Sumber: pexels
Momen Hari Raya Idul Fitri merupakan hal yang sangat dinantikan. Bagaimana tidak, selain merupakan hari kemenangan umat muslim setelah menjalankan ibadah puasa selama sebulan, Idul Fitri menjadi momentum untuk keluarga berkumpul. Salah satu hal yang ditunggu-tunggu pada momen ini adalah uang THR atau Tunjangan Hari Raya.
Bagi kamu yang mendapatkan uang THR dari tempat bekerja, penting untuk mengelolanya secara tepat. Untuk menghindari kemungkinan ini, ada sejumlah tips mengatur uang THR secara tepat. Kamu tetap bisa membeli barang sesuai keinginan dengan sisa uang THR yang masih ada. Daripada penasaran, yuk simak penjelasannya berikut ini.
Membuat Anggaran Uang THR
Mengatur uang THR bisa dilakukan dengan membuat anggaran pribadi. Banyak orang saat ini merasa kurang mampu memegang kendali dan cenderung membelanjakan uang THR mereka secara impulsif. Membuat anggaran adalah langkah pertama yang bagus dalam mengembangkan kebiasaan manajemen uang yang lebih sehat dan mempelajari cara mendapatkan hasil maksimal dari uang THR yang didapat.
Menurut Biro Perlindungan Keuangan Konsumen atau CFPB, penganggaran bisa membantu dalam memastikan setiap orang yang memiliki cukup uang untuk digunakan sesuai kebutuhan, namun tetap bisa menyimpan tabungan kamu dalam tujuan masa depan. Kamu bisa memulai dengan membuat evaluasi pada hari Raya Idul Fitri tahun-tahun lalu.
Kajian pengeluaran Ramadhan dan Lebaran tahun-tahun sebelumnya juga perlu dilakukan untuk memudahkan pengelolaan keuangan THR dan pemikiran jangka panjang. Dengan membuat gambaran, kamu bisa memperkirakan pengeluaran yang diperlukan untuk lebaran seperti ongkos pulang, belanja bahan makanan atau kebutuhan pokok, memberikan uang THR kepada saudara, zakat, dan masih banyak lagi.
Kamu juga bisa memilah pengeluaran mana yang bisa dipotong atau dihilangkan dalam rencana THR kamu saat ini maupun tahun depan. Idealnya penggunaan THR maksimal 50-70% untuk segala urusan lebaran. Tentu ini akan mengurangi uang THR cepat habis, karena kita bisa mengetahui gambaran anggaran yang perlu dikeluarkan.
Sumber : pexels
Memantau Pengeluaran Uang THR
Memantau pengeluaran uang bisa menjadi salah satu kebiasaan baik, apalagi memantau pengeluaran uang THR sangat bermanfaat untuk mengetahui kemana saja uang THR kalian habiskan. Bagaimanapun, ini dapat membantu kamu menghindari pengeluaran berlebihan dan tetap sesuai anggaran kamu.
Bagaimana kamu melacak pengeluaran uang THR kamu? Itu mudah. Kamu dapat mencatat pengeluaran kamu secara digital dengan salah satu dari banyak aplikasi yang tersedia secara online. Jika kamu lebih suka opsi berbasis kertas, maka menyimpan kuitansi dan melacak semuanya di perencana atau buku catatan bisa menjadi pilihan.
Kamu bisa memisahkan pengeluaran kamu ke dalam beberapa kategori. Dengan begitu, kamu akan melihat dengan tepat kemana uang THR kamu pergi dan kemana kamu mungkin membelanjakan sesuatu terlalu banyak.
Baca juga: 5 Aplikasi Pengatur Keuangan ini Bantu Hidup Lebih Hemat
Memprioritaskan Kebutuhan Primer
Seperti halnya perencanaan keuangan pada umumnya, mengelola uang THR membutuhkan skala prioritas yang memisahkan kebutuhan dengan keinginan. Diperlukan biaya yang menjadi prioritas dan tidak dapat dihindari. Misalnya, mudik, memberikan zakat fitrah dan zakat tanah, membayar hutang atau membayar tunjangan kepada orang yang bekerja dengan kamu.
