLN yang resmi.
Pada dasarnya, sejumlah modus penipuan WA di atas sangat bergantung pada kelemahan korban untuk tertipu pada pesan yang dikirimkan pelaku. Selain mengenali modus-modus penipuan di atas, kamu perlu melengkapi kebutuhanmu terhadap perangkat smartphone dengan spesifikasi keamanan tingkat tinggi. Sejumlah smartphone terkini sudah menyematkan fitur-fitur keamanan ekstra yang akan memberikan rasa aman lebih bagi pengguna.
Nah, buat kamu yang ingin meng-upgrade perangkat smartphone kesayanganmu, kamu bisa mendapatkan smartphone sesuai kebutuhanmu secara mudah hanya di Eraspace. Apalagi kini Eraspace sedang merayakan ulang tahunnya dengan menyelenggarakan event Eraversary 2023. Kamu bisa “Menang Banyak, Segampang Itu!” hanya dengan memainkan game Eraversary yang menyimpan banyak kejutan hadiah menarik dan promo spesial besar-besaran.
Dengan hanya memainkan game Eraversary tanpa perlu mengikuti undian apapun, ada banyak kesempatan promo berbelanja dan hadiah menarik yang bisa kamu dapatkan. Caranya mudah, kamu hanya perlu mendaftarkan akun member MyEraspace terlebih dahulu di situs Eraspace atau download aplikasinya. Jadi, tunggu apalagi? Segera lengkapi kebutuhan smartphone di Eraspace sekarang juga!
Baca juga: Ketahui Modus Penipuan Kurir Kirim File Berkedok Gambar Paket