Sumber: Simplemost
Pernahkah kamu melihat sebuah gambar makanan yang begitu memikat sehingga kamu merasa langsung lapar? Saat berbisnis makanan, sebuah foto yang menggugah selera bisa menjadi kunci untuk menarik minat pembeli. Namun, satu hal yang sering kali membuat struggle saat memotret makanan adalah memastikan makanan terlihat menggugah selera.
Foto yang bagus bukan hanya tentang teknik fotografi mumpuni, tetapi juga tentang bagaimana kamu menampilkan kelezatan dan keunikan dari setiap hidangan yang ditawarkan. Untungnya, ada sejumlah tips foto makanan yang bisa dilakukan untuk menampilkan sajian menggugah selera.
Mengingat, tampilan foto makanan menggugah selera bukan tugas mudah karena banyak faktor yang harus diperhatikan seperti pencahayaan, komposisi, hingga styling makanan. Jika berniat untuk membuat katalog foto makanan, kamu bisa mengikuti beberapa tips foto makanan yang menggugah selera sehingga bisa menarik minat pelanggan berikut ini.
Pencahayaan Alami adalah Kunci
Memanfaatkan cahaya alami adalah salah satu langkah penting dalam tips foto makanan agar menarik. Cahaya alami, terutama dari jendela, dapat memberikan pencahayaan yang lembut dan merata, sehingga membuat makanan terlihat lebih segar dan menggugah selera. Sumber cahaya alami ini membantu menciptakan bayangan yang lebih halus, memberikan dimensi dan tekstur yang lebih baik pada makanan yang difoto.
Untuk mendapatkan hasil terbaik, cobalah foto makanan di dekat jendela pada pagi atau sore hari ketika cahaya matahari tidak terlalu terik. Pada saat-saat ini, cahaya matahari cenderung lebih lembut dan berwarna hangat, memberikan efek yang menenangkan dan alami pada foto.
Tempatkan makanan di sudut yang tepat agar cahaya jatuh dengan baik, sehingga setiap detail dan warna makanan terlihat menonjol. Hindari penggunaan lampu atau flash langsung. Flash, khususnya, cenderung menciptakan refleksi yang tidak diinginkan dan dapat menghilangkan detail penting dari makanan.
Jika kondisi pencahayaan di ruangan terlalu gelap, kamu bisa menggunakan reflektor atau kain putih untuk memantulkan cahaya alami dan menerangi area kurang terang. Selain itu, kamu juga dapat mencoba teknik backlighting, yaitu cahaya datang dari belakang makanan, untuk menciptakan efek siluet yang dramatis dan menarik.
Teknik ini sangat efektif untuk makanan dengan tekstur transparan atau semi-transparan seperti minuman, sup, atau saus. Dengan backlighting, makanan akan tampak lebih hidup dan mengundang.
Sumber: diadona
Perhatikan Sudut Pandang
Jangan hanya memotret makanan dari atas! Meskipun sudut pandang dari atas atau bird's-eye view sering digunakan dalam fotografi makanan karena memberikan tampilan keseluruhan dari hidangan, bereksperimen dengan berbagai sudut pandang lainnya dapat menghasilkan foto yang lebih menarik dan dinamis.
Memotret dari sudut pandang rendah, atau eye level, bisa membuat makanan terlihat lebih besar dan lebih menggiurkan. Sudut ini sangat efektif untuk makanan yang memiliki banyak lapisan atau tinggi, seperti burger, tumpukan pancake, atau minuman berlapis. Sudut pandang 45 derajat, atau dikenal juga sebagai sudut tiga perempat, adalah kombinasi antara sudut rendah dan sudut atas.
Sudut ini memberikan pandangan yang lebih luas dan Selain itu, detail yang baik pada makanan. Jangan ragu juga untuk foto makanan close-up. Sudut pandang ini memungkinkan kamu untuk menonjolkan detail-detail kecil yang sering kali terlewatkan, seperti tekstur renyah pada kulit ayam, tetesan saus pada pasta, atau krim lembut pada kue.
Selain sudut-sudut dasar, cobalah bermain dengan perspektif kreatif. Misalnya, mengambil gambar melalui cermin untuk mendapatkan refleksi yang menarik, atau menggunakan objek lain seperti alat makan dan tangan memegang makanan. Menggunakan elemen-elemen ini bisa menambahkan cerita pada gambar, membuatnya lebih menarik dan bermakna.
Baca juga: 5 Tips Fotografi Menggunakan HP yang Bikin Kamu Jadi Estetik
Gunakan Depth of Field (DOF)
Depth of Field (DOF) adalah teknik fotografi yang membuat bagian tertentu dari foto terlihat fokus, sedangkan bagian lainnya buram. Teknik ini sangat berguna dalam fotografi makanan untuk mengarahkan perhatian pada makanan utama dan memburamkan latar belakang yang mengganggu.
