Alasan Mengapa Game Little Nightmares Jadi Game Horor Terseram

Sumber: Nintendo

Little Nightmares kini menjadi salah satu game horror yang paling banyak diminati di kalangan pecinta game horror. Game besutan Tarsier Studios ini menyajikan permainan teka-teki dan petualangan dengan nuansa horror yang menyeramkan. Game Little Nightmares akan mengajakmu untuk mengikuti perjalanan gadis kecil bernama Six yang harus melarikan diri dari sebuah kapal besi yang dihuni oleh makhluk mengerikan berbadan bengkok.

Belitan cerita menarik yang diusungnya secara apik dipadukan dengan tampilan grafis dan audio yang mampu menambah atmosfer menyeramkan bagi para pemain. Tidak heran jika sebagian komunitas gamers menjadikan game Little Nightmares ini sebagai game horror terseram di tahun ini. Penasaran alasan apa saja yang menjadikan game ini sebagai game horror terseram saat iin? Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini!

Karakter Gadis Kecil yang Menjadi Tokoh Utama Petualangan Horror
Salah satu alasan utama yang turut memperkuat jalinan cerita horror dari game Little Nightmares adalah kehadiran karakter gadis kecil berusia sembilan tahun yang menjadi tokoh utama permainannya. Hal ini tentunya jarang kamu temui di sejumlah game horror terkenal yang biasanya menjadikan karakter dewasa sebagai tokoh utama permainannya. Karakter gadis kecil inilah yang kemudian memberikan kesan khusus dalam cerita petualangan horror.

Kamu bisa bayangkan jika seorang gadis berusia sembilan tahun harus berpetualang dan memecahkan teka-teki di suasana penuh kegelapan. Gadis kecil bernama Six dengan mengenakan coat berwarna kuning terbangun di suatu tempat asing. Ia harus menyelamatkan diri dengan memecahkan masalah yang terjadi. Namun, Six merupakan karakter yang gesit dan tidak mudah menyerah.

Sumber: bandainamco

Setting Tempat Permainan yang Suram
Latar tempat dan detail elemen objek game tentunya memiliki peranan khusus bagi penguatan kesan menyeramkan dari sebuah game horror. Hal ini jugalah yang menjadi salah satu alasan mengapa game Little Nightmares menjadi game horror terseram saat ini. Game ini secara apik berhasil menghadirkan setting tempat yang suram dan penuh kegelapan. Kamu akan berada di samudra surealis yang disebut The Maw, tempat menyedihkan dan meresahkan.

Bukan itu saja, game Little Nightmares juga turut menguatkan detail objek-objek horror lainnya untuk menambahkan kesan menyeramkan bagi pemainnya, seperti kamar dengan lorong gelap, lembab, dan suara tetesan air dari pipa. Ada juga suara lift yang berdenting, ruang merangkak sesah, tempat penurunan yang berbahaya, tikus dengan penyakit berlarian dalam kegelapan, lintah yang haus akan darah dan siap mencengkrammu dengan kuat.

Menariknya lagi, developer Tarsier Studios berhasil menyajikan tampilan layar yang terus-menerus miring dari satu sisi ke sisi lainnya saat jalannya permainan yang berada di perairan. Hal ini semakin menambahkan kesan merinding buat siapa saja yang ingin mencoba petualangan menyeramkan bersama gadis kecil Six.

Karakter yang Menggambarkan Mimpi Buruk Sebenarnya
Dengan banyaknya karakter menyeramkan di game ini, maka bisa dipastikan jika hal tersebut terinspirasi dari berbagai cerita mengenai mimpi buruk setiap orang, lalu digabungkan hingga menjadi satu kesatuan yang siap untuk disajikan dalam sebuah game. Hal ini bisa dilihat dari beberapa karakter game yang mengerikan seperti wajah yang meleleh, anggota tubuh yang tidak normal, tukang masak yang menjijikan, dan masih banyak lainnya.

Walaupun tampilan game ini menggambarkan animasi yang identik dengan anak-anak, tetapi permainannya justru tidak begitu cocok dimainkan oleh pemain berusia anak-anak. Sebagai game petualangan horror yang cukup menyeramkan, game Little Nightmares secara khusus memang ditujukan untuk dimainkan oleh orang dewasa.

Hampir Tidak Adanya Musik
Latar belakang musik di sebuah permainan tentu memiliki kekuatan yang cukup kuat sehingga para pemainnya akan merasa senang saat memainkannya. Akan tetapi, hal ini tidak ditemukan pada game Little Nightmares. Game ini justru memanfaatkan ketiadaan suara dengan sangat baik. Kamu hanya akan mendengar suara langkah kaki kecil Six maupun desiran jas hujan kuning yang ia kenakan bergema di dinding logam permainan.

Langkah berbeda yang coba dihadirkan oleh developer Tarsier Studios ini terbilang cukup menarik lantaran akan menghadirkan pengalaman horror berbeda. Saat memainkan game ini, kamu seakan diajak untuk lebih fokus terhadap jalannya alur permainan daripada harus teralihkan dengan latar musik yang kadang mengganggu. Selain itu, kamu bisa dikagetkan dengan suara yang tiba-tiba muncul dan membuat permainan semakin menegangkan.

Sumber: allgamershyperx

Ending Cerita yang Dark dan Tidak Terduga
Developer game Tarsier Studio tentunya terbilang sangat pandai untuk menghadirkan cerita yang dark dengan menciptakan pengalaman horror tidak terlupakan. Hal ini yang nantinya akan kamu temukan pada game ini, di mana seluruh kisah seram digambarkan melalui visual dan animasi. Bisa dibilang game ini cukup mirip dengan genre film bisu yang mengandalkan kepekaan saat memainkannya.

Nah, itu dia beberapa hal yang menjadikan Little Nightmares merupakan game horror paling menyeramkan saat ini. Tidak heran jika game ini dilanjutkan dengan Little Nightmares 2 yang akan segera rilis. Memainkan game merupakan salah satu bentuk hiburan yang bisa kamu nikmati setelah lelah bekerja. Apalagi kini game-game dengan kualitas bagus bisa dimainkan melalui smartphone.

Tidak heran jika banyak produk smartphone terkini yang memang dirancang khusus dengan spesifikasi teknologi canggih untuk mendukung kebutuhan game horror yang lebih realistis dan mengesankan. Untuk mendapatkan smartphone dengan spesifikasi tinggi dalam mendukung aktivitas game favoritmu, kamu bisa segera mengunjungi situs resmi Eraspace secara online atau download aplikasinya sekarang juga.

Jadi, tunggu apalagi? Agar pengalaman gaming kamu menjadi semakin seru dan menyenangkan, yuk segera temukan pilihan perangkat smartphone andalanmu yang telah terjamin orisinal dengan penawaran harga spesial melalui Eraspace sekarang juga!