Kategori

Mengenal Tren Social Commerce dan Dampaknya di Indonesia

Sumber: Eminence 

Pasti kamu kerap memanfaatkan platform media sosial untuk berhubungan dengan teman-teman, berkomunikasi, atau menyaksikan karya-karya dari berbagai kreator yang aktif di sana. Sebab pengalaman ini begitu menghibur, banyak individu yang menjadikan kegiatan scrolling di media sosial sebagai rutinitas harian mereka yang sulit dihindari. 

Tren social commerce ini memicu pertumbuhan signifikan dalam penayangan iklan dan penjualan produk di sana. Penggunaan yang konsisten dan terkadang tanpa batas waktu ini telah menciptakan fenomena yang tidak dapat diabaikan dalam dunia digital. Social commerce adalah sebuah bentuk perdagangan elektronik yang menyatukan komponen-komponen dari media sosial dan e-commerce
 

Sehingga, pengguna memiliki kemampuan untuk melihat, membeli, dan berbagi produk secara langsung melalui platform sosial yang merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari mereka. Berikut adalah penjelasan yang lebih mendalam mengenai social commerce.
 

Pengalaman Belanja Baru 
Pengalaman belanja baru di social commerce menghadirkan transformasi yang signifikan dalam dunia e-commerce dan cara kita berinteraksi dengan produk dan merek. Dengan munculnya tren social commerce, belanja online tidak lagi terbatas pada situs web e-commerce tradisional, tetapi juga menyatukan aspek-aspek sosial media ke dalamnya, menciptakan lingkungan belanja yang lebih interaktif dan personal.

Salah satu fitur kunci dari pengalaman belanja di social commerce adalah integrasi yang erat antara platform media sosial dan proses pembelian. Pengguna dapat dengan mudah menjelajahi produk dan layanan sambil tetap berada di dalam lingkungan yang akrab, seperti Facebook, Instagram, atau TikTok. Hal ini memungkinkan mereka untuk menemukan produk yang menarik perhatian mereka saat mereka menjelajahi berita, gambar, atau video yang dibagikan oleh teman-teman atau influencer yang mereka ikuti.

Interaktif dengan Pembeli 
Selain karena kehadirannya yang membuat ramai, social commerce juga memungkinkan pengguna untuk berinteraksi secara langsung dengan penjual. Mereka dapat mengajukan pertanyaan, memberikan komentar, atau bahkan berpartisipasi dalam diskusi dengan akun lain sebelum mereka membuat keputusan pembelian. 

Pengaruh sosial juga memainkan peran penting dalam tren social commerce. Rekomendasi produk dari teman-teman atau influencer yang dipercayai seringkali memengaruhi keputusan pembelian. Pengguna sering kali lebih mempercayai ulasan dari orang yang mereka kenal atau mengikuti daripada iklan konvensional.

Selain itu, teknologi yang digunakan dalam social commerce, seperti live streaming meningkatkan pengalaman belanja dengan memberikan tampilan produk yang lebih mendalam dan interaktif. Pengguna dapat melihat produk dalam berbagai konteks dan merasakan pengalaman yang lebih dekat dengan produk sebelum memutuskan untuk membelinya.

Sumber: Shopify

Pemasaran yang Kreatif dan Unik 
Selanjutnya, hal yang memberikan dampak positif bagi kehadiran tren social commerce adalah bahwa para penjual kini semakin berupaya untuk menjadi lebih kreatif dalam memasarkan produk mereka. Terlepas dari tujuan awal mereka untuk meningkatkan penjualan, pergeseran ini juga memberikan dampak positif pada perkembangan kepribadian seseorang.
 

Dalam upaya untuk mencapai kesuksesan di dunia social commerce yang sangat kompetitif, penjual harus terus berinovasi dalam cara mereka mempresentasikan produk dan layanan mereka. Mereka menciptakan konten yang menarik, berfokus pada visual, dan berusaha untuk membuat pengalaman belanja yang tak terlupakan bagi pelanggan. 
 

Pencarian solusi kreatif untuk mempromosikan produk dan berkomunikasi dengan pelanggan juga mengasah kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah. Penjual harus memahami tren pasar, menganalisis data pelanggan, dan menciptakan strategi pemasaran yang efektif. Semua ini memerlukan tingkat kreativitas yang tinggi dan pemikiran yang mendalam.
 

