Sumber: Informed Families
Seiring pesatnya perkembangan teknologi, tidak dapat dipungkiri bahwa anak-anak sudah semakin akrab dengan perangkat gadget terkini sejak usia dini. HP dan gadget yang dahulu hanya dimiliki oleh orang dewasa, kini telah menjadi perangkat andalan sehari-hari bagi anak-anak. Banyak orang tua yang kemudian merasa bingung terkait kapan batas usia anak main HP agar tidak menimbulkan dampak negatif yang lebih jauh terhadap anak.
Apalagi tidak sedikit kasus kecanduan bermain HP yang terjadi di usia dini karena tidak mendapatkan pengawasan orang tua saat menggunakan HP. Sebagai orang tua, kamu juga bisa memanfaatkan sejumlah fitur parental control yang banyak disematkan pada berbagai produk HP terkini untuk membantu mengontrol penggunaan gadget oleh anak. Tanpa berlama-lama, yuk simak ulasan selengkapnya terkait batas usia anak main HP dan bagaimana mengawasi penggunaan HP yang sehat.
Mengapa Penting Mengatur Batas Usia Anak Main HP?
Sebelum kita membahas batas usia anak main HP, penting untuk memahami mengapa orang tua harus mempertimbangkan hal ini. Saat ini, HP tidak hanya menjadi alat untuk berkomunikasi, tetapi juga sumber hiburan yang mudah diakses, termasuk game, video, dan media sosial. Jika tidak diawasi, anak-anak bisa dengan mudah menghabiskan berjam-jam di depan layar tanpa melakukan aktivitas fisik atau interaksi sosial yang sehat.
Lebih buruknya, mereka juga bisa dengan mudah mengakses konten-konten sensitif. Menurut American Academy of Pediatrics, anak yang sering terpapar layar HP sejak usia dini dapat mengalami gangguan perkembangan otak, terutama di area yang berkaitan dengan konsentrasi, memori, dan kemampuan sosial. Oleh karena itu, menetapkan batas usia ideal anak main HP sangat penting untuk menghindari kecanduan gadget pada anak.
Sumber: YourDOST
Batas Usia Ideal Anak Mulai Main HP
Lalu, kapan usia yang tepat bagi anak untuk mulai menggunakan HP? Menurut para ahli, sebaiknya anak-anak di bawah usia 2 tahun tidak diberikan akses sama sekali ke perangkat digital. Mengapa demikian? Di rentang usia ini, otak anak masih dalam proses perkembangan yang sangat pesat. Nah, paparan terhadap layar HP dinilai dapat menghambat perkembangan sensorik dan motorik si buah hati.
Untuk anak-anak usia 2 hingga 5 tahun, orang tua dapat memperbolehkan penggunaan HP dengan waktu terbatas, misalnya maksimal 1 jam per hari. Konten yang disajikan juga harus bersifat edukatif dan di bawah pengawasan orang tua. Sementara untuk usia 6 hingga 12 tahun, anak bisa mulai diperkenalkan dengan penggunaan HP, tetapi tetap harus ada aturan yang jelas, seperti batasan waktu bermain dan jenis aplikasi yang diizinkan.
Jangan lupa untuk menerapkan pengawasan orang tua. Usia 13 tahun ke atas adalah saat yang lebih tepat bagi anak untuk menggunakan HP secara lebih mandiri, tentunya dengan edukasi tentang etika digital dan keamanan internet.
Dampak Negatif Anak Main HP Terlalu Dini
Jika anak tidak mendapatkan pengawasan yang tepat dari orang tua, anak bisa mengalami kecanduan bermain HP dan dapat mengalami berbagai dampak negatif. Nah, berikut ini ada sejumlah dampak negatif saat anak kecanduan bermain HP di usia dini.
- Masalah Kesehatan Fisik: Anak-anak yang terlalu lama terpapar layar cenderung kurang bergerak yang dapat memicu masalah postur seperti nyeri leher dan punggung dan obesitas apabila disertai dengan mengonsumsi cemilan dalam jumlah banyak.
- Gangguan Tidur: Paparan cahaya biru dari layar HP dapat menyebabkan radiasi dan mengganggu siklus tidur anak, sehingga akan mengalami sulit tidur atau tidak nyenyak.