Di lain sisi kamu ingin membeli baju baru, gadget baru atau kendaraan baru, yang nantinya bisa direalisasikan. Dengan mendahulukan kebutuhan primer daripada keinginan, kamu bisa mengatur uang THR dan menghindari pengeluaran untuk hal-hal yang tidak terlalu penting. Dengan mengklasifikasikannya secara jelas sebagai tips pengelolaan THR, kamu juga dapat mengambil keputusan yang tepat dan menghindari penggunaan THR untuk hal-hal yang kurang bermanfaat.
Ubah Mindset untuk Melihat Jangka Panjang
Menurut hasil kajian big data analysis yang dilakukan oleh Continuum Indonesia dan INDEF, 90% uang THR pekerja Indonesia dihabiskan untuk berbelanja. Pada saat yang sama, hanya 6,6% dana yang digunakan untuk menabung dan berinvestasi. Dengan persentase tersebut, tak heran jika uang THR lebaran habis dalam waktu singkat.
Pola hidup konsumtif ini didukung oleh anggapan bahwa saat mendapat THR, kalian mendapat gaji dua kali lipat dari bulan-bulan sebelumnya. Padahal THR berbeda dengan Gaji yang harus digunakan secara rutin. Oleh karena itu, pola pikir untuk mengatur uang THR harus diubah.
Meski disebut hibah hari raya, bukan berarti uang THR harus digunakan seluruhnya saat lebaran. THR bisa dicadangkan untuk tujuan keuangan jangka panjang, seperti menabung untuk pendidikan anak, investasi, liburan ke luar kota atau negeri, dan lain sebagainya. Untuk mengalokasikan dana THR, untuk investasi jangka pendek atau jangka panjang, ada pilihan investasi kamu.
Investasi jangka pendek dapat berupa deposito atau reksa dana pasar uang yang dapat dilakukan dalam waktu 1 tahun. Investasi jangka panjang juga bisa dilakukan dengan perlindungan penuh, dan kamu bisa lebih mempersiapkan berbagai risiko di masa depan. Di luar tabungan dan investasi, menyisihkan setidaknya 20-30 persen THR untuk dana darurat karena masyarakat tidak pernah tahu kapan hal yang tidak terduga akan terjadi.
Situasi buruk dapat terjadi, seperti kecelakaan, kerusakan rumah atau kendaraan, atau kehilangan pekerjaan. Jadi penting untuk selalu membelanjakan uang THR dengan bijak agar tidak cepat habis. Dengan pertimbangan jangka panjang ini, kalian bisa terhindar dari kehabisan uang THR karena overspending dalam satu waktu.
Sumber: Parentalk
Mengalokasikan Uang THR ke Zakat dan Sedekah
Sebagai umat muslim tentu kita diwajibkan untuk menyisihkan penghasilan kalian dalam bentuk zakat fitrah untuk diberikan kepada mereka yang membutuhkan. Selain mengeluarkan zakat kalian juga dapat memberikan sedekah. Hal tersebut tentu sangat bermanfaat bagi mereka dan kalian tentu akan mendapatkan pahala yang berlimpah.
Ketika kita telah memberikan zakat dan sedekah hal yang terasa adalah kenyamanan dan ketentraman hati. Kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat dan rasa syukur yang tumbuh karena kita dapat membantu orang lain untuk menjadi kuat secara finansial.
Dana zakat saat ini dikembangkan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat miskin, namun dengan beroperasinya zakat telah berdampak pada keberdayaan masyarakat muslim rentan untuk lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan finansialnya. Tentu zakat dan sedekah menjadi pilihan terbaik dan bermanfaat dari pada membuat THR cepat habis pada hal yang kurang bermanfaat.
Nah itu dia beberapa manfaat tips dan trik untuk mengatur uang THR kamu agar tidak cepat habis dan dapat dimanfaatkan ke arah yang lebih baik. Namun, jika kamu memang ingin menggunakan THR untuk membeli gadget baru kamu bisa mengunjungi Eraspace. Kamu tetap dapat menghemat uang THR mu karena di Eraspace terdapat promo THR menarik.
Eranya THR hadir untuk memastikan kamu bisa belanja lebaran Hemat Berlimpah pada persiapan lebaranmu tahun ini. Eraspace menawarkan potongan harga, bebas ongkir dan bonus point MyEraspace untuk mendapatkan hadiah menarik. Tunggu apalagi? Yuk, belanja kebutuhan Lebaran hanya di Eraspace.
Baca juga: 5 Jenis Aplikasi Islami untuk Temani Bulan Ramadan