Sumber: U.S. Naval Research Laboratory - Navy.mil
Tepat 9 tahun yang lalu, seorang ilmuwan ternama tutup usia dan meninggalkan teknologi canggih buatannya untuk kita semua. Walau namanya tidak terlalu familiar, namun karya Roger Lee Easton masih digunakan dalam kehidupan sehari-hari orang banyak. Sebagai penemu GPS, dirinya memiliki peran penting dalam kemajuan teknologi global yang dibuatnya puluhan tahun silam dan akan kita bahas pada SATELlITE kali ini.
Sepanjang masa hidupnya, karir Easton memang tidak jauh dari teknologi satelit yang pada masanya terbilang cukup canggih dan rumit. Pengalaman tersebut yang menuntun Roger L. Easton menuju penemuan legendaris Global Positioning System sehingga dianugerahi gelar tertinggi pada dunia teknologi.
Berkatnya, teknologi canggih tersebut masih bermanfaat hingga saat ini bahkan pada aktivitas terkecil sekalipun. Lalu, bagaimana perjalanan Roger Lee Easton dalam membuat karyanya tersebut serta fungsi GPS dalam kehidupan sehari-hari? Yuk, kita bahas secara lengkap melalui SATELLITE kali ini.
Perjalanan Hidup Sang Penemu GPS
Roger Lee Easton merupakan seorang ilmuwan yang lahir pada 30 April 1921 di Vermont, Amerika Serikat. Tumbuh dengan sang ayah yang merupakan fisikawan, dirinya pun menemukan minat pada bidang yang sama dan menuntut ilmu fisika pada Middlebury College. Setelah lulus pada 1943, Easton melanjutkan studinya di University of Michigan selama satu semester dan akhirnya memutuskan untuk bergabung di tempat lain.
Tidak tanggung-tanggung, penemu GPS tersebut masuk dalam The United States Naval Research Laboratory yang merupakan laboratorium penelitian korporat untuk angkatan laut serta marinir negaranya. Dalam perjalanan karirnya, Easton memang cukup menunjukkan ketertarikan terhadap satelit seperti pada proyek Vanguard yang dibuat pada 1955 lalu.
Lanjut pada pembuatan GPS yang kita kenal hingga saat ini, Roger L. Easton memulai pengembangannya sejak tahun 60 hingga awal tahun 70-an. Pada mulanya, sang ilmuwan membuat sistem navigasi berbasis waktu dengan rentang pasif, orbit melingkar, dan jam presisi tinggi yang ditempatkan pada satelit.
Setelah selesai diperhitungkan, pengujian pun dilakukan pada empat satelit yaitu TIMATION 1, TIMATION 2, NTS 1, dan NTS 2. Benar saja, kerja keras Roger Lee Easton dan rekan-rekan terbayar karena NTS 2 menjadi satelit pertama yang mengirimkan sinyal GPS. Setelah penggunaan terbatas selama beberapa tahun belakangan, pada 1980-an fungsi GPS bisa dirasakan oleh masyarakat sipil dan dinikmati hingga saat ini.
Apa itu GPS dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Walau sudah terbiasa menggunakannya, kita juga perlu mengetahui apa itu GPS dan bagaimana cara kerjanya hingga bisa memberikan informasi detail untuk kebutuhan harian masyarakat luas. Global Positioning System atau GPS merupakan navigasi berbasis satelit yang dimanfaatkan sebagai sistem untuk menemukan letak terperinci di seluruh dunia dengan bantuan lebih dari 30 satelit yang mengelilingi bumi untuk mengirimkan sinyal.
Sebelum lanjut membahas fungsi GPS, kamu perlu terlebih dahulu memahami cara kerja teknologi canggih tersebut. Sebagai receiver, perangkatmu secara terus-menerus menerima sinyal yang didapatkan dari sejumlah satelit tersebut. Melalui data yang diterima, gadget akan mengukur jarak dengan minimal empat satelit yang ada dan perhitungan tersebutlah yang menyuguhkan lokasi detail pengguna.
Hingga saat ini, masih banyak orang mengira kinerja GPS hanya sebatas pemberi informasi lokasi semata. Namun ternyata karya Roger Lee Easton sebagai penemu GPS tersebut juga bisa menghitung sejumlah detail tambahan seperti jarak perjalanan yang dilalui, jarak menuju destinasi, kecepatan arah, bahkan terbit dan terbenamnya matahari.
