Sumber: Timothy Hales Bennett/Unsplash
Facebook adalah salah satu platform media sosial yang paling dikenal di seluruh dunia dengan pengguna aktif lebih dari 3 miliar orang. Dari banyaknya pengguna aktif ini, modus penipuan Facebook menjadi hal yang sering dilakukan oleh penipu. Mereka memanfaatkan popularitas platform ini untuk menyebarkan berbagai jenis modus penipuan online.
Mulai dari mengakses informasi pribadi atau memanfaatkan kepercayaan antar pengguna untuk kepentingan mereka sendiri. Jadi, sangat penting bagi kamu untuk tahu tentang berbagai modus penipuan online yang sering muncul di Facebook dan bagaimana melindungi diri dari ancaman ini. Yuk, simak pembahasan beberapa modus penipuan online yang sering terjadi di Facebook atau media sosial lain dan tips jitu menghindarinya.
Phishing
Modus penipuan Facebook yang pertama adalah phising. Penipuan phishing adalah salah satu trik di mana pelaku berusaha mengambil informasi pribadi kamu dengan menyamar sebagai pihak yang terpercaya. Di Facebook, penipuan online ini biasanya dilakukan lewat pesan atau email yang meminta kamu untuk klik tautan dan memasukkan data login.
Contohnya, kamu mungkin pernah dapat email yang kelihatannya dari Facebook dan minta kamu untuk verifikasi akun lewat tautan yang dikirim. Untuk menghindarinya, jangan asal klik tautan yang mencurigakan atau kasih informasi pribadi jika sumbernya nggak jelas. Lebih baik selalu berhati-hati!
Sumber: jannoon028/Freepik
Penipuan Giveaway
Penipuan giveaway palsu sering sekali menawarkan hadiah-hadiah keren untuk menarik perhatian. Biasanya, penipu akan memberikan informasi bahwa kamu menang sesuatu yang menggiurkan, seperti gadget mahal atau barang-barang mewah lainnya. Tapi, ujung-ujungnya mereka bakal minta kamu kasih info pribadi atau malah disuruh buat bayar biaya pengiriman.
Contoh yang sering muncul adalah kamu dikasih tahu kalau kamu dapat iPhone gratis, tapi harus bayar biaya kirim dulu. Kalau dipikir-pikir, nggak masuk akal banget kan ada yang bagi-bagi iPhone secara cuma-cuma? Jadi, selalu hati-hati sama tawaran yang 'too good to be true' , dan pastikan kamu cek dulu apakah giveaway itu beneran atau cuma tipuan.
Penipuan 'Cinta'
Modus penipuan Facebook selanjutnya adalah penipu 'cinta' yang sering kali menyamar sebagai orang yang sedang mencari pasangan. Mereka biasanya membuat profil yang sangat menarik, seolah-olah mereka benar-benar ingin menjalin hubungan serius. Namun, setelah berhasil membuat korban merasa dekat, mereka mulai meminta uang atau bantuan finansial dengan alasan yang sering kali dibuat-buat.
Misalnya, mereka bisa mengaku sedang menghadapi masalah besar atau situasi darurat yang memerlukan uang banyak. Untuk mengatasinya, kamu harus berhati-hati saat berkenalan dengan orang baru di media sosial, terutama jika mereka cepat sekali meminta bantuan atau informasi pribadi. Selalu lakukan pengecekan dan pastikan bahwa hubungan yang sedang dibangun memang tulus dan tidak hanya sebuah tipuan.
Baca juga: Penipuan di Whatsapp dengan Modus Phishing yang Semakin Marak
Penipuan Investasi
Dalam dunia penipuan online, investasi juga merupakan salah satunya, para penipu sering kali mengiming-imingi kamu dengan peluang investasi yang kelihatannya sangat menguntungkan dengan risiko yang sangat rendah. Mereka mungkin menawarkan investasi dalam hal-hal seperti aset digital, cryptocurrency, atau bisnis yang belum jelas.
Misalnya, kamu mungkin mendapatkan tawaran untuk berinvestasi di saham atau mata uang digital dengan janji keuntungan yang sangat besar dalam waktu yang sangat singkat. Nah, kamu jangan mudah tergoda sama janji-janji manis ini. Selalu lakukan riset yang mendalam sebelum kamu memutuskan untuk berinvestasi, dan pastikan tawaran tersebut memiliki dasar yang jelas.
