Sumber: Esports Insider
Di balik gemerlapnya turnamen berhadiah jutaan dollar hingga popularitas yang makin meluas, dunia esports juga tidak luput dari kontroversi yang memicu kehebohan. Ada banyak skandal dunia esports yang sempat menyita perhatian banyak orang dan turut menggoyahkan kepercayaan publik terhadap integritas kompetisi yang digelar. Mulai dari skandal match fixing, bug abuse, hingga kasus sengaja kalah dalam pertandingan turnamen.
Berbagai kasus kecurangan dunia esports ini juga turut mengingatkan publik bahwa di balik layar profesionalisme dan sorotan media, masih ada celah yang terkadang dimanfaatkan untuk meraih keuntungan pribadi yang instan. Lalu, apa saja skandal dunia esports yang pernah terjadi? Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Match Fixing di Turnamen Honor of Kings Indonesia
Salah satu skandal besar yang pernah terjadi di dunia esports Indonesia adalah kasus match fixing dalam ajang KC 2024 Indonesia Qualifier milik Honor of Kings. Dalam turnamen ini, Bluerim Esports diduga melakukan pengaturan skor dalam pertandingan melawan Alter Ego Enma. Manajer Bluerim, Agung “Cebz” Maulana disebut-sebut secara sadar hendak melakukan komunikasi terkait “pembelian poin” agar timnya kalah dengan sengaja demi memperbaiki posisi di klasemen grup yang memungkinkan lolos ke babak playoff.
Alter Ego Enma menolak tawaran tersebut dan melaporkannya ke panitia KC yang kemudian melakukan investigasi resmi. Setelah proses penyelidikan, komite Honor of Kings Indonesia mengambil tindakan tegas. Tim Cebz disanksi dengan larangan berpartisipasi dalam semua kegiatan ekosistem Honor of Kings selama satu tahun dari 2024 hingga 2025.
Sementara itu, meski pemain dan pemilik Bluerim Esports dinyatakan tidak terlibat, organisasi tim tetap terkena dampak berupa pencabutan sejumlah benefit yang seharusnya mereka terima. Diskualifikasi Bluerim dari pertandingan itu juga mempengaruhi peluang mereka di playoff sekaligus menjadi peringatan bagi semua pihak di industri esports mengenai pentingnya integritas dan tindakan anti-kecurangan.
Sumber: The Online Citizen
Skandal Bug Abuse di SEA Games 2023
Salah satu skandal dunia esports Indonesia yang tidak kalah menghebohkannya adalah skandal bug abuse di SEA Games 2023. Dalam grand final cabang Valorant SEA Games 2023 yang mempertemukan Indonesia melawan Singapura, muncul tuduhan serius terkait bug abuse.
Pihak timnas esports Indonesia mengeklaim bahwa timnas Singapura melakukan eksploitasi bug pada kemampuan Spycam milik agent Cypher atau kamera pengintai yang seharusnya hanya digunakan sesuai batas aturan dan posisi yang diperbolehkan. Bug ini memungkinkan kamera tersebut menampilkan area yang seharusnya tidak terlihat sebelum ronde dimulai sehingga memberikan keuntungan yang tidak adil bagi satu pihak.
Respons panitia yang tidak memuaskan akhirnya membuat timnas esports Indonesia memutuskan untuk tidak melanjutkan pertandingan demi menjaga integritas kompetisi. SEAGF dan pihak penyelenggara pun akhirnya memutuskan untuk memberikan medali emas bersama kepada Indonesia dan Singapura.
Baca juga: 7 Turnamen Esports Bergengsi di Dunia yang Punya Hadiah Besar
Kasus Match Fixing Tim iBUYPOWER di CS:GO
Skandal dunia esports selanjutnya yang tidak kalah menghebohkan adalah kasus match fixing pada pertandingan CEVO Professional Season 5 yang melibatkan tim iBUYPOWER melawan NetcodeGuides.com pada 2014. Meski iBUYPOWER difavoritkan untuk menang, mereka kalah telak dan banyak pihak mencurigai bahwa hasil pertandingan tersebut sengaja diatur.
Tuduhan makin kuat setelah bocornya screenshot obrolan sebelum pertandingan yang menunjukkan bahwa seorang anggota tim NetcodeGuides.com mengetahui bahwa pertandingan akan “dilempar” atau ditujukan agar kalah demi keuntungan dari situs taruhan.
Skandal Pemain Valorant dari Singapura
Salah satu skandal besar yang pernah terjadi di dunia esports selanjutnya adalah skandal pemain Valorant dari Singapura, yakni Malcolm Chung Wai Kiat. Ia menjadi sorotan setelah terlibat kasus match fixing dalam turnamen Valorant Epulze Royal SEA Cup pada 2020 lalu. Malcolm bersama dengan Ryan Tan Shern dituduh menyusun rencana agar hasil pertandingan timnya RSG Resurgence dapat kalah.
Tuduhan ini muncul karena Malcolm dianggap sengaja bermain buruk dan memerintahkan rekan satu timnya untuk ikut “melempar” pertandingan agar kemenangan dari taruhan ilegal bisa didapat. Pada tahun 2023, Malcolm dijatuhi hukuman penjara 4 bulan atas tuduhan korupsi terkait kasus tersebut, sedangkan Ryan Tan Shern mendapat hukuman pelatihan reformasi selama setidaknya enam bulan.
Sumber: VnExpressInternational
Match Fixing di Vietnam Championship Series
Skandal berikutnya yang sempat terjadi di dunia esports adalah kasus match fixing yang terjadi di Vietnam Championship Series pada musim Spring 2024 ketika penyelenggara liga mengumumkan penangguhan kompetisi akibat “anomali data” yang mengindikasikan adanya kecurangan sistemik. Pada 15 Maret 2024, semua pertandingan dihentikan dan beberapa hasil pertandingan dibatalkan.
Dampak dari kasus ini sangat luas, ada 32 pemain dari delapan tim dalam kompetisi tersebut yang ditangguhkan sementara menunggu hasil investigasi. Selain itu, beberapa pemain kemudian dikenai larangan bermain beberapa bulan hingga permanen jika terbukti melanggar aturan integritas turnamen. Salah satu tim, yakni Rainbow Warriors bahkan dicabut haknya untuk berkompetisi lebih lanjut dalam ajang Riot Games karena pelanggaran serius.
Nah, itu dia sejumlah skandal dunia esports yang sempat menghebohkan banyak orang karena kecurangan yang terjadi. Agar pengalaman gaming jadi lebih menyenangkan, pastikan kamu melengkapi perangkat dengan gadget gaming terbaik yang tersedia di Urban Republic. Salah satunya kamu bisa membawa pulang Sony PlayStation 5 Slim dengan harga terbaik sekaligus menikmati berbagai keuntungan belanja spesial dari Urban Republic.
Urban Republic juga menghadirkan yang menawarkan beragam perangkat gadget canggih lainnya dengan promo istimewa untuk para gamers. Jangan lupa, kamu perlu mendaftar akun membership MyEraspace lebih dulu sebelum menggunakannya. Segera manfaatkan promo ini dan temukan gadget terbaik pilihanmu hanya di Urban Republic.
Baca juga: Tips Masuk ke Dunia Esports Biar Sukses di Beragam Kompetisi