Sumber: Freepik
Biografi adalah sebuah rekaman perjalanan hidup seseorang, sebuah potret yang dilukiskan melalui kata-kata. Lebih dari sekadar kumpulan fakta dan tanggal, menulis buku biografi adalah upaya untuk mengungkap dimensi lebih dalam dari kehidupan seorang individu. Biografi tidak hanya menjadi catatan sejarah, namun juga sebuah karya sastra yang mampu menginspirasi dan menghibur.
Ada banyak fungsi yang ditawarkan dalam sebuah buku biografi salah satunya adalah sumber inspirasi bagi banyak orang melalui kisah-kisah sukses, kegagalan, dan kebijaksanaan yang ada di dalamnya. Lalu, bagaimana bagi kamu yang ingin mulai menulis buku Biografi? Nah, penjelasan berikut ini bisa menjadi tips penting untuk diperhatikan.
Apa itu Buku Biografi
Sebelum kamu mengetahui sejumlah tips menulis buku biografi, ada baiknya bagi kamu untuk memahami apa yang dimaksud biografi itu sendiri. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI daring, biografi merupakan catatan perjalanan hidup seseorang yang disusun orang lain.
Konsep ini lazim dibahas dalam mata pelajaran bahasa Indonesia, khususnya dalam kurikulum pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia. Tokoh utama dalam sebuah biografi umumnya adalah individu yang memiliki peran signifikan, baik dalam skala nasional maupun dalam kehidupan banyak orang.
Kisah hidup tokoh-tokoh tersebut seringkali dijadikan inspirasi dan motivasi bagi pembaca. Umumnya, biografi disajikan dalam bentuk tulisan. Namun, format penyampaian dalam menulis buku biografi tidak terbatas pada teks tertulis. Biografi juga dapat divisualisasikan atau direkam. Meskipun begitu, kebanyakan biografi menyoroti tokoh-tokoh sejarah atau publik, mendetailkan perjalanan hidup mereka, termasuk aspek-aspek keseharian.
Buku biografi menyajikan detail lengkap tentang kehidupan seseorang, termasuk tempat lahir, pendidikan, pekerjaan, hubungan dengan orang lain, dan peristiwa penting lainnya dalam hidupnya. Sebagai karya nonfiksi, penulis biografi dituntut untuk melakukan riset yang mendalam.
Proses penulisan biografi melibatkan pengumpulan data dan fakta yang akurat untuk menyajikan gambaran historis yang sahih tentang kehidupan subjek. Karena itu, penulisan biografi menuntut tingkat detail dan kejelasan yang tinggi dalam menggambarkan kehidupan subjek. Proses penelitian mendalam dan cermat menjadi sangat krusial dalam memastikan akurasi data yang akan digunakan.
Sumber: Freepik
Menentukan Tokoh
Langkah awal menulis buku biografi adalah dengan memilih tokoh yang akan menjadi pusat perhatian. Keputusan ini tidak boleh diambil secara sembarangan. Penulis perlu mempertimbangkan beberapa faktor penting, seperti signifikansi tokoh dalam sejarah atau masyarakat, ketersediaan sumber informasi, serta daya tarik kisah hidupnya bagi pembaca.
Selain itu, pertimbangan etis juga perlu diperhatikan. Apakah tokoh yang dipilih masih hidup atau sudah wafat akan sangat memengaruhi pendekatan yang digunakan dalam penulisan. Setelah menentukan tokoh, langkah selanjutnya adalah melakukan konfirmasi terkait izin penulisan biografi.
Jika tokoh yang dipilih masih hidup, maka izin tertulis dari yang bersangkutan sangatlah penting. Hal ini berkaitan dengan hak privasi dan perlindungan nama baik. Selain itu, izin juga perlu diperoleh dari keluarga atau orang terdekat tokoh terutama jika ada informasi pribadi yang akan diungkapkan. Proses konfirmasi ini membutuhkan dan kesabaran sehingga tidak menimbulkan masalah hukum di masa mendatang.
Tentukan Pembahasan
Setelah menentukan tokoh yang akan diangkat, langkah menulis buku biografi selanjutnya adalah mengumpulkan data dan informasi relevan. Proses pengumpulan data ini sangat krusial karena akan menjadi dasar penulisan biografi. Berbagai sumber dapat dimanfaatkan, mulai dari wawancara langsung dengan tokoh atau orang-orang terdekatnya, hingga studi pustaka yang mendalam.
Buku, artikel, dokumen pribadi, dan arsip sejarah merupakan beberapa contoh sumber yang dapat diakses. Selain itu, data-data visual seperti foto, video, atau karya-karya yang dihasilkan oleh tokoh juga dapat memberikan wawasan yang lebih kaya tentang kehidupan mereka. Pengumpulan data untuk penulisan biografi seringkali membutuhkan waktu yang cukup lama, bahkan bisa mencapai beberapa bulan atau lebih.
Hal ini sangat bergantung pada kompleksitas kehidupan tokoh, ketersediaan sumber, serta tingkat aksesibilitas informasi. Semakin terkenal dan berpengaruh seorang tokoh, umumnya semakin banyak sumber yang dapat ditemukan. Namun, tidak jarang pula ditemukan tokoh yang memiliki jejak digital atau fisik yang terbatas. Oleh karena itu, kesabaran dan ketelitian sangat diperlukan dalam proses pengumpulan data ini.
