Sumber: Bloomberg
Kamu suka menonton film yang mengisahkan bagaimana teknologi AI alias artificial intelligence bisa membaca apa yang sedang dipikirkan otak manusia? Hal tersebut sepertinya tidak lagi menjadi cerita film saja, tetapi akan dapat kamu saksikan sendiri di dunia nyata. Pasalnya, perusahaan Meta belakangan ini telah mengumumkan inovasi teknologi AI terbarunya yang dapat memahami pikiran otak manusia melalui teknik MEG alias meganetoencephalography.
Sistem MEG AI Meta didesain agar mampu men-decode aktivitas otak manusia secara real-time untuk menghasilkan gambar yang lebih sesuai dengan pikiran otak. Menariknya, teknologi MEG AI ini dapat membantu para saintis dan ahli medis untuk memahami fungsi otak dalam memvisualisasikan objek yang dilihat manusia. Lalu, apa saja fakta menarik lainnya dari kehadiran teknologi MEG AI Meta ini? Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini!
Upaya Meta Bikin Teknologi AI yang Mampu Pelajari Otak Manusia
Pada 31 Agustus lalu, perusahaan Meta dikabarkan telah berhasil mengembangkan teknologi AI yang mampu mendengar apa yang didengarkan oleh orang lain melalui gelombang otak manusia. Meskipun masih tahap penelitian awal, penelitian yang dilakukan Meta ini sudah berhasil menjadi landasan teknologi medis untuk membantu pemulihan cedera otak traumatis. Apalagi penelitian ini dilakukan tanpa perlu memeriksa otak melalui proses pembedahan.
Selama ini, teknologi medis cenderung bergantung pada proses pembedahan untuk mempelajari otak manusia. Proses tersebut dijalankan dengan menanamkan elektroda ke dalam otak secara langsung. Berbeda dengan teknik medis konvensional, teknologi MEG AI Meta justru mengandalkan teknik meganetoencephalography yang memungkinkan proses pemindaian otak manusia dari luar tanpa perlu melakukan pembedahan terlebih dahulu.
Sumber: The Decoder
MEG AI Hasilkan Rekonstruksi Gambar Dari Objek yang Dilihat Manusia
Setelah berhasil menjalankan penelitian awalnya, Meta akhirnya mengumumkan teknologi MEG AI yang mampu mempelajari dan memahami aktivitas otak manusia. Sistem teknologi ini dilatih dengan mengandalkan public dataset yang dirilis konsorsium peneliti internasional Things. MEG sendiri merupakan teknik perekaman aktivitas otak manusia saat memperhatikan suatu gambar tertentu yang bekerja dengan cara mendeteksi medan magnetik di sekitar otak.
Dengan begitu, sistem MEG AI Meta bekerja dengan mengombinasikan teknik MEG dan teknologi AI sehingga mampu memahami aktivitas otak manusia secara lebih efisien. Ada tiga bagian yang menopang kinerja sistem MEG AI Meta ini, yakni image encoder, brain encoder, dan image decoder. Lewat ketiga bagian ini, teknologi MEG AI akan menghasilkan rekonstruksi gambar yang dipelajari dari aktivitas otak seseorang.
Bagian image encoder sendiri berfungsi untuk men-code atau mengubah objek gambar yang dilihat oleh mata manusia menjadi data yang dapat dipahami oleh komputer. Brain encoder kemudian mempelajari hasil data tersebut untuk diselaraskan dengan sinyal MEG menjadi gambar yang disematkan. Selanjutnya, image decoder menciptakan rekonstruksi gambar sesuai dengan representasi data dari aktivitas otak.
Baca juga: Tidak Ingin Kalah, Perusahaan Meta Siapkan Produk AI Tandingan
Teknologi MEG AI Meta Jadi Lompatan Besar di Bidang Neurosains
Kehadiran teknologi MEG AI Meta ini dinilai sangat istimewa lantaran mampu mempelajari aktivitas otak manusia dari objek gambar yang dilihat seseorang. Dengan kemampuannya untuk mempelajari kinerja otak manusia, teknologi MEG AI Meta akan menjadi lompatan besar di bidang neurosains dan AI. Bukan hanya itu, penemuan ini juga dapat membuka peluang baru untuk mempelajari bagaimana interaksi manusia dan komputer dapat berjalan.
Menariknya lagi, teknologi MEG AI Meta juga sangat berguna buat para penderita cedera otak yang mengalami gangguan motorik atau verbal. Upaya inovasi dalam interaksi manusia dan komputer ini dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan alat bantu gerak dan komunikasi untuk para penderita cedera otak. Dengan begitu, kehadiran teknologi MEG AI Meta ini dinilai sangat menjanjikan lantaran akan membawa dampak positif yang besar di bidang medis.
Sumber: WIRED
Teknologi MEG AI Masih Akan Terus Dikembangkan
Meskipun penemuan ini dinilai sangat positif, teknologi MEG AI diklaim masih memerlukan pengembangan lebih lanjut untuk mengatasi sejumlah kekurangannya. Teknik MEG dianggap masih kurang mampu merekonstruksikan detail kecil dari objek gambar yang dihasilkannya. Hal ini masih kurang unggul dibandingkan teknik fMRI alias functional magnetic resonance imaging yang bekerja dengan mengukur perubahan aliran darah pada otak manusia.
Meski begitu, teknik MEG yang dikembangkan Meta ini dinilai beroperasi lebih cepat dibandingkan teknik fMRI. Dengan begitu, sistem teknologi MEG AI yang dikembangkan Meta masih sangat potensial bagi perkembangan dunia medis. Apalagi Meta juga memiliki ambisi besar untuk terus mengembangkan teknologi AI berbasiskan algoritma.
Teknologi MEG AI Meta yang mampu mempelajari aktivitas otak manusia hanyalah salah satu dari banyaknya inovasi teknologi AI yang dikembangkan Meta. Sebelumnya, perusahaan Meta juga telah mengumumkan layanan chatbot Meta AI yang dapat menciptakan gambar lebih realistis dan menyediakan akses informasi real-time layaknya asisten virtual. Artinya, masih ada banyak produk inovatif lainnya yang secara potensial akan diluncurkan oleh Meta.
Namun, pemanfaatan teknologi MEG AI Meta ini masih terbatas di kalangan dunia medis dan saintis saja. Sembari menantikan berbagai kabar inovasi menarik lainnya, kamu bisa meng-upgrade perangkat gadget kamu terlebih dahulu yang dapat kompatibel dengan layanan teknologi AI terkini. Nah, untuk mendapatkan perangkat gadget canggih yang sudah terjamin orisinal dan berkualitas, kamu bisa mendapatkannya secara online di Eraspace.
Ada banyak pilihan gadget terkini yang bisa kamu dapatkan secara mudah melalui Eraspace, mulai dari smartphone, smartwatch, hingga virtual reality. Menariknya, kamu juga bisa meraih beragam penawaran spesial seperti promo harga dan gratis ongkir dengan cara mengumpulkan poin MyEraspace sebanyak mungkin dari setiap transaksi di Eraspace. Semakin banyak poin MyEraspace yang dimiliki, semakin besar juga keuntungan berbelanja yang didapatkan.
Caranya, kamu bisa mendaftarkan akun member MyEraspace terlebih dahulu di situs resmi Eraspace atau download aplikasinya sekarang juga. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, segera lengkapi kebutuhan gadget terbaik hanya di Eraspace karena yang terbaik hanya ada di Eraspace!
Baca juga: Platform Chatbot Meta AI Diumumkan, Apa Saja Fiturnya?