Lowongan Kerja Palsu
Modus penipuan media sosial ini seringkali memanfaatkan tawaran pekerjaan yang terlihat sangat menarik perhatian orang-orang yang sedang mencari pekerjaan. Mereka mungkin menawarkan posisi dengan gaji tinggi dan tugas yang mudah, hanya untuk kemudian meminta kamu membayar biaya awal untuk pelatihan atau peralatan kerja.
Misalnya, kamu bisa saja mendapat tawaran kerja dari rumah dengan iming-iming gaji besar, tetapi kemudian diminta untuk membayar terlebih dahulu untuk 'perlengkapan kerja' atau biaya 'training'. Selalu waspada jika ada tawaran pekerjaan yang meminta kamu membayar biaya di awal.
Penipu sering kali memikat dengan janji gaji tinggi dan pekerjaan yang kelihatannya mudah. Sebelum melangkah lebih jauh, pastikan untuk mengecek keaslian perusahaan tersebut dengan teliti. Cek ulasan dan reputasi mereka untuk menghindari penipuan yang bisa merugikan kamu.
Penipuan Pembayaran Online
Modus penipuan Facebook ini seringkali berpura-pura jadi penjual yang menawarkan barang atau layanan dengan harga yang sangat murah untuk menarik perhatian. Mereka mungkin mempromosikan gadget terbaru atau produk lainnya dengan diskon besar, membuat tawaran mereka terlihat sangat menarik. Setelah kamu setuju untuk membeli, mereka biasanya meminta pembayaran penuh di muka sebelum barangnya dikirim.
Misalnya, kamu bisa jadi tertarik dengan penawaran gadget yang harganya jauh lebih rendah dari biasanya, tapi setelah membayar, barang tersebut tidak pernah tiba. Jadi, sebelum melakukan pembayaran, penting banget untuk memeriksa reputasi penjual dan membaca ulasan dari pembeli lain untuk memastikan bahwa transaksi kamu aman dan tidak jadi korban penipuan.
Sumber: Freepik
Clickbait
Modus penipuan Facebook ataupun penipuan media sosial yang terakhir adalah clickbait. Jenis penipuan online ini sering menggunakan judul atau gambar yang bikin kamu penasaran. Contohnya, kamu mungkin pernah melihat judul seperti “Tempat Nomor 5 Akan Membuat Kamu Terkejut!” atau gambar-gambar mencolok yang dirancang untuk memicu klik.
Ketika kamu mengklik tautan tersebut, kamu sering kali diarahkan ke situs yang penuh dengan iklan mengganggu, penawaran palsu, atau bahkan malware yang bisa merusak perangkatmu. Agar terhindar dari penipuan ini, selalu periksa dengan teliti tautan yang akan kamu klik dan pastikan URL-nya menuju ke situs yang tepercaya.
Pastikan perangkatmu memiliki perlindungan keamanan yang up-to-date dan jangan masukkan informasi pribadi di situs yang mencurigakan. Dengan hati-hati, kamu bisa melindungi diri dari penipuan online yang berbahaya.
Mengetahui berbagai macam modus penipuan Facebook atau penipuan media sosial lain sangatlah penting. Dengan waspada dan cekatan, kamu bisa menghindari trik-trik penipu yang sering memanfaatkan kepercayaan dan data pribadi. Selain mempelajari berbagai jenis penipuan, penting juga untuk memastikan bahwa smartphone yang kamu gunakan punya fitur keamanan yang tinggi.
Banyak ponsel terbaru kini dilengkapi dengan teknologi keamanan tambahan yang bisa membantu melindungi data pribadi dan memberikan perlindungan ekstra. Jika kamu ingin smartphone dengan sistem keamanan yang top, coba deh cek Eraspace. Caranya sangat mudah, kamu bisa langsung akses website resmi atau download aplikasinya.
Di sana, kamu akan mendapatkan bonus belanja, pengiriman yang praktis, pelayanan yang memuaskan, dan barang-barang yang terjamin keasliannya. Jadi, apa lagi yang ditunggu? Segera dapatkan smartphone impianmu dan rasakan kemudahan belanja di Eraspace!
Baca juga: Cara Pintar Menghindari Aplikasi Berbahaya dan Penipuan Online