Sumber: Geekweb
Internet telah hadir sejak lama dan berperan penting dalam kehidupan kita saat ini. Salah satu momen bersejarah yang menjadi titik awal dari perkembangan internet terjadi pada 29 Oktober 1969. Pada tahun itu, seorang mahasiswa UCLA bernama Charley Kline mencatatkan sejarah penting saat mencoba mengirimkan pesan pertama di Internet.
Meski upaya tersebut hanya berhasil mengirimkan dua huruf pertama sebelum sistem mengalami gangguan, peristiwa ini menandai babak baru dalam dunia komunikasi digital. Dari momen kecil namun signifikan ini, internet mulai berkembang pesat. Perjalanan panjang internet ini telah membawa kita ke era digital yang semakin canggih. Untuk itu, yuk simak Satellite yang bahas sejarah internet pada teknologi ARPANET di artikel berikut ini!
Usaha Menulis ‘login’
Pada tahun 1969, sebuah peristiwa penting menandai awal dari era internet modern yang kita kenal sekarang. Charley Kline, seorang mahasiswa UCLA, mencoba mengirim pesan pertama di internet yaitu 'login' ke sebuah komputer di Stanford Research Institute melalui ARPANET, jaringan komputer awal yang digagas oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
Teknologi ARPANET sendiri merupakan proyek ambisius yang bertujuan menghubungkan komputer-komputer di berbagai lembaga pendidikan dan penelitian, sehingga memungkinkan pertukaran data secara efisien dan cepat. Namun, percobaan Kline tersebut mengalami kendala teknis. Setelah huruf 'l' dan 'o' berhasil terkirim, sistem mendadak mengalami crash, dan pesan terputus.
Sumber: NPR
Akibatnya, pesan pertama di internet yang tercatat dalam sejarah hanyalah 'lo'. Meskipun terdengar sederhana, peristiwa ini menjadi tonggak penting bagi dunia teknologi dan komunikasi. 'Lo' menjadi simbol sejarah internet dari langkah awal dalam penciptaan jaringan global yang kemudian kita sebut sebagai internet. Sejak saat itu, teknologi mengalami perkembangan pesat.
ARPANET menjadi inspirasi bagi banyak jaringan komputer lain dan berkembang hingga menjadi jaringan global yang kini menghubungkan miliaran perangkat di seluruh dunia. Peristiwa kecil di tahun 1969 itu mengawali transformasi besar dalam cara kita bekerja, belajar, dan berinteraksi.
Cikal Bakal Internet, ARPANET
Teknologi ARPANET merupakan singkatan dari Advanced Research Projects Agency Network, adalah cikal bakal internet yang diciptakan pada akhir 1960-an. Proyek ini didanai oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat dengan tujuan menghubungkan berbagai pusat penelitian dan universitas, serta menciptakan jaringan komunikasi yang tahan terhadap potensi serangan nuklir.
Dalam konteks Perang Dingin, ketahanan jaringan komunikasi menjadi prioritas utama, dan ARPANET muncul sebagai solusi inovatif. Salah satu inovasi utama yang dihadirkan oleh ARPANET adalah teknologi packet switching. Teknologi ini memecah data menjadi paket-paket kecil yang dapat dikirim melalui berbagai jalur jaringan, sehingga meningkatkan efisiensi dan keandalan pengiriman data.
Baca juga: Solusi Mengatasi Wifi Tidak Ada Internet tapi Sudah Terhubung
Alih-alih mengirimkan data secara langsung dari satu titik ke titik lain, packet switching memungkinkan penggunaan jalur alternatif jika ada gangguan, menjadikannya lebih fleksibel dan tahan banting. Teknologi jaman dulu ini secara resmi diluncurkan pada tahun 1969 dan segera menghubungkan beberapa universitas dan lembaga penelitian.