Menggunakan DOF dengan baik dapat membuat makanan terlihat lebih menonjol dan menggugah selera, memberikan efek visual yang profesional dan menarik. Menggunakan aperture besar (angka f-stop kecil, seperti f/1.8 atau f/2.8) adalah salah satu cara untuk menciptakan efek DOF yang dangkal.
Misalnya, jika kamu memotret sepotong kue dengan krim dan buah di atasnya, menggunakan DOF dapat menyoroti bagian atas kue yang menggugah selera sementara latar belakangnya menjadi tidak terlalu mencolok.
Sumber: inmoment
Gunakan Latar Belakang yang Netral
Lanjut ke tips foto makanan menggugah selera dengan memperhatikan latar belakang yang netral dapat membantu mengarahkan perhatian pada makanan dan membuatnya terlihat lebih menonjol. Latar belakang netral, seperti warna putih, abu-abu, atau beige, memberikan kontras halus dan tidak mengalihkan perhatian dari hidangan utama.
Hindari menggunakan latar belakang yang terlalu ramai atau berwarna cerah karena dapat mengganggu fokus pada makanan. Warna-warna yang mencolok atau pola yang terlalu kompleks bisa membuat mata penonton teralihkan, sehingga makanan yang seharusnya menjadi bintang utama malah tenggelam dalam keramaian visual.
Selain warna, tekstur latar belakang juga penting. Latar belakang dengan tekstur lembut atau polos seringkali lebih efektif daripada yang bertekstur kasar atau berkilau. Sebuah latar belakang kayu berwarna netral, linen putih, atau marmer halus bisa memberikan nuansa elegan dan profesional pada foto makanan.
Penempatan elemen tambahan juga harus diperhatikan. Meskipun latar belakang harus netral, kamu bisa menambahkan elemen dekoratif kecil yang tidak mengalihkan perhatian. Misalnya, piring sederhana, alat makan minimalis, atau alas meja dengan warna netral bisa digunakan untuk menambah estetika tanpa mengambil alih fokus.
Tambahkan Detail Menarik
Sementara dengan menambahkan detail menarik seperti percikan saus, remahan roti, atau tetesan air bisa menjadi tips foto makanan terakhir yang bisa dilakukan karena mampu membuat foto makanan lebih menarik dan realistis. Detail kecil ini dapat memberikan kesan alami dan menggugah selera, membuat makanan terlihat lebih hidup dan menggoda.
Percikan saus, misalnya, dapat memberikan sentuhan dinamis pada foto. Saus yang menetes atau meleleh di atas hidangan menambah tekstur dan kesan bahwa makanan tersebut baru saja disiapkan dan siap disantap. Remahan roti atau taburan rempah juga bisa menjadi elemen menarik dalam fotografi makanan.
Remahan di sekitar roti panggang atau taburan rempah di atas pasta memberikan kesan bahwa makanan tersebut baru saja disajikan dan masih segar. Tetesan air pada sayuran segar atau minuman dingin dapat memberikan efek kesegaran yang sangat menggugah selera.
Tetesan air pada daun selada atau permukaan buah-buahan dapat menunjukkan kesegaran dan kualitas bahan yang digunakan. Untuk minuman, tetesan air di gelas es dapat menambah kesan menyegarkan dan menarik, membuat minuman terlihat lebih mengundang di hari yang panas.
Nah, itu dia tips foto makanan yang dapat menggugah selera pelanggan. Dengan memanfaatkan tips-tips fotografi makanan ini, kamu akan dapat menciptakan gambar yang memikat dan mengundang. Jadi, jangan ragu untuk menerapkan pengetahuan dan kreativitasmu dalam fotografi makanan berikutnya.
Dengan sedikit upaya dan pengalaman, hasilnya akan berbicara sendiri dan membuat produk kamu semakin menonjol di pasaran. Namun, untuk mendapatkan foto makanan yang menarik, tidak hanya dibutuhkan teknik, tetapi juga perangkat fotografi yang memadai. Jika kamu belum memiliki perangkat dan aksesori pendukung tersebut, kamu bisa mendapatkannya di Eraspace.
Di sini, kamu akan menemukan beragam pilihan produk dengan berbagai fitur dan spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Kamu juga bisa mendapatkan berbagai promo menarik dan potongan harga dengan poin MyEraspace. Yuk, kunjungi website resminya sekarang atau download aplikasi Eraspace langsung di smartphone kamu dan jelajahi berbagai hal di dalamnya.
Baca juga: Spesifikasi Oppo Reno 11 5G, Usung Kamera Fotografi Profesional