Kategori

20 Nama Pahlawan Kemerdekaan Indonesia Beserta Profil Singkat

Sumber: Time Inc

Indonesia punya sejarah panjang dalam kemerdekaan bangsa dari penjajahan yang telah berlangsung selama ratusan tahun. Setiap perayaan HUT Kemerdekaan RI, masyarakat Indonesia selalu mengenang kembali jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Untuk mengenang jasa mereka, ada sederet nama pahlawan kemerdekaan Indonesia yang telah berperan besar bagi perjuangan kemerdekaan bangsa.

Beragam nama pahlawan ini berasal dari latar belakang yang berbeda-beda, baik perempuan maupun laki-laki, muda dan tua, hingga berjuang dengan senjata atau perjuangan diplomasi. Nah, berikut ini daftar 20 nama pahlawan kemerdekaan Indonesia yang telah berperan dalam sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Yuk, simak daftar selengkapnya di bawah ini!

Soekarno

Soekarno merupakan tokoh sentral dalam sejarah Indonesia. Ia mendirikan Partai Nasional Indonesia pada 1927 untuk memperjuangkan kemerdekaan dari Belanda hingga akhirnya diasingkan. Pada 1945, bersama Mohammad Hatta, ia memproklamasikan kemerdekaan dan kemudian menjabat sebagai presiden pertama RI selama 22 tahun.

Dijuluki 'Bapak Proklamator Kemerdekaan Indonesia' bersama Mohammad Hatta, Soekarno adalah presiden pertama RI yang lahir di Surabaya pada 6 Juni 1901. Ia dikenal sebagai tokoh visioner yang berperan besar dalam perjuangan kemerdekaan dengan pemikiran tentang persatuan dan Pancasila yang kemudian menjadi dasar ideologi bangsa.

Nama_Pahlawan_Kemerdekaan_IndonesiaSumber: Time Inc

Mohammad Hatta

Mohammad Hatta, atau akrab disapa Bung Hatta, lahir di Bukittinggi pada 12 Agustus 1902. Sebagai tokoh kemerdekaan dan Wakil Presiden pertama, ia bersama Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Dikenal sebagai sosok sederhana, jujur, dan teguh pada prinsip, Bung Hatta banyak memberikan kontribusi pemikiran yang menginspirasi lahirnya sistem ekonomi nasional yang adil dan berpihak pada rakyat.

Ahmad Yani

Salah satu nama pahlawan kemerdekaan Indonesia yang perlu kamu ketahui adalah Ahmad Yani. Dilahirkan pada 19 Juni 1922 di Purworejo, Ahmad Yani merupakan pahlawan revolusi yang ditetapkan melalui Keppres No. III/Koti/1965. Ia menempuh pendidikan militer di PETA dan pernah menjabat sebagai Komandan TKR Purwokerto. Pada 1 Oktober 1965, Ahmad Yani diculik dan dibunuh oleh PKI usai difitnah hendak menjatuhkan Presiden Soekarno. Jenazahnya ditemukan di Lubang Buaya dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Pangeran Diponegoro

Pangeran Diponegoro lahir di Yogyakarta pada 11 November 1785 dengan nama kecil Raden Mas Ontowiryo, adalah putra Sultan Hamengkubuwono III yang dikenal gigih melawan penjajahan Belanda. Setelah beberapa kali gagal menangkapnya, Belanda akhirnya menipu Diponegoro dengan undangan perundingan di Magelang pada 1830 dan langsung menangkapnya. Ia dibuang ke luar Jawa dan wafat pada 8 Januari 1855.

Baca juga: Sudah Lihat Logo HUT RI ke-80? Ini Makna & Filosofi Dibaliknya!

Cut Nyak Dhien

Cut Nyak Dhien merupakan nama pahlawan kemerdekaan Indonesia selanjutnya yang berasal dari kalangan perempuan. Dilahirkan di Aceh pada 1848, Cut Nyak Dien merupakan pejuang wanita yang melanjutkan perlawanan melawan Belanda setelah suaminya, Teuku Ibrahim Lamnga, gugur pada 1878. Ia kemudian menikah dengan Teuku Umar dan terus bergerilya setelah Umar wafat pada 11 Februari 1899. Cut Nyak Dien akhirnya ditangkap dan wafat pada 6 November 1908.

Teuku Umar

Teuku Umar dilahirkan pada 1854 di Meulaboh dan merupakan seorang pejuang Perang Aceh dan suami Cut Nyak Dien. Pada 1883, ia pura-pura berdamai dengan Belanda untuk menyusun siasat dan merebut persenjataan mereka. Aksinya memicu kemarahan Belanda dan berujung pada pertempuran 10 Februari 1899 yang merenggut nyawanya. Atas perjuangannya, ia diangkat sebagai pahlawan nasional.

Sultan Hasanuddin

Dilahirkan di Ujung Pandang pada 1631, Sultan Hasanuddin merupakan putra kedua Sultan Malikusaid dan penguasa Kerajaan Gowa yang dikenal gigih menolak dominasi Belanda. Di bawah kepemimpinannya, Gowa menjadi salah satu kerajaan terakhir yang sulit ditaklukkan VOC. Namun, setelah serangkaian pertempuran sengit, kekuatan Gowa mulai melemah.