Seiring waktu, sejarah internet berkembang, menginspirasi inovasi dan perkembangan teknologi jaringan yang akhirnya membentuk fondasi internet modern yang kita kenal saat ini. Meskipun teknologi ARPANET dihentikan pada tahun 1990, dampaknya terus terasa. Jaringan yang sederhana ini membuka jalan bagi komunikasi global, mengubah cara kita berinteraksi, berbagi informasi, dan mengakses pengetahuan di seluruh dunia.
Dampak Pesan Pertama di Internet
Walau sederhana, dampak pesan pertama di internet cukup luas dan membuka jalan bagi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat. Pada tahun 1969, Charley Kline, seorang mahasiswa UCLA, mencoba mengirim pesan “login” ke Stanford Research Institute.
Meski pesan tersebut hanya berhasil mengirimkan dua huruf pertama sebelum sistem mengalami kegagalan, momen ini menandai titik awal revolusi digital. Dari pesan pertama ini, internet berkembang dari jaringan kecil yang hanya menghubungkan beberapa institusi, hingga menjadi jaringan global yang menghubungkan miliaran orang di seluruh dunia.
Sumber: Tech Donut
Dampak transformatif dari internet ini terasa di berbagai aspek kehidupan. Salah satunya adalah revolusi dalam cara kita berkomunikasi. Internet memudahkan komunikasi jarak jauh melalui email, pesan instan, dan media sosial yang memungkinkan interaksi secara real-time tanpa terhalang oleh jarak atau waktu. Inovasi ini mempersingkat waktu respons dan mempererat hubungan, baik pribadi maupun profesional, di seluruh dunia.
Selain itu, internet menjadi sumber informasi terbesar yang pernah ada. Melalui beberapa klik, siapa saja bisa mengakses pengetahuan tanpa batas, mulai dari berita terbaru hingga ilmu pengetahuan mendalam. Akses mudah ini menjadikan internet sebagai alat penting dalam pendidikan, penelitian, dan pengembangan pribadi. Kini, pengetahuan tidak lagi terpusat dan eksklusif, melainkan tersedia untuk semua orang.
Dari sisi ekonomi, internet juga membawa dampak signifikan. Dengan munculnya e-commerce dan bisnis online, cara berbelanja dan berbisnis mengalami transformasi besar. Platform digital membuka peluang bagi usaha kecil untuk menjangkau pasar global, mengubah pola konsumsi, dan menciptakan lapangan pekerjaan baru. Inovasi ini meningkatkan produktivitas dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor.
Internet juga telah mengubah lanskap sosial, menciptakan komunitas online, pendidikan jarak jauh, dan pekerjaan berbasis digital. Pengaruh ini menciptakan perubahan dalam pola interaksi sosial, membuat pembelajaran menjadi lebih fleksibel, serta memungkinkan pekerjaan dilakukan dari mana saja. Dampak pesan pertama yang mungkin terlihat kecil ini ternyata membentuk dunia digital yang kita kenal sekarang, dan terus mendorong inovasi di berbagai bidang kehidupan manusia.
Itu dia pembahasan Eraspace Time Flight tentang pesan pertama di internet, mengukir kemampuan pada teknologi jaman dulu dan kini bisa kamu rasakan dalam kesibukan sehari-hari. Ketika menggunakan internet, perangkat canggih bisa menentukan efektivitas kinerja. Agar lebih produktif, pastikan kamu menggunakan tablet berkualitas yang hadir di Eraspace.
Eraspace menghadirkan beragam pilihan gadget canggih yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan bujet. Apalagi, sedang ada promo dan penawaran menarik yaitu mendapat bonus poin MyEraspace senilai 50 ribu setelah kamu menyelesaikan transaksi belanja pertama kali. Tentunya penawaran ini memiliki syarat dan ketentuan yang bisa kamu lihat disini. Yuk, lengkapi diri dengan gadget terbaik hanya di Eraspace, sekarang juga!
Baca juga: Ketahui Cara Mempercepat Koneksi Internet Tanpa Aplikasi