Harga Relatif Murah dan Banyak Diskon 
Maraknya tren social commerce di Indonesia selanjutnya disebabkan kareana seringkali menawarkan harga yang relatif lebih murah dan berbagai penawaran diskon yang menguntungkan bagi konsumen. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk persaingan yang kuat antara penjual di platform media sosial, penggunaan strategi pemasaran yang cerdas, dan kerjasama dengan berbagai mitra bisnis.

Dalam upaya untuk menarik perhatian pelanggan dan memenangkan loyalitas mereka, banyak bisnis di social commerce menawarkan harga yang lebih rendah daripada pengecer tradisional atau bahkan situs web e-commerce konvensional. Selain itu, mereka seringkali memberikan diskon khusus, kode promo, atau penawaran eksklusif kepada pengguna yang aktif di platform media sosial mereka.

Baca Juga: 6 Cara Jualan di TikTok Shop ini Efektif untuk Pemula 

Perekonomian Berkembang 
Dengan adanya sejumlah manfaat yang ditemukan dalam ekosistem social commerce, tidak diragukan lagi bahwa pelanggan merasa sangat puas saat berbelanja, dan fenomena ini membawa dampak positif yang signifikan pada pendapatan para penjual. Saat pendapatan dari penjualan produk dan layanan meningkat secara konsisten, ini bukan hanya menguntungkan bagi para penjual, tetapi juga dapat berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi secara lebih luas.

Ketika bisnis tumbuh dan sukses, mereka cenderung mempekerjakan lebih banyak tenaga kerja, menciptakan lapangan pekerjaan baru, dan memacu pertumbuhan industri terkait. Hal ini mengarah pada peningkatan tingkat penghasilan di masyarakat dan memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
 

Sumber: Pexels 

Membangkitkan Ekonomi UMKM 
Tren social commerce telah membuka peluang baru bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk berkembang dan bersaing di pasar digital. Dalam era ini, UMKM dapat dengan mudah mendirikan toko online mereka di platform media sosial yang populer.

Hal ini memungkinkan mereka untuk menjangkau audiens yang lebih besar dan lebih beragam, tanpa perlu menghadapi biaya besar yang terkait dengan pembangunan situs web dan infrastruktur e-commerce. Selain itu, berkat fitur-fitur seperti iklan yang dapat disesuaikan dan analisis data yang lebih baik, UMKM dapat mengidentifikasi preferensi pelanggan dengan lebih baik, mempromosikan produk mereka, dan meningkatkan visibilitas bisnis mereka. 

Dengan demikian, tren social commerce telah menjadi alat yang sangat berharga bagi UMKM dalam meningkatkan pendapatan mereka, memperluas jangkauan pasar, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Serta dengan semua manfaat ini, tren social commerce telah menjadi kekuatan signifikan dalam perekonomian Indonesia, memengaruhi cara kita berbelanja, berinteraksi, dan berbisnis secara keseluruhan.

Para penjual juga tidak hanya berjualan secara tradisional, tetapi juga mempelajari startegi marketing, penjualan, pemotretan foto yang berkualitas, pembuatan video produk, hingga video konten sehari-hari yang dikaitkan dengan produknya. Penjual semakin mengembangkan kreativitas dalam berbisnis dan memiliki beragam metode serta teknik, termasuk penggunaan video yang tentu saja harus kreatif. Bagi kamu yang aktif berjualan di platform social commerce, pastikan bahwa konten yang dihasilkan memiliki kualitas yang menarik minat pelanggan.

Untuk menciptakan konten yang berkualitas, diperlukan perangkat seperti smartphone dengan kamera canggih untuk merekam atau laptop dengan spesifikasi tinggi untuk proses pengeditan. Jika kamu mencari gadget baru, Eraspace merupakan tempat yang tepat karena menyediakan beragam produk elektronik dari berbagai merek.

Apalagi saat ini tengah merayakan Eraversary 2023 dengan berbagai hadiah menarik yang bisa didapatkan hanya dengan melakukan pembelian. Menang Banyak Segampang Itu! Jangan lewatkan kesempatan ini dan segera kunjungi website Eraspace sekarang juga!

Baca Juga: Rekomendasi Hp di Bawah 3 Juta yang Dibekali Keunggulan Memukau 


Diunggah Pada : 21 Sep 2023 | Kategori TECHNOLOGY
    COPYRIGHT © 2024 ERASPACE.COM ALL RIGHTS RESERVED.