Baca juga: 5 Rekomendasi Buku Terbaik Karya Penulis Indonesia
Temukan Fakta Utama
Setelah mengumpulkan berbagai bahan, kamu bisa menyeleksi fakta-fakta penting yang akan diangkat dalam biografi. Tidak semua informasi yang ditemukan harus dimasukkan ke dalam tulisan. Penulis harus cermat memilih fakta-fakta yang paling relevan dan menarik untuk menceritakan kisah hidup tokoh.
Fokuslah pada peristiwa-peristiwa signifikan yang membentuk karakter dan perjalanan hidup tokoh, serta memberikan kontribusi terhadap bidang yang ditekuninya. Dalam memilih fakta, pertimbangkan aspek unik, menarik, dan penting dari setiap peristiwa. Fakta-fakta unik akan membuat biografi lebih menarik dan berbeda dari yang lain.
Fakta-fakta menarik akan membuat pembaca penasaran dan ingin terus membaca. Sementara itu, fakta-fakta penting akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang tokoh dan dampaknya terhadap dunia. Dengan menyajikan fakta-fakta yang tepat, penulis dapat menciptakan sebuah biografi yang informatif, inspiratif, dan menghibur.
Menentukan Bagian Penting yang Ingin Di-highlight
Setelah menyeleksi fakta-fakta penting, langkah selanjutnya adalah menentukan aspek-aspek kehidupan tokoh yang akan menjadi fokus utama dalam biografi. Setiap tokoh memiliki banyak sisi yang dapat diangkat, namun tidak semua aspek perlu dibahas secara mendalam.
Penulis harus memilih aspek-aspek yang paling relevan dan menarik untuk menceritakan kisah hidup tokoh secara komprehensif. Misalnya, jika tokoh yang dipilih adalah seorang seniman, maka aspek-aspek seperti karya seni, proses kreatif, dan pengaruhnya terhadap dunia seni akan menjadi fokus utama.
Untuk menyusun biografi yang koheren dan mudah dipahami, penting untuk menyajikan informasi secara kronologis. Urutan waktu akan membantu pembaca mengikuti perjalanan hidup tokoh secara bertahap dan memahami bagaimana peristiwa-peristiwa yang dialaminya saling berkaitan.
Dengan menyusun fakta-fakta berdasarkan urutan waktu, penulis dapat menunjukkan perkembangan karakter tokoh, perubahan pandangan, dan bagaimana ia menghadapi berbagai tantangan dalam hidupnya. Selain itu, urutan kronologis juga memudahkan pembaca untuk mengidentifikasi pola-pola tertentu dalam kehidupan tokoh.
Sumber: Freepik
Menonjolkan Daya Tarik Tokoh
Setelah menyusun alur cerita secara kronologis, langkah selanjutnya adalah menggali dan menyoroti aspek-aspek yang membuat tokoh tersebut unik dan menarik. Setiap tokoh memiliki keistimewaan tersendiri yang membedakannya dengan orang lain. Tugas penulis adalah menemukan dan menyajikan keistimewaan tersebut dengan cara yang menarik bagi pembaca.
Entah itu pemikiran-pemikiran inovatif, karya-karya yang berpengaruh, atau keputusan-keputusan berani yang telah diambilnya, semua hal tersebut dapat menjadi daya tarik utama dalam biografi. Selain itu, penulis juga perlu menjelaskan mengapa kisah hidup tokoh tersebut layak untuk diceritakan dan apa relevansinya bagi masyarakat atau pembaca.
Dengan kata lain, penulis harus mampu menjawab pertanyaan 'mengapa kisah ini penting?'. Apakah tokoh tersebut telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap suatu bidang tertentu? Apakah hidupnya menginspirasi orang lain? Atau apakah kisahnya dapat memberikan pelajaran berharga bagi pembaca?
Dengan memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut, penulis dapat meyakinkan pembaca bahwa biografi yang ditulisnya memiliki nilai dan makna yang lebih dalam.
Itu dia sejumlah tips menulis buku biografi agar hasilnya bisa menarik untuk dibaca. Selain memperhatikan sejumlah tips dan persiapan membuat buku biografi, tentunya kamu bisa menggunakan perangkat gadget yang bisa mendukung aktivitas menulis buku biografi tersebut, salah satunya menggunakan tablet.
Fungsi tablet saat ini sendiri bisa dijadikan seperti laptop dengan menambahkan aksesoris pendukungnya seperti keyboard wireless dan mouse bluetooth. Bagi kamu yang tertarik untuk menggunakan tablet dalam mendukung aktivitas tersebut, kamu bisa mendapatkannya secara online melalui Eraspace.
Ada banyak produk gadget dan aksesoris pendukungnya yang bisa disesuaikan dengan bujet maupun kebutuhan kamu. Caranya dengan mengunjungi website resmi Eraspace atau download aplikasinya di smartphone. Apalagi belanja di sini, memungkinkan kamu mendapatkan banyak keuntungan seperti promo diskon, gratis ongkir, dan poin MyEraspace yang bisa ditukarkan reward untuk kembali digunakan pada transaksi berikutnya.
Jadi tunggu apalagi? Yuk, temukan produk gadget impianmu secara mudah hanya di Eraspace, sekarang.
Baca juga: Sejumlah Aplikasi Baca Buku Gratis, Mudah untuk Android dan iOS