Baca juga: Ketahui Fitur Google Maps Terbaru yang Bisa Menghemat Bensin
Partisipasi GPS pada Aktivitas Harian
Teknologi canggih yang diusung oleh Roger Lee Easton selaku penemu GPS memang perlu diacungi jempol. Hal itu memiliki peran penting terhadap kemajuan zaman karena hingga kini kita bisa melakukan sejumlah aktivitas harian secara lebih mudah berkatnya. Lalu, apa saja bentuk fungsi GPS di kehidupan masyarakat yang kita alami selama ini?
Memesan Ojek Online
Beberapa tahun belakangan, tren penggunaan ojek online sedang naik daun dan memberikan kemudahan bagi orang banyak. Kamu tidak perlu keluar rumah untuk mencari kendaraan maupun mengantri taksi di lobby mall karena terdapat aplikasi ojek online yang bisa dipesan 24/7.
Ketika melakukan pemesanan, pengguna perlu memastikan titik lokasi secara tepat dan terperinci agar para driver tidak kebingungan. Secara otomatis, aplikasi sudah menempatkannya sesuai posisi berkat kehadiran GPS sehingga kamu tidak perlu khawatir mencari dan menyesuaikan karena bisa memakan waktu lama.
Ketika sudah mendapatkan driver, kamu juga secara otomatis mendapatkan lokasi dan pergerakan pengendara ojek sehingga bisa menuntunnya ke lokasi secara lebih cepat. Aktivitas ini tidak lepas dari bantuan dan fungsi GPS sehingga tidak heran jika karya Roger Lee Easton sangat diapresiasi hingga detik ini.
Fitur Share Live Location
Ketika akan berjumpa dengan orang tersayang, menanyakan posisi mereka menjadi sebuah pertanyaan lumrah agar bisa sampai ke tempat tujuan dengan selamat. Agar tidak perlu berkali-kali mengetik, fitur live location menjadi salah satu jalan keluar sehingga kamu dan keluarga maupun teman dapat mengetahui titik secara detail dan update setiap saatnya.
Cara kerjanya pun tidak jauh berbeda dengan driver ojek online yang sebelumnya dijabarkan. Dengan bantuan GPS, pengguna akan merilis lokasi setiap beberapa waktu pada platform tersebut sehingga lawan bicara dapat mengetahui posisi kamu tanpa perlu menanyakannya terus menerus. Dengan begitu, kamu tidak perlu memberikan kabar terus menerus dan bisa lanjut mengendarai kendaraan tanpa halangan.
Aplikasi Map Online
Contoh fungsi GPS terakhir yang biasa kamu nikmati di kehidupan sehari-hari adalah aplikasi map online. Saat hendak bepergian, mencari jalur terbaik bahkan waktu tempuh ke lokasi tujuan menjadi suatu hal lumrah yang biasa dilakukan oleh sebagian orang. Hal ini sukses memberikan kemudahan untuk pengguna agar bisa mengetahui estimasi sampai dan sejumlah jalan yang harus dilalui.
Dengan bantuan GPS, kamu bisa dituntun menuju destinasi tujuan bahkan mendapatkan sejumlah pemberitahuan suara untuk belok maupun memilih jalur. Teknologi canggih tersebut bisa menavigasi posisi berbagai kendaraan lain secara sangat detail sehingga pengguna juga bisa mengetahui jalur macet yang perlu dihindari.
Itu dia topik Eraspace Time Flight atau SATELLITE kali ini untuk mengingat jasa Roger L. Easton selaku penemu GPS. Walau sudah mendahului kita pada 8 Mei 2014 lalu, namun teknologi canggih buatannya masih bisa kita rasakan hingga saat ini bahkan sangat berguna untuk kehidupan sehari-hari bagi banyak orang.
Dalam menjalani aktivitas harian, fungsi GPS berperan penting untuk memberikan kemudahan bagi pengguna melalui sejumlah platform masa kini. Oleh karena itu, kamu juga perlu didukung dengan smartphone canggih untuk hadirkan pengalaman terbaik sesuai kebutuhan yang bisa ditemukan di Eraspace. Di sini, kamu bisa menikmati gratis ongkir di setiap pembelian yang dilakukan melalui website resmi maupun aplikasi Eraspace.
Tunggu apalagi? Yuk, lengkapi diri dengan perangkat berkualitas hanya di Eraspace, sekarang juga!
Baca juga: Ini Cara Mengubah Suara Navigasi Mobile Google Maps