Sumber: Hustle Singapore
Live streaming menjadi salah satu jenis konten yang cukup populer dan banyak dibuat oleh content creator. Konten live streaming ini semakin digemari karena mampu menghadirkan interaksi langsung dengan audiens sehingga terasa lebih nyata dan interaktif dari konten biasanya. Bukan hanya untuk hiburan saja, live streaming kini juga banyak dimanfaatkan untuk keperluan profesional, seperti webinar, online class, hingga penjualan produk.
Untuk bisa menghasilkan kualitas streaming yang bagus, pastinya kamu membutuhkan beragam alat untuk live streaming yang tepat agar audio maupun visual dapat tersampaikan dengan jelas. Lalu, apa saja alat-alat yang dibutuhkan untuk menunjang live streaming? Berikut ini ada sejumlah rekomendasi alat untuk live streaming yang perlu diketahui sebelum kamu memutuskan untuk menekuni bidang content creator ini. Yuk, simak ulasannya di bawah ini!
Audio Monitor
Salah satu rekomendasi alat untuk live streaming yang terbilang cukup penting adalah Audio Monitor. Alat atau fitur yang satu ini akan memungkinkan kamu agar bisa mendengarkan langsung apa yang penonton dengar secara real time. Dengan audio monitor, kamu bisa mengecek apakah volume microphone terlalu rendah, ada noise latar belakang, atau suara musik latar menutupi suara pembicara.
Menggunakan audio monitor secara efektif juga membantu kamu untuk melakukan penyesuaian segera selama siaran. Misalnya, mengatur gain mikrofon, menurunkan volume input tertentu, atau mengubah setting equalizer agar suara pembicara terdengar lebih jelas. Untuk kamu yang sering memakai OBS atau software streaming lainnya, fitur “monitoring audio” serta setting monitor only atau monitor and output bisa sangat membantu untuk mengatasi berbagai kendala suara.
Sumber: Restream
Kamera
Kamera tentunya menjadi salah satu peralatan yang wajib ada saat ingin melakukan live streaming. Idealnya, kamu menggunakan spesifikasi kamera yang mendukung minimal resolusi 1080p atau Full HD agar kualitas visualnya tidak pecah. Kamu juga bisa mengandalkan kamera dengan kualitas 4K jika ingin mendapatkan hasil yang lebih tajam dan jernih sehingga sangat cocok bagi kamu yang ingin membuat konten vlog outdoor.
Selain itu, pastikan juga kamu mempertimbangkan kamera yang punya frame rate hingga 60 fps agar kualitas visual terlihat lebih halus, terutama kalau kamu sering bergerak atau memperlihatkan objek bergerak cepat.
Microphone
Kualitas suara tentunya merupakan salah satu faktor krusial saat melakukan live streaming. Tanpa microphone yang berkualitas, audiens bisa terganggu oleh suara noise latar belakang, suara yang pecah, atau volume suara yang tidak stabil. Kamu bisa mempertimbangkan spesifikasi microphone yang punya pola polar seperti cardioid agar fokus menangkap suara dari depan dan mengurangi gangguan suara dari samping atau belakang.
Baca juga: 7 Rekomendasi Aplikasi Live Streaming Terbaik untuk Usir Bosan
Mixer/Soundcard
Mixer atau soundcard merupakan salah satu komponen penting dalam setup live streaming karena alat ini memungkinkanmu untuk mengontrol audio dari berbagai sumber secara terpisah dan real time. Dengan mixer atau soundcard yang berkualitas, kamu bisa menyesuaikan volume tiap sumber agar tidak ada yang saling kebingungan serta menangani noise atau delay dengan lebih baik.
PC atau Laptop
Salah satu rekomendasi alat untuk live streaming yang tidak kalah penting berikutnya adalah PC atau laptop. Untuk kebutuhan dasar seperti streaming 720p atau 1080p tanpa banyak efek overlay, kamu bisa mempertimbangkan PC atau laptop yang ditenagai dengan chipset kelas menengah seperti Intel Core i5 atau AMD Ryzen 5. Selain itu, kamu juga perlu mempertimbangkan kapasitas RAM minimal 16 GB untuk memastikan jalannya live streaming tetap lancar dan mulus.
Software Broadcaster
Rekomendasi alat untuk live streaming selanjutnya yang tidak kalah pentingnya adalah Software Broadcaster. Software broadcaster adalah aplikasi yang mengelola seluruh elemen live streaming kamu, mulai dari input video dan audio, overlay grafis, pergantian antar kamera, hingga streaming ke platform seperti YouTube, Twitch, atau Facebook Live. Salah satu software paling populer adalah OBS Studio atau Open Broadcaster Software yang bersifat open-source dan gratis serta mendukung berbagai plugin serta konfigurasi sources yang beragam.
Sumber: GamesRadar
Lighting
Lighting atau pencahayaan menjadi salah satu elemen lainnya yang paling krusial saat akan menjalankan live streaming karena berdampak langsung terhadap kualitas visualnya. Idealnya kamu menggunakan key light di depan atau sedikit menyamping dari sekitar level mata atau sedikit di atasnya sehingga cahaya akan jatuh rata dan minim bayangan tajam. Sementara itu, pencahayaan yang lembut atau soft terbilang jauh lebih ramah di kamera dan mata penonton sehingga sangat cocok jika digunakan untuk live streaming selama berjam-jam.
Selain key light, ada baiknya kamu juga menambahkan fill light dan background light untuk menciptakan kedalaman visual serta memisahkan kamu dari latar belakang supaya tampilan visualnya tidak terlihat flat. Kamu juga bisa mempertimbangkan pengaturan lighting yang fleksibel seperti ring light atau panel LED yang bisa diatur kecerahan dan suhu warnanya sesuai kondisi ruangan atau waktu siaran.
Nah, itu dia sejumlah rekomendasi alat untuk live streaming yang wajib dimiliki oleh para content creator agar siaran bisa berjalan lancar. Kalau kamu serius ingin meniti karier sebagai live streamer profesional, tentunya kenyamanan saat live streaming jadi hal yang sangat penting. Salah satu alat live streaming yang bisa menunjang adalah kursi gaming ergonomis, seperti Razer Iskur X yang dirancang dengan bantalan busa padat sehingga tetap nyaman digunakan meski duduk berjam-jam.
Semua kebutuhan kursi gaming, aksesori gaming, hingga perlengkapan live streaming bisa kamu temukan dengan mudah di Urban Republic. Selain penawaran harga spesial, kamu juga bisa menikmati gratis ongkir ke seluruh Indonesia serta jaminan produk 100% original. Jangan lewatkan pula keuntungan ekstra dari Urban Republic dengan bergabung ke membership MyEraspace agar belanja jadi makin menguntungkan.
Baca juga: 7 Cara Mengatur Live Streaming Game di OBS Studio buat Pemula