Sumber: IZEA
Kamu suka menikmati konten video ASMR yang menyajikan suara bisikan pelan, goresan kuku di permukaan, atau dentingan ringan dari benda-benda sekitar yang dapat membuatmu jadi lebih rileks? Konten ASMR kini memang sedang digandrungi oleh banyak pengguna media sosial seperti TikTok dan YouTube karena memberikan sensasi mendengarkan yang sangat nyaman sehingga sangat cocok untuk didengarkan sebelum tidur.
Tren ini juga makin berkembang pesat dan banyak kreator konten yang mulai terjun untuk menciptakan konten ASMR dengan berbagai gaya dan tema berbeda. Namun, membuat video ASMR bukan cuma soal bisik-bisik manja ke mikrofon. Ada beberapa teknik dan cara membuat video ASMR yang wajib diperhatikan jika ingin membuat konten ASMR. Nah, berikut ini ada sejumlah cara membuat video ASMR yang benar dan tepat agar hasilnya benar-benar bisa menciptakan sensasi merinding nikmat di telinga penonton. Yuk, simak daftarnya di bawah ini!
Apa itu Video ASMR?
Meski sedang jadi tren di media sosial, masih ada banyak pengguna yang belum mengetahui apa itu video ASMR? Konten video ASMR (Autonomous Sensory Meridian Response) adalah konten video yang dibuat khusus untuk memicu sensasi relaksasi dan menenangkan melalui gerakan-gerakan tertentu, seperti suara bisikan pelan, goresan benda kasar, atau suara gesekan busa.
Video ASMR biasanya dibuat dengan mengombinasikan suara yang lembut, visual yang menenangkan, dan gerakan ritmis dan repetitif. Bagi sebagian orang, konten-konten ASMR seperti ini menjadi hiburan sekaligus “obat alami” untuk mengatasi stres, insomnia, hingga kecemasan. Ada sebagian kreator konten ASMR yang fokus pada suara bisikan, ketukan, goresan, hingga simulasi peranan tertentu.
Sumber: Gank
Cara Membuat Konten Video ASMR yang Benar dan Tepat
Meski terkesan sederhana dan tenang, membuat video ASMR tentunya memerlukan beberapa pendekatan yang serius dan terstruktur. Kamu harus memperhatikan sejumlah elemen penting dalam konten video, mulai dari tempo gerakan, jeda antar suara, atau bahkan ekspresi wajah. Nah, berikut ini ada sejumlah cara membuat konten video ASMR yang benar dan tepat agar rekaman konten yang dihasilkan sesuai dengan target audiens.
Tentukan Konsep dan Gaya ASMR yang Kamu Inginkan
Sebelum mulai merekam, salah satu cara membuat video ASMR yang perlu kamu perhatikan adalah menentukan konsep dan gaya ASMR yang ingin dibuat. Ada banyak gaya yang bisa dipilih, seperti konten ASMR bisikan pelan (whispering), suara objek (object sounds), roleplay (seperti pemeriksaan dokter atau potong rambut), hingga makan-makan (mukbang). Kamu perlu menyesuaikan konsep yang dipilih dengan jenis suara yang kamu kuasai.
Membangun identitas khas juga penting agar kamu lebih mudah dikenali di tengah banyaknya kreator konten ASMR. Oleh karena itu, pastikan kamu memiliki konsep dan gaya ASMR yang lebih unik dan menarik dibandingkan kompetitor sehingga dapat menarik lebih banyak audiens.
Baca juga: Ini Jenis Konten yang Bisa Kamu Buat dengan DJI Mic
Gunakan Mikrofon Berkualitas Tinggi
Cara atau langkah berikutnya untuk membuat video ASMR adalah dengan menggunakan perangkat mikrofon berkualitas tinggi. Pastikan kamu menggunakan mikrofon yang sensitif dan mampu menangkap suara halus dengan jernih, seperti condenser mic atau binaural mic. Selain itu, kamu juga perlu menghindari noise atau gangguan suara latar yang mengganggu kualitas suara yang akan direkam.
Kamu juga bisa menggunakan peredam suara atau rekam di tempat yang tenang, misalnya malam hari atau di ruangan yang tertutup. Salah satunya adalah Razer Seiren V2 Pro Microphone Streamers yang membawa mikrofon USB dinamis 30 mm dengan fitur High Pass Filter yang mampu memotong frekuensi rendah, seperti dengungan latar belakang PC dan lain sebagainya.