Pada 12 Juni 1669, Belanda dengan dukungan Batavia berhasil menembus benteng Somba Opu, markas pertahanan utama Gowa. Usai kekalahan tersebut, Sultan Hasanuddin mengundurkan diri dan wafat setahun kemudian, tepatnya pada 12 Juni 1670. Atas perjuangannya, ia dianugerahi gelar pahlawan nasional.

Kapitan Pattimura

Thomas Matulessy, dikenal sebagai Kapitan Pattimura, adalah pahlawan nasional asal Maluku yang memimpin perlawanan terhadap Belanda pada 1817. Lahir pada 8 Juni 1783, ia menjadi simbol perlawanan rakyat Maluku terhadap penjajahan.

Dengan strategi militer yang tajam, Pattimura berhasil menghimpun kekuatan rakyat dan menghadapi pasukan Belanda dalam berbagai pertempuran, termasuk pertempuran sengit di Fort Duurstede, Saparua. Keteguhan dan pengorbanannya menjadikannya salah satu tokoh perjuangan yang dikenang dalam sejarah Indonesia.

Nama_Pahlawan_Kemerdekaan_IndonesiaSumber: Wereld Museum

R.A. Kartini

Raden Ajeng Kartini merupakan salah satu nama pahlawan kemerdekaan Indonesia yang perlu kamu ketahui selanjutnya. Kartini jadi sosok penting dalam perjuangan emansipasi perempuan di Indonesia. Lahir di Jepara pada 21 April 1879, ia memperjuangkan akses pendidikan dan kebebasan bagi kaum perempuan. Gagasan-gagasannya yang tertuang dalam kumpulan surat “Habis Gelap Terbitlah Terang” telah menjadi sumber inspirasi bagi gerakan perempuan.

Dewi Sartika

Dewi Sartika merupakan tokoh emansipasi perempuan asal Jawa Barat yang berjasa dalam memajukan pendidikan bagi kaum perempuan. Dilahirkan di Bandung pada 4 Desember 1884, Dewi Sartika mendirikan Sakola Istri yang merupakan sekolah khusus perempuan. Sakola Istri menjadi wadah perjuangan hak-hak kaum perempuan untuk meraih kehidupan yang lebih layak melalui pendidikan.

Siti Walidah atau Nyai Ahmad Dahlan

Nyai Ahmad Dahlan atau Siti Walidah adalah tokoh perempuan berpengaruh dalam gerakan keagamaan dan sosial di Indonesia. Sebagai istri pendiri Muhammadiyah, K.H. Ahmad Dahlan, ia melanjutkan perjuangan suaminya setelah wafat dengan penuh dedikasi. Ia memimpin organisasi perempuan Muhammadiyah, yaitu Aisyiyah. Siti Walidah juga aktif dalam bidang pendidikan, kesehatan, serta pemberdayaan perempuan.

Tuanku Imam Bonjol

Peto Syarif atau yang lebih dikenal dengan Tuanku Imam Bonjol menjadi nama pahlawan kemerdekaan Indonesia selanjutnya yang wajib kamu ketahui. Dilahirkan pada 1772 di Pasaman, Sumatera Barat, Tuanku Imam Bonjol merupakan pemimpin kaum Padri dan pendiri Negeri Bonjol. Setelah serangan berulang, Belanda akhirnya menguasai Bonjol pada 16 Agustus 1837 dan menangkap Imam Bonjol. Ia diasingkan ke beberapa tempat hingga wafat pada 6 November 1864.

Haji Agus Salim

Haji Agus Salim dikenal sebagai tokoh kunci diplomasi Indonesia pascakemerdekaan. Dilahirkan pada 8 Oktober 1884 di Kota Gadang, Sumatera Barat, Haji Agus Salim berperan penting dalam upaya mendapatkan pengakuan internasional atas kedaulatan Indonesia.

Selain aktif di dunia diplomasi, ia juga terlibat dalam organisasi Jong Islamieten Bond dan dikenal vokal menentang kolonialisme dengan gaya bicara yang cerdas dan lugas. Atas jasanya, ia dianugerahi gelar Pahlawan Nasional sejak 1961.

Jenderal Sudirman

Pahlawan kemerdekaan Indonesia selanjutnya yang wajib kamu ketahui selanjutnya adalah Jenderal Sudirman. Dilahirkan pada 24 Januari 1916 di Purbalingga, Sudirman memulai karier militernya di PETA tahun 1944 dan diangkat sebagai Panglima Besar TKR yang merupakan cikal bakal TNI pada 18 Desember 1945. Ia memimpin kemenangan penting seperti Pertempuran Ambarawa dan menggagas Serangan Umum 1 Maret 1949 untuk menegaskan eksistensi Indonesia di mata dunia. Atas jasanya, ia dianugerahi gelar Pahlawan Pembela Kemerdekaan pada 1964 dan Jenderal Besar secara anumerta pada 1997.

