Sumber: Windows Report
Kamu pernah merasa kesal saat laptop tiba-tiba mati karena baterainya habis, apalagi jika kamu sedang sibuk bekerja atau menonton film? Hal itu bisa jadi disebabkan oleh umur baterai dan performa perangkat laptop yang mulai menurun. Jika pengecasan laptop dilakukan secara sembarangan, baterai laptop berisiko lebih mudah rusak dan performa laptop jadi lebih lemot. Padahal, ada beberapa cara cas laptop yang benar untuk menjaga daya tahan baterai dan kinerja laptop tetap optimal.
Kamu perlu memperhatikan waktu pengisian, menjaga suhu laptop agar tetap stabil, hingga menggunakan charger asli yang sesuai spesifikasi. Kebiasaan kecil ini ternyata berpengaruh besar terhadap umur baterai. Tanpa berlama-lama lagi, yuk simak sejumlah cara cas laptop yang benar di bawah ini!
Gunakan Charger yang Asli dan Sesuai Spesifikasinya
Salah satu cara mengecas laptop yang benar adalah dengan menggunakan charger yang asli dan sesuai spesifikasi laptop. Hal ini berguna untuk menjaga kesehatan baterai dan performa perangkat laptop. Charger orisinal dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan daya laptop, memastikan voltase dan ampere yang tepat, serta kualitas komponen yang aman. Sebaliknya, charger palsu atau tidak sesuai spesifikasi dapat menyebabkan overcharging, overheating, bahkan kerusakan permanen pada baterai dan motherboard laptop.
Untuk memastikan keaslian charger, kamu bisa memperhatikan beberapa ciri khas, seperti kemasan yang rapi dengan logo dan informasi produk yang jelas, material casing yang kokoh, serta label dengan spesifikasi yang sesuai dengan laptopmu. Hindari membeli charger dari sumber yang tidak terpercaya, meskipun harganya tergolong murah.
Sumber: HP
Cas Baterai Laptop Tidak Sampai Penuh
Sebagian besar orang cenderung terbiasa mengisi daya baterai laptop hingga penuh 100%. Meski sudah menjadi kebiasaan umum, mengecas baterai laptop hingga penuh secara terus-menerus justru dapat mempercepat penurunan kapasitas baterai. Ada baiknya kamu menghentikan pengisian daya saat baterai laptop sudah mencapai sekitar 80–90% untuk menjaga kesehatan baterai dalam jangka panjang.
Terlebih lagi pengisian daya baterai laptop hingga penuh sering kali membuat laptop jadi overheat atau cepat panas. Hal ini dapat membuat komponen internal laptop dan baterai jadi cepat rusak. Selain itu, mengecas baterai laptop hingga penuh 100% juga akan memperpendek usia baterai.
Baca juga: Perbedaan Laptop Chromebook dan Windows yang Perlu Diketahui
Cas Baterai Laptop Sebelum Habis Total
Cara cas laptop yang benar selanjutnya yang sangat penting untuk diketahui adalah mengecas baterai laptop sebelum habis total. Membiarkan kapasitas baterai laptop hingga 0% bisa membuat kerusakan internal dan menurunkan kapasitas penyimpanan daya baterai. Oleh karena itu, ada baiknya kamu mulai mengisi daya baterai hingga tersisa sekitar 15–20% untuk menjaga umur baterai tetap awet.
Cas Laptop di Tempat yang Sejuk
Salah satu cara cas laptop yang tidak kalah penting berikutnya adalah dengan menjaga suhu saat mengecas baterai laptop. Bukan tanpa alasan, suhu tinggi atau paparan panas yang berlebihan dapat mempercepat degradasi sel baterai secara signifikan. Oleh karena itu, sebaiknya kamu hanya mengecas laptop di ruangan sejuk dan berventilasi baik.
Selain itu, jangan meletakkan perangkat laptop di atas permukaan kain tebal, seperti selimut atau sofa saat dicas. Kamu juga harus menjauhkan perangkat laptop dari sumber panas seperti sinar matahari langsung atau perangkat elektronik lainnya yang dapat menghasilkan panas tinggi.
Sumber: HP
Masukkan Charger ke Stop Kontak Terlebih Dahulu
Salah satu tips cas laptop yang benar berikutnya adalah memasukkan charger laptop ke stop kontak terlebih dahulu dibandingkan ke port laptop. Meski terdengar sederhana, menyambungkan adaptor ke listrik sebelum laptop bisa mengurangi kemungkinan lonjakan arus atau inrush current saat colokan disambungkan langsung ke perangkat elektronik yang sedang dinyalakan.
Dengan begitu, kamu bisa memberi kesempatan bagi adaptor untuk stabil terlebih dahulu sebelum mulai menyalurkan daya ke laptop. Langkah sederhana ini bisa membantu meminimalkan risiko lonjakan listrik lokal yang tiba-tiba terjadi pada saat sambungan colokan, terutama bila sumber listrik tidak stabil atau ada fluktuasi arus di jaringan rumahmu.
Jaga Suhu Laptop Agar Tetap Stabil
Menjaga suhu laptop tetap stabil saat mengisi daya baterai terbilang sangat krusial agar baterai tidak cepat rusak. Suhu tinggi mempercepat reaksi kimia dalam baterai lithium-ion yang akhirnya menurunkan kapasitas dan mempercepat degradasi sel baterai.
Oleh karena itu, ada baiknya kamu mengecas laptop di ruangan sejuk dan yang memiliki sirkulasi udara baik. Jangan mengecas sambil meletakkan laptop di permukaan kain tebal atau tempat yang tertutup karena bisa menghambat pembuangan panas dari perangkat laptop. Jika memungkinkan, kamu bisa mempertimbangkan penggunaan cooling pad atau kipas tambahan agar suhu tetap terkontrol dan umur baterai jadi lebih awet.
Itu dia beberapa cara cas laptop yang benar untuk menjaga umur baterai tetap awet dan performa laptop tetap mulus. Pastikan juga laptop yang kamu gunakan sudah dilengkapi sistem keamanan yang mumpuni. Salah satu contohnya adalah Apple MacBook Pro M4 14 inci. Perangkat ini punya fitur FileVault yang dapat menjaga seluruh file dan aplikasi tetap terenkripsi dengan baik, sehingga data pribadi tidak mudah diakses pihak lain.
Selain itu, MacBook ini juga memiliki perlindungan yang kuat terhadap ancaman virus maupun malware. Kamu bisa mendapatkan MacBook ini secara mudah melalui Eraspace. Di Eraspace, ada banyak promo menarik mulai dari potongan harga, diskon khusus, hingga penawaran gratis ongkir.
Eraspace juga memberikan jaminan produk original dan berbagai promo bank yang bisa dimanfaatkan. Jangan lupa bergabung sebagai member MyEraspace agar bisa mengumpulkan poin yang nantinya dapat ditukar dengan berbagai reward menarik.
Baca juga: Sejumlah Cara Mengunci Aplikasi di Laptop Agar Data Tetap Aman