Perhatikan Teknis Audio dan Visual
Selain audio, salah satu aspek yang sangat penting untuk diperhatikan adalah kualitas visual juga memainkan peranan penting untuk menciptakan konten ASMR yang impresif dan menarik. Ada baiknya kamu mempertimbangkan efek pencahayaan yang lembut dan menghindari gerakan yang terlalu cepat atau mendadak.
Selain itu, agar pencahayaannya lebih sempurna, pastikan kamu memiliki posisi duduk di tempat yang stabil. Jika merekam wajah, jagalah ekspresi agar tetap tenang dan menyenangkan. Kamu juga bisa menggunakan kamera dengan resolusi tinggi untuk menghasilkan visual yang nyaman dilihat.
Sumber: Epidemic Sound
Latihan dan Eksperimen dengan Suara-Suara Berbeda
Salah satu cara membuat video ASMR yang penting dan tidak boleh dilewatkan adalah melatih dan bereksperimen dengan suara-suara berbeda. Ada beberapa teknik latihan suara yang bisa kamu coba, mulai dari teknik tapping, scratching, brushing, atau suara peralatan rumah tangga. Kamu dapat bereksperimen dengan berbagai suara akan membantumu menemukan gaya unikmu sendiri.
Pastikan juga kamu membiasakan diri untuk mengatur ritme dan intensitas suara agar tetap konsisten sepanjang video. Dengan begitu, konten ASMR yang dihasilkan juga memiliki kualitas audio yang sempurna dan impresif saat didengarkan oleh audiens.
Edit dengan Hati-hati dan Jangan Terlalu Banyak Efek
Cara membuat video ASMR selanjutnya yang sangat penting untuk diperhatikan adalah proses editing dalam merapikan hasil rekaman audio. Dalam proses ini, pastikan kamu telah menghilangkan noise, memotong klip rekaman yang tidak penting, dan telah mengatur volume agar jadi seimbang. Kamu bisa mengandalkan berbagai aplikasi atau platform editing suara dan video yang punya fitur terbaik untuk menyempurnakan rekaman suara.
Namun, pastikan kamu menghindari penggunaan efek suara atau visual berlebihan yang bisa mengganggu suasana relaksasi. Dengan begitu, kamu dapat memastikan audiens yang mendengarkan konten ASMR buatanmu bisa merasa tenang dan satisfying, bukan terganggu.
Konsisten dan Bangun Koneksi dengan Audiens
Cara membuat video ASMR selanjutnya adalah mengunggah konten ASMR secara rutin. dan menjaga komunikasi dengan penonton melalui kolom komentar atau media sosial. Saat kamu mengunggah video secara rutin dengan jadwal yang jelas, penonton langganan atau subscribers kamu akan merasa dimanjakan dan tahu kapan harus kembali ke channel-mu untuk mencari suara-suara satisfying.
Selain itu, kamu juga perlu membangun koneksi emosional dengan para penonton. Oleh karena itu, setelah selesai mengunggah konten ASMR, pastikan kamu menanggapi berbagai komentar audiens secara responsif untuk membangun koneksi emosional. Kamu juga dapat memanfaatkan fitur atau konten polling untuk menarik audiens mengetahui topik konten ASMR seperti apa yang diinginkan oleh audiens.
Nah, itu dia sejumlah cara membuat video ASMR yang tepat dan benar sehingga kamu bisa menghasilkan konten dengan kualitas suara yang impres dan mampu membuat audiens jadi satisfying. Jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan perangkat gadget untuk kebutuhan pembuatan konten video kamu di Eraspace.
Ada banyak produk gadget canggih terbaik seperti microphone, kamera, hingga smartphone dengan spesifikasi teknologi canggih yang bisa kamu dapatkan jika berbelanja di Eraspace. Kamu juga berkesempatan meraih banyak promo belanja menarik dari Eraspace, mulai dari promo potongan harga spesial, voucher belanja ratusan ribu, hingga gratis ongkir ke seluruh Indonesia. Caranya, kunjungi situs resmi Eraspace atau download aplikasinya sekarang juga!
Baca juga: Memahami Apa Itu Video Sinematik untuk Hasil yang Menarik