Sumber: epicgamestore
Bicara soal game yang bertemakan zombie, Techland memang dikenal jago menciptakannya. Hal ini dibuktikan dengan sejumlah karya suksesnya seperti Dying Light, Dead Island, dan Dead Island: Riptide. Karya game terbaru developer asal Polandia ini yaitu Dying Light 2 resmi dirilis pada awal Februari 2022 lalu yang mendapat sambutan positif oleh para pemain.
Di mana, game yang melanjutkan cerita dari sekuel sebelumnya yaitu Dying Light memang banyak ditunggu-tunggu. Hal ini sejalan dengan ekspektasi banyak orang, di mana game ini menjadi salah satu game zombie apokaliptik terbaik yang wajib dimainkan khususnya bagi mereka pecinta game FPS. Selain itu, ada sejumlah alasan penting mengapa Dying Light 2 Stay Human sangat direkomendasikan untuk dimainkan. Penasaran dengan apa saja yang ada di dalam game ini? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Tampil dengan Mekanisme Permainan Lebih Kompleks dan Intuitif
Sumber: gamebrott
Hal pertama yang membuat Dying Light 2 Stay Human wajib untuk dimainkan adalah hadirnya mekanisme gameplay yang lebih berbobot, atraktif, kompleks, hingga intuitif. Di mana, game aksi ini dikombinasikan dengan konsep open world dan role-playing. Setiap pemain akan menemukan sejumlah pertarungan jarak dekat dengan zombie menggunakan senjata api, busur, hingga benda-benda yang digunakan untuk menghabisi zombie secara dekat.
Di mana, musuh-musuh yang dihadapi juga lebih beragam dengan salah satunya brutal dan sadis, namun hanya akan aktif di malam hari. Selain itu, pemain bisa memainkan Dying Light 2 dengan mode co-op yang memungkinkan permainan dilakukan secara bersama dengan teman atau kerabat dekat. Apalagi pemain bisa bertemu dengan sejumlah faksi yang dapat bisa dipilih sehingga nantinya pilihan akan menentukan perkembangan jalan cerita.
Game zombie yang lebih intuitif ini cukup bisa mengaduk-aduk emosi dan perasaan setiap pemain karena diharuskan menentukan pilihan sangat berat. Berperan sebagai Aiden Caldwell, pemain memiliki misi utama yaitu mencari adiknya bernama Mia. Ditambah dengan narasi dan rangkaian kisah menarik serta kemampuan parkour yang menambah keseruan permainan.
Representasi Visual Wabah Zombie yang Dieksekusi dengan Sangat Baik
Sumber: eurogamer
Hal selanjutnya yang membuat kamu wajib dan bisa betah bermain Dying Light 2 Stay Human tampak dari visual yang dieksekusi dengan baik. Di mana, game ini menampilkan kehancuran global yang direpresentasikan secara sempurna dengan perbedaan antara siang dan malam sangat kental. Setiap pemain dapat menyaksikan betapa mengerikannya dunia zombie terutama di malam hari dan perasaan lega ketika matahari terbit.
Dying Light 2 Stay Human sendiri memang menampilkan visual kekacauan dan kehancuran secara massal di Eropa karena wabah zombie. Ditambah dengan pergerakan karakter yang terasa halus dan nyata karena didukung teknologi dengan sistem yang terintegrasi bernama C-Engine.
Baca juga: Seri Pertamanya Sudah Tamat, 5 Alasan Kenapa Harus Lanjut Main The Last of Us Part 2
Suasana Menegangkan Berkat Dukungan Audio Terbaik
Sumber: suaramerdeka
Tidak hanya visual dan mekanisme gameplay yang atraktif, Dying Light 2 Stay Human juga didukung audio terbaik yang mampu menghadirkan suasana menegangkan. Saat memainkan game ini dan mendengarkan audio terutama menggunakan headset atau earphone di malam hari akan menambah keseruan. Di mana, suara dalam dialog menghadirkan efek yang nyata dan suara serangan zombie di terowongan bawah tanah yang mengerikan.
Tidak heran, jika game ini sangat layak direkomendasikan bagi para pemain yang belum mencobanya karena mampu menghadirkan visual yang dipadukan audio terbaik jempolan. Selain itu, game ini juga menghadirkan banyak variasi gerakan dengan suara berbeda-beda seperti saat bergelantungan, berlari, hingga menyerang.
Masih Menghadirkan Cerita dari Kebrutalan Wabah Zombie
Sumber: gamesradar
Dying Light 2 Stay Human sendiri memiliki premis cerita dengan latar belakang 22 tahun setelah kejadian di Dying Light pertama. Di mana, cerita pertamanya sendiri berawal dari warga Kota Harran yang gagal menghadapi virus zombie pada sekuel Dying Light, lalu kebrutalan virus zombie ini berlanjut hingga membangun teror di kota bernama Villedor.
Di mana, Global Relief Effort yang sudah berhasil membuat antivirus dan vaksin sebagai bentuk dalam mengatasi pandemik zombie di Kota Harran, justru mengembangkan virus model baru dengan lebih kuat dan mematikan. Lalu, virus baru bernama THV ini lolos dan menginfeksi warga di dataran Eropa. Selain itu, map dalam Dying Light 2 sendiri sangatlah luas untuk dijelajahi atau empat kali lebih besar dibanding seri pertamanya.
Setiap pemain akan memerankan Aiden Caldwell yang menjadi protagonis baru di game ini. Dia merupakan seorang yang cerdik, memiliki stamina luar biasa, dan skill parkour yang hebat. Di mana, adegan berbahaya masih akan ada dalam game ini seperti memanjat gedung, melompati bangunan, berlari secara cepat, hingga meluncur dari atas ketinggian.
Hasil yang Memenuhi Ekspektasi
Sumber: gamereactorasia
Hal terakhir yang membuat Dying Light 2 Stay Human wajib untuk dimainkan adalah hasil yang sesuai dengan ekspektasi banyak orang. Di mana, game ini menghadirkan banyak elemen yang lebih baik jika dibandingkan seri sebelumnya. Walaupun plot tampak mainstream, namun masih bisa berkembang secara kompleks karena pilihan dari setiap pemain.
Ditambah dengan mekanisme permainan yang dinilai atraktif dan intuitif sehingga betah untuk berlama-lama memainkannya. Sedangkan dari sisi grafik dan audio sudah layak seperti game berat terkini.
Itu dia sejumlah hal yang menjadi alasan utama bahwa Dying Light 2 Stay Human, wajib untuk kamu mainkan. Apalagi game ini bisa dimainkan melalui konsol terkini seperti PS4 dan PS5. Selain itu, kamu bisa mendapatkan game ini secara online melalui Eraspace. Cukup dengan mengunjungi website resmi Eraspace atau download aplikasinya di smartphone. Yuk, dapatkan game Dying Light 2 Stay Human untuk PS4 dan PS5 secara mudah hanya di Eraspace sekarang.
Baca juga: 5 Alasan Penting Mengapa Wajib untuk Memainkan Sekiro: Shadows Die Twice