Kategori

Cepat Bosan? Begini Cara Mengatasi Short Attention Span

Sumber: Freepik

Pernah merasa kesulitan menjaga fokus saat mengerjakan sesuatu karena mudah terdistraksi? Di era digital ini, perhatian kita sering kali terpecah oleh berbagai hal, seperti notifikasi gadget hingga kebiasaan multitasking. Nah, kondisi ini disebut gangguan short attention span atau kesulitan untuk mempertahankan fokus dalam waktu yang lama.

Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kemampuan fokus kita, dan penting untuk mengenalinya agar terhindar dari masalah tersebut. Untungnya, ada beberapa cara sederhana yang bisa kamu coba untuk mengatasi dan mencegah gangguan ini supaya tetap produktif dan lebih mudah fokus. Oleh karena itu, yuk simak pembahasan tentang short attention span agar kita bisa lebih produktif!

Apa Itu Short Attention Span?
Short attention span adalah kondisi di mana seseorang sulit mempertahankan fokus pada satu hal dalam waktu yang lama. Biasanya, orang dengan masalah ini gampang terdistraksi oleh hal-hal kecil di sekitar mereka. Gangguan attention span rendah berbeda dengan kondisi Attention Deficit Hyperactivity Disorder, atau biasa disebut ADHD.

Gangguan ADHD tidak hanya melibatkan kesulitan fokus, tetapi juga sering kali melibatkan perilaku impulsif dan hiperaktif. Pada gangguan short attention span, kesulitan untuk fokus lebih sering dipicu oleh pengaruh eksternal, seperti penggunaan media sosial yang berlebihan, kebiasaan multitasking, atau pola hidup yang tidak mendukung konsentrasi penuh.

Sumber: freepik

Penyebab Short Attention Span
Setelah memahami apa itu short attention span, sekarang saatnya kita perlu tahu apa saja yang menjadi penyebab kondisi ini. Berikut adalah beberapa faktor utama yang bisa mengakibatkan gangguan attention span rendah:

Kecanduan Media Sosial
Kecanduan media sosial adalah salah satu faktor utama yang bisa menjadi penyebab Short Attention Span. Platform seperti Instagram, TikTok, atau X dirancang untuk terus menarik perhatian pengguna dengan konten-konten cepat yang tak ada habisnya.

Tanpa sadar, waktu berlalu ketika kita terus-menerus membuka aplikasi atau scroll media sosial tersebut. Kebiasaan ini bisa membuat otak kita terbiasa dengan stimulasi cepat, yang akhirnya mengurangi kemampuan kita untuk fokus lebih lama pada aktivitas lain, seperti belajar atau bekerja.

FOMO atau Fear of Missing Out
FOMO, atau rasa takut ketinggalan, juga memainkan peran besar dalam menyebabkan gangguan attention span rendah. Ketika seseorang merasa cemas akan melewatkan informasi atau momen penting, mereka cenderung sering memeriksa media sosial untuk memastikan mereka tetap terhubung atau mengikuti tren terbaru. Ini membuat otak jadi terbiasa dengan stimulasi konstan dan perubahan cepat, sehingga makin sulit untuk fokus dalam waktu lama.

Multitasking
Melakukan banyak tugas sekaligus atau multitasking adalah kebiasaan lain yang bisa memperparah masalah short attention span. Meskipun tampak efisien, penelitian menunjukkan bahwa otak sebenarnya tidak mampu fokus penuh pada banyak hal sekaligus. Saat seseorang mencoba mengerjakan beberapa tugas bersamaan, perhatian mereka terbagi, yang pada akhirnya bisa menurunkan produktivitas dan kualitas hasil kerja.

Kurang Tidur
Kurang tidur juga menjadi faktor penting yang bisa menjadi penyebab Short Attention Span. Ketika kita kurang tidur, otak tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan pemulihan dan proses penting lainnya yang mendukung fungsi optimalnya. Akibatnya, kemampuan untuk fokus dan berkonsentrasi bisa menurun secara signifikan, terutama saat menjalani aktivitas yang memerlukan perhatian penuh.

Stres
Stres berlebihan juga bisa mengganggu kemampuan otak untuk fokus. Saat seseorang merasa cemas atau berada di bawah tekanan, otak lebih terfokus pada respons terhadap stres tersebut daripada pada tugas yang harus dikerjakan. Ini membuat attention span jadi lebih pendek karena perhatian lebih banyak tersita oleh pikiran-pikiran negatif atau kekhawatiran.

