Sumber: Andzen
Di era digital seperti sekarang ini, kamu mungkin sering menunda atau mengabaikan update aplikasi di smartphone, baik karena malas menekan tombol notifikasi atau takut menghabiskan kuota. Padahal, update aplikasi bukan hanya akan menghadirkan fitur-fitur baru saja, tetapi juga turut menyertakan perbaikan bug dan juga patch keamanan penting. Jika kamu jarang update aplikasi secara rentan, sistem rentan terhadap malware, virus, atau serangan ransomware.
Ada sejumlah dampak jarang update aplikasi yang bisa terjadi pada smartphone Android kamu, mulai dari terjadinya crash, baterai jadi lebih cepat habis, hingga aplikasi tidak bisa terpakai lagi. Nah, berikut ini ada sejumlah dampak jarang update aplikasi di Android yang perlu kamu ketahui. Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Rentan Keamanan dan Serangan Siber
Salah satu bahaya jarang update aplikasi yang bisa saja kamu alami pada smartphone Android adalah meningkatnya risiko keamanan dan serangan siber. Update aplikasi Android umumnya memang membawa perbaikan celah keamanan oleh developer. Jika kamu jarang melakukan update, smartphone yang sering menggunakan aplikasi tersebut bisa jadi lebih rentan disusupi malware atau pencurian data.
Sumber: Yahoo
Risiko Bug yang Mengganggu
Saat kamu menunda untuk melakukan update aplikasi Android, bug software yang belum diperbaiki akhirnya akan menumpuk dan akhirnya mengganggu kenyamanan pengguna. Apalagi aplikasi juga menjadi rentan terhadap error, seperti freeze dan crash mendadak. Hal ini biasanya terjadi karena versi aplikasi atau sistem operasi yang telah usang sehingga tidak kompatibel dengan hardware atau software terbaru.
Jika sering terjadi bug, pekerjaan kamu juga menjadi terhambat. Bukan itu saja, penggunaan aplikasi yang tidak update juga dapat menguras RAM dan ruang penyimpanan tanpa kamu sadar. Oleh karena itu, saat menghadapi masalah seperti ini, ada baiknya kamu segera melakukan update aplikasinya.
Baca juga: Hati-Hati, Kemungkinan Dampak Tidak Update iOS Ini Bisa Terjadi
Ketinggalan Fitur Terbaru dari Aplikasi
Tanpa melakukan pembaruan rutin, kamu akan melewatkan fitur terbaru yang justru dirancang agar membuat aplikasi lebih canggih dan interaktif untuk menunjang aktivitas pekerjaanmu. Setiap update biasanya akan membawa menu baru, integrasi fitur OS terkini, perubahan desain, atau upgrade tools yang berguna untuk meningkatkan pengalaman penggunaan aplikasi tersebut.
Aplikasi Android yang jarang diperbarui akan memiliki user interface yang usang dan bahkan tidak mampu menunjang berbagai pekerjaan berat. Dengan begitu, ruang pengguna kamu jadi lebih terbatas dan tidak bisa memperoleh fungsi-fungsi aplikasi baru seperti fitur AI.
Kinerja dan Stabilitas Menurun (Software Rot)
Salah satu dampak jarang update aplikasi di Android selanjutnya yang perlu kamu ketahui adalah menurunnya kinerja dan stabilitas aplikasi atau apa yang disebut software rot. Software rot adalah penurunan kualitas software aplikasi secara bertahan karena tidak cocok dengan sistem baru atau penambahan fitur tanpa pemeliharaan kode yang memadai. Hal ini bisa menyebabkan penggunaan aplikasi jadi terasa lebih lemot, sering hang, atau bahkan crash tiba-tiba.
Software rot juga sering terjadi karena fragmentasi OS dan banyaknya versi library atau layanan yang berubah tanpa disertai update aplikasi. Saat aplikasi yang digunakan tidak di-update, kode internalnya jadi tidak sinkron dengan sistem operasi yang terus berubah. Akibatnya, performa aplikasi jadi menurun serta penggunaan baterai dan baterai yang juga turut meningkat.
Sumber: Geeker Mag
Kompatibilitas Aplikasi Terhambat
Dampak berikutnya yang bisa kamu rasakan jika jarang melakukan update sistem operasi atau aplikasi Android adalah masalah kompatibilitas dengan sistem atau aplikasi lainnya. Hal ini tentunya akan mengganggu produktivitas pekerjaan harianmu, seperti berbagi file dengan orang lain atau perangkat yang tidak mendukung format baru.
Baterai Jadi Boros dan Efisiensi Menurun
Salah satu dampak jarang update aplikasi pada smartphone Android yang mungkin jarang kamu sadari adalah penggunaan baterai jadi lebih boros. Aplikasi yang tidak di-update sering kali tidak dioptimalkan untuk versi sistem terbaru sehingga membuat penggunaan daya yang tidak perlu.
Lebih parahnya lagi, beberapa aplikasi populer yang banyak digunakan seperti Instagram atau YouTube juga diketahui cukup menggunakan lebih banyak daya bahkan saat dijalankan di latar belakang. Nah, update aplikasi dari developer kerap bertujuan untuk memperbaiki masalah efisiensi daya ini.
Potensi Kehilangan Data Akibat Malware atau Software
Risiko kehilangan data pribadi yang penting akibat serangan malware atau crash menjadi salah satu dampak jarang update aplikasi yang perlu diwaspadai. Apalagi beberapa jenis malware terkini dilaporkan mampu mengunci layar, menghapus foto, dan mencuri informasi pribadi dari smartphone yang jarang memperbarui aplikasinya. Selain itu, risiko meningkatnya crash aplikasi juga berpotensi pada kehilangan file-file penting, seperti chat, kontak, atau dokumen.
Untuk meningkatkan pengalaman pengguna, jangan lupa untuk melengkapi kebutuhan perangkat Android terkini di Eraspace. Kamu bisa menemukan beragam pilihan smartphone Android terkini yang canggih di Eraspace, seperti Samsung Galaxy A16 yang punya layar Super AMOLED dengan resolusi Full HD+. Apalagi HP Galaxy A16 ini punya kamera utama 50 MP dan kamera selfie 13 MP yang akan meningkatkan pengalaman fotografi kamu.
Yuk, segera temukan smartphone terbaik impianmu sekarang juga hanya di Eraspace. Caranya mudah, kunjungi situs resmi Eraspace atau download aplikasinya terlebih dahulu.
Baca juga: Pentingnya Menghapus Aplikasi Jarang Digunakan di Smartphone