Sutan Sjahrir

Sutan Syahrir yang dilahirkan pada 5 Maret 1909 di Sumatera Barat ini merupakan tokoh pergerakan yang ikut mendirikan Jong Indonesia pada 1927. Organisasi Jong Indonesia inilah yang menjadi cikal bakal Pemuda Indonesia yang nantinya akan menggagas Kongres Pemuda atau Sumpah Pemuda. Karena keterlibatannya dalam aktivitas politik, ia sempat dipenjara dan diasingkan oleh Belanda.

Tan Malaka

Tan Malaka, lahir 2 Juni 1897 di Suliki, Sumatera Barat, dikenal sebagai pejuang revolusioner yang banyak menghabiskan hidupnya di pengasingan luar negeri. Jauh sebelum kemerdekaan, ia telah menulis buku visioner dan pegangan bagi para pejuang kemerdekaan yang diberi judul Naar de Republiek Indonesia pada 1925. Sepulangnya ke tanah air, ia turut ambil bagian dalam berbagai aksi perjuangan, termasuk Rapat Raksasa Ikada pada 19 September 1945.

Ki Hajar Dewantara

Ki Hajar Dewantara atau Raden Mas Soewardi Soerjaningrat merupakan pahlawan kemerdekaan Indonesia yang juga dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional Indonesia. Lahir di Yogyakarta pada 2 Mei 1889, Ki Hajar Dewantara mendirikan Taman Siswa yang merupakan sekolah bagi kaum pribumi atau rakyat biasa. Prinsip pendidikan “Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani” yang dirumuskannya telah menjadi dasar bagi filosofi pendidikan nasional hingga kini.

Sam Ratulangi

Sam Ratulangi atau Gerungan Samuel Jacob Ratulangi merupakan pahlawan nasional yang lahir pada 5 November 1890 di Tondano, Sulawesi Utara. Ia pernah memimpin organisasi berpengaruh Perhimpunan Indonesia di Belanda dan Organisasi Pelajar Asia di Swiss. Pada Agustus 1945, ia terlibat sebagai anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau PPKI dan setelah kemerdekaan dipercaya menjadi Gubernur Sulawesi pertama.

Mohammad Yamin

Mohammad Yamin lahir di Sawahlunto pada 28 Agustus 1903 dan merupakan pahlawan Indonesia yang tercatat punya peranan penting dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia. Sebagai anggota Jong Sumatranen Bond, ia aktif membangkitkan semangat kebangsaan di kalangan pemuda dan berperan penting dalam perumusan Sumpah Pemuda pada Kongres Pemuda II.

Selain itu, di sidang BPUPKI, Yamin menjadi salah satu penggagas awal konsep dasar negara yang kemudian berkembang menjadi Pancasila. Kepakarannya di bidang sejarah, hukum, dan sastra menjadikan pandangannya komprehensif dalam memahami jati diri bangsa, serta mendorong kontribusinya dalam penulisan sejarah perjuangan Indonesia.

Rasuna Said

Pahlawan kemerdekaan Indonesia berikutnya yang juga sangat penting untuk kamu ketahui adalah Rasuna Said. Dilahirkan pada 14 September 1910 di Agam, Sumatera Barat, Rasuna Said adalah Pahlawan Nasional yang vokal memperjuangkan kesetaraan gender. Sebelum kemerdekaan, ia aktif di dunia politik sebagai Sekretaris Cabang Sarekat Rakyat (SR) dan dikenal sebagai penulis yang berani mengkritik penjajahan Belanda.

Nah, itu dia daftar 20 nama pahlawan kemerdekaan Indonesia yang perlu kamu ketahui beserta profil singkatnya. Jangan lupa abadikan momen perayaan kemerdekaan di lingkungan rumah atau kantormu dengan dukungan action camera berkualitas seperti Insta360 X5 yang punya lensa kamera 360 derajat yang replaceable.

Beruntungnya, Urban Republic kini juga sedang mengadakan promo Gadget Extra Promo Buat Si Petualang (GEMPITA) yang sangat cocok buat kamu 'petualang modern' di era kemerdekaan digital ini. Buat kamu yang suka eksplorasi hal-hal baru, ada banyak produk gadget berkualitas dan canggih yang bisa didapatkan dengan banyak keuntungan belanja spesial dari Promo GEMPITA.

Kamu berkesempatan meraih voucher belanja senilai Rp 800 ribu dengan menggunakan kode voucher URPHORIA 8.8 saat berbelanja di Urban Republic. Caranya, kunjungi situs resmi Urban Republic dan daftarkan akun membership MyEraspace terlebih dahulu. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, segera temukan produk gadget terbaik impianmu sekarang juga hanya di Urban Republic.

Baca juga: 10 Film Tentang Kemerdekaan Indonesia Terbaru, Wajib Ditonton!


Diunggah Pada : 4 Agt 2025 | Kategori LIFESTYLE
    COPYRIGHT © 2025 ERASPACE.COM ALL RIGHTS RESERVED.