Baca juga: Ini 5 Tantangan Kerja di Era Digital yang Kerap Jadi Hambatan

Cara Mengatasi Short Attention Span
Memahami apa itu short attention span dan faktor-faktor penyebabnya memang penting. Namun, jika kamu sudah merasa rentang perhatianmu berkurang atau ingin mencegah hal ini terjadi, penting juga untuk tahu cara-cara mengatasinya. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa membantu.

Batasi Waktu Penggunaan Gadget
Untuk mengurangi ketergantungan pada media sosial, salah satu cara yang paling efektif adalah membatasi screen time penggunaan gadget. Kamu bisa mengatur jam-jam tertentu untuk mengakses media sosial dan berusaha menghindari kebiasaan membuka aplikasi secara berulang-ulang. Manfaatkan fitur pengingat di ponsel untuk mengatur waktu agar kamu tidak menghabiskan terlalu banyak waktu di media sosial.

Rutin Berolahraga
Olahraga rutin bisa membuat fokus kita meningkat dan otak jadi lebih sehat. Selain bantu mengurangi stres, aktivitas fisik ini juga memperlancar aliran darah ke otak dan memberi energi yang lebih, membuat kita lebih mudah berkonsentrasi dalam beraktivitas. Menariknya lagi, olahraga juga memicu hormon dopamin yang membantu kita lebih termotivasi, fokus, dan merasa senang.

Pastikan Tidur yang Cukup
Kualitas tidur yang baik sangat penting untuk kesehatan otak dan mencegah gangguan short attention span. Usahakan tidur sekitar 7-8 jam setiap malam agar otak memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat dan memulihkan diri, sehingga bisa berfungsi optimal pada keesokan harinya.

Gunakan Teknik Pomodoro
Teknik Pomodoro adalah metode manajemen waktu yang dapat membantu menjaga fokus dan meningkatkan produktivitas. Caranya dengan bekerja dalam interval singkat, misalnya bekerja 25 menit, kemudian istirahat beberapa menit sebelum melanjutkan. Teknik ini menjaga otak tetap segar tanpa merasa terlalu terbebani.

Pilih Makanan Bergizi untuk Otak
Nutrisi yang baik sangat menunjang fungsi otak. Makanan kaya vitamin, mineral, dan omega-3 membantu meningkatkan daya fokus dan memori. Cobalah konsumsi makanan sehat seperti ikan, kacang-kacangan, dan sayuran hijau untuk mendukung kesehatan otak.

Sumber: freepik

Tips Tambahan untuk Pengguna Gadget
Menggunakan gadget memang sudah jadi bagian dari keseharian kita, jadi wajar kalau sulit menghindari penggunaannya. Tapi, ada kok beberapa tips sederhana yang bisa kamu coba supaya perhatian tetap terjaga meski dikelilingi teknologi. Yuk, simak cara-cara untuk menghindari gangguan short attention span di era digital ini!

Aktifkan Mode Fokus
Kalau kamu sering terganggu notifikasi saat bekerja atau belajar, coba aktifkan fitur mode fokus di smartphone. Fitur ini akan memblokir notifikasi yang kurang penting, sehingga kamu bisa lebih fokus dan mencegah timbulnya gangguan attention span rendah.

Gunakan Aplikasi Produktivitas
Banyak aplikasi yang dapat membantu menjaga produktivitas, seperti aplikasi pengatur waktu, to-do list, atau latihan mindfulness. Dengan bantuan aplikasi ini, kamu bisa mengatur jadwal dengan lebih baik, tetap fokus pada prioritas, dan mengelola waktu dengan efektif.

Menghadapi gangguan short attention span memang tak mudah, tapi dengan langkah-langkah yang tepat, kamu bisa mengatasi masalah ini dan tetap produktif di tengah berbagai distraksi. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, fitur-fitur di smartphone seperti mode fokus juga bisa sangat membantu untuk menghindari gangguan attention span rendah ini.

Jika kamu tertarik memiliki smartphone dengan fitur pendukung produktivitas ini, coba cek di Eraspace. Di sana, kamu bisa menemukan berbagai pilihan smartphone dengan harga terbaik, plus keuntungan tambahan seperti bonus belanja, pengiriman cepat, dan poin MyEraspace. Jadi, tunggu apa lagi? Segera rasakan serunya berbelanja di Eraspace sekarang juga!

Baca juga: Tingkatkan Fokus, Miliki 5 Produk Gadget untuk Pelajar Ini


Diunggah Pada : 24 Jan 2025 | Kategori TECHNOLOGY
    COPYRIGHT © 2025 ERASPACE.COM ALL RIGHTS RESERVED.