- Kemampuan Sosial yang Terganggu: Anak yang kecanduan HP cenderung lebih suka bermain game atau menonton video daripada berinteraksi dengan teman sebayanya. Hal ini akan menghambat perkembangan keterampilan sosial mereka.
- Gangguan Konsentrasi: Terlalu banyak bermain HP dapat membuat anak sulit berkonsentrasi dalam kegiatan belajar atau aktivitas lainnya.
Baca juga: 5 Rekomendasi Game Matematika yang Seru dan Edukatif untuk Anak
Tips Mengatasi Anak yang Kecanduan Main HP
Jika kamu sudah menghadapi situasi anak kecanduan bermain HP, jangan khawatir. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Ayah dan Bunda coba untuk mengatasi masalah ini:
- Tetapkan Aturan Waktu Penggunaan: Tentukan waktu yang jelas kapan anak boleh menggunakan HP, misalnya setelah menyelesaikan tugas sekolah atau pada waktu malam sembari makan malam. Jangan biarkan anak diberikan akses bebas sepanjang hari.
- Sediakan Alternatif Aktivitas: Ajak anak untuk melakukan aktivitas lain yang menarik dan bermanfaat, seperti bermain sore di luar rumah bersama teman sebayanya, membaca buku, atau mengikuti kursus hobi, seperti bermain alat musik atau berenang.
- Manfaatkan Fitur Parental Control: Banyak smartphone dan gadget saat ini yang dilengkapi dengan fitur parental control yang memungkinkan orang tua untuk memantau dan membatasi waktu penggunaan HP anak.
- Jadilah Contoh yang Baik: Anak pada rentang usia ini cenderung meniru perilaku orang tuanya. Oleh karena itu, pastikan Ayah dan Bunda juga memiliki kebiasaan penggunaan HP yang sehat dan tidak terlalu sering terpaku pada layar saat sedang quality time bersama anak.
- Beritahu Dampak Negatifnya: Jika anak sudah cukup besar, ajak mereka berdiskusi tentang dampak negatif penggunaan HP yang berlebihan. Jelaskan mengapa aturan harus diterapkan dan bagaimana hal itu akan membantu mereka.
Sumber: Mountain Lake PBS
Kapan Anak Siap Menggunakan HP Secara Mandiri?
Menurut Bill Gates, mantan CEO Microsoft Corporation, menunda pemberian HP atau gadget kepada anak-anak bisa membantu mengembangkan keterampilan sosial dan akademis mereka tanpa gangguan teknologi. Menurut Gates, usia 14 tahun bisa menjadi waktu yang tepat karena anak-anak sudah mulai menunjukkan tingkat kedewasaan dan tanggung jawab yang lebih tinggi.
Menurut laporan 'Kids & Tech: The Evolution of Today's Digital Natives' 2016, usia rata-rata anak mendapatkan smartphone pertama mereka sekarang adalah mulai dari 10 tahun. Selain mempertimbangkan usia, kesiapan anak menggunakan HP juga sangat bergantung pada tingkat kedewasaan mereka.
Menetapkan batas usia anak main HP memang bukan hal yang mudah, terutama di era digital seperti sekarang. Namun, dengan aturan yang tepat dan pengawasan yang bijak, kamu dapat membantu anak untuk tumbuh dan berkembang dengan sehat tanpa terjebak dalam kecanduan gadget. Bagi orang tua yang ingin memberikan HP untuk anak-anak, penting untuk memilih gadget yang sesuai dengan kebutuhan dan usia mereka.
Salah satu rekomendasi produk smartphone yang kids-friendly adalah Samsung Galaxy Tab A7 Lite yang dilengkapi dengan fitur parental control dan mengaktifkan Kids Mode. Dengan fitur-fitur ini, kamu dapat mengontrol konten yang diakses anak serta membatasi waktu penggunaan. Selain itu, ada juga Apple iPad gen 9 yang bisa memiliki fitur Family Sharing sehingga orang tua bisa memonitor dan membatasi konten yang diakses oleh anak.
Kamu bisa dapatkan smartphone dan tablet tersebut di website atau aplikasi Eraspace. Dengan voucher cashback dan penawaran ekstra poin apabila kamu mendaftar menjadi member MyEraspace, kamu bisa mendapatkan keuntungan berbelanja yang memuaskan. Yuk, checkout sekarang juga!
Baca juga: 5 Rekomendasi Game Edukatif Anak, Inovasi Media Pembelajaran