Sumber: indiatvnews
Sebagai aplikasi perpesanan yang paling populer di dunia dengan jumlah pengguna aktif setiap bulannya mencapai 2 miliar, WhatsApp menjadi sasaran tindak kejahatan. Di mana, platform ini dijadikan media untuk melakukan penipuan terhadap para penggunanya dengan membajak akun mereka, lalu melakukan peminjaman uang kepada orang-orang di kontak korban.
Walaupun sudah banyak himbauan untuk berhati-hati saat menerima pesan seperti ini, namun modus-modus baru penipuan WhatsApp terus bermunculan. Tidak sedikit orang yang menjadi korban penipuan WhatsApp. Oleh karena itu, kenali modus terbaru dan cara menghindari penipuan WhatsApp melalui penjelasan berikut ini.
Modus Mengaku Kasir Minimarket
Sumber: apkrig
Salah satu modus terbaru yang menjadi penipuan WhatsApp adalah dengan mengatasnamakan kasir minimarket. Di mana, pelaku berusaha meyakinkan korban bahwa ia salah mengirimkan kode voucher pulsa sehingga meminta korban untuk mengirimkan enam digit kode yang tertera pada SMS atau menyuruh untuk klik tautan yang dikirimkan.
Ketika pengguna mengirimkan OTP berupa kode enam digit maupun mengeklik tautan pada SMS yang dikirimkan, maka akun milik korban akan berpindah ke si pelaku dan pengguna tidak akan bisa menggunakan akun WhatsApp tersebut.
Modus dengan SMS dan Call Forward
Sumber: saudi 24 news
Modus penipuan selanjutnya adalah seseorang yang mengaku sebagai driver ojek online yang menguras isi dompet digital. Di mana, pihak penipu atau peretas ini mengaktifkan fitur call forwarding melalui smartphone yang digunakan korbannya. Caranya dengan melakukan rekayasa sosial sehingga calon korban akan mengetik kode MMI berupa **21*nomor tujuan#.
Di mana, instruksi ini membuat secara otomatis semua panggilan dialihkan ke nomor penipu. Lalu, si pelaku akan memasang aplikasi WhatsApp serta menunggu kode OTP agar bisa masuk ke akun WhatsApp korban. Setelah berhasil mengetahui kode OTP, maka pelaku akan masuk ke dalam akun tersebut untuk menjalankan aksinya. Dampak dari modus yang satu ini sangatlah berbahaya karena baik SMS maupun panggilan telepon juga akan digunakan dalam otentikasi pada transaksi digital lainnya.
Modus Transfer File
Sumber: ebiopic
Selanjutnya ada modus untuk mengambil alih WhatsApp korban dengan mengirimkan malware. Hal ini sesuai dengan fitur WhatsApp yang dapat mengirim maupun menerima file dari sesama pengguna sehingga dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab dalam melakukan penipuan WhatsApp. File yang dikirimkan oleh nomor tidak dikenal berisi malware yang saat dibuka oleh korban, maka akan aktif secara otomatis.
Ketika malware ini aktif, bukan hanya akses WhatsApp yang bisa dikendalikan oleh si pelaku, namun juga kendali akan smartphone yang digunakan.
Baca juga: Ini Dia 7 Tips Ampuh yang Bikin Grup WhatsApp Lebih Menyenangkan
Modus Penyadapan SMS
Sumber: fuentitech
Modus penipuan WhatsApp yang terakhir mungkin tidak jauh berbeda dengan memanfaatkan kode OTP maupun tautan verifikasi. Di mana, penyadapan SMS dilakukan melalui aplikasi pihak ketiga seperti SMS Forwarder. Si pelaku akan membuat korbannya untuk memasang aplikasi pada smartphone mereka sehingga pesan yang terkirim ke smartphone korban dapat diteruskan ke nomor pelaku.
Mencegah Modus Penipuan dengan Beberapa Cara
Sumber: kyc360
Setelah mengetahui modus-modus baru penipuan WhatsApp yang mengintai kamu sebagai pengguna WhatsApp, maka ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mencegah hal-hal tersebut. Adapun beberapa cara yang dimaksud sebagai berikut:
- Manfaatkan fitur verifikasi dua langkah berupa PIN sebanyak 6 digit yang tidak boleh disebarkan atau diberitahukan ke siapapun.
- Membatasi akun lain yang dapat melihat profil sehingga penipu juga tidak mengetahui profil penggunanya.
- Abaikan nomor tidak dikenal yang mengirimkan pesan tertentu, jika dirasa mencurigakan maka lakukan blokir dan laporkan.
- Selalu keluar dari WhatsApp Web setelah selesai menggunakannya.
- Mengetahui gaya bahasa dari pesan yang dikirimkan oleh nomor tidak dikenal. Hal ini karena penipuan WhatsApp yang dikirimkan melalui pesan biasanya bertemplate dan dapat dengan mudah diketahui.
Itu dia sejumlah hal yang harus kamu ketahui mengenai modus terbaru dan cara mencegah penipuan WhatsApp. Di mana, setiap pengguna sangat rentan menjadi sasaran penipuan WhatsApp. Oleh karena itu, selalu waspada dengan pesan yang dikirimkan oleh nomor-nomor tidak dikenal. Sama halnya dengan mendapatkan produk gadget melalui toko online seperti smartphone yang dilakukan secara hati-hati.
Pilihlah tempat yang aman dan tepercaya seperti Eraspace. Di mana, ada banyak pilihan smartphone dari merek-merek ternama yang terjamin kualitasnya. Cukup dengan mengunjungi website resmi Eraspace atau download melalui smartphone. Yuk, dapatkan smartphone impianmu secara aman dan nyaman hanya di Eraspace sekarang.
Baca juga: Chat WhatsApp Tidak Sengaja Terhapus? Jangan Panik, Ikuti 4 Cara untuk Mengembalikannya