Kategori

Sejumlah Game yang Lalui Proses Pembuatan Berdurasi Panjang

Sumber: dunia games

Setiap video games yang diciptakan oleh perusahaan pengembangnya melalui durasi proses pembuatan berbeda-beda. Hal ini tergantung dari jenis game yang diciptakan, di mana detail-detail tampilan pada gameplay-nya apakah dibuat semirip mungkin atau biasa saja. Apalagi jenis game yang diciptakan bergenre open world seperti kebanyakan game saat ini.

Sudah bisa dipastikan bahwa game tersebut melalui proses pembuatan hingga bertahun-tahun lamanya. Namun, apakah kamu tahu bahwa ada sejumlah game yang diciptakan dengan proses pembuatan berdurasi hingga 10-20 tahun. Nah, berikut ini ada sejumlah game yang melalui proses pembuatan terpanjang. Daripada penasaran, yuk simak ulasannya!

Diablo III
Sumber: businesswire

Salah satu game dengan proses pembuatan terlama yang pertama adalah Diablo III selama 11 tahun. Di mana, game ini mulai dikerjakan pada tahun 2001 oleh Blizzard North dan harus mandek karena pihak pengembang ditutup pada tahun 2005, lalu diambil alih oleh Blizzard Entertainment. Di mana, pengumuman ke publik dilakukan pada tahun 2008 dan dirilis pada 2012.

Penantian panjang dari seri sebelumnya yaitu Diablo II, dibuktikan dengan Diablo III yang berhasil unjuk gigi. Di mana, game yang melalui proses pembuatan panjang ini penjualannya mencapai lebih dari 30 juta kopi dan terus berjalan hingga seri terbarunya keluar di 2019. Tidak heran, jika kesuksesan game ini membuatnya diangkat ke sejumlah game konsol seperti PlayStation 4, XBOX One, hingga Nintendo Switch.

Duke Nukem Forever
Sumber: 2K

Selanjutnya ada Duke Nukem Forever besutan 2K Games yang melalui proses pembuatan panjang selama 15 tahun. Hal ini disebabkan oleh penundaan masa pengerjaan hingga pergantian pihak pengembang dari 3D Realms ke Gearbox Software. Game ini sendiri dikerjakan sejak tahun 1997 dan baru dirilis oleh 2K Games pada tahun 2011.

Sayangnya, proses pembuatan yang panjang tersebut tidak sepadan hasil dari Duke Nukem Forever. Di mana, game ini terus menjadi bulan-bulanan para kritikus game karena tidak mampu memenuhi ekspektasi dari para penggemarnya.

Final Fantasy XV
Sumber: techinasiaindonesia


Proses pembuatan game dengan durasi panjang juga terjadi pada franchise besutan Square Enix yaitu Final Fantasy XV. Di mana, game open world ini digarap sejak tahun 2006 dan baru bisa dirilis 10 tahun berikutnya alias tahun 2016. Hal ini disebabkan oleh beberapa alasan seperti Final Fantasy XV sebagai spin-off dari Final Fantasy Versus XIII' dengan Nomura Tetsuya sebagai kepalanya.

Lalu, Square Enix yang memutuskan untuk menjadikannya seri baru bagi konsol generasi 8 di tahun 2012. Ditambah Nomura selaku kepala digantikan oleh Tabata Hajime sehingga cerita Final Fantasy XV harus diubah dan juga karakter-karakter di dalamnya mengalami perombakan. Untungnya, penantian panjang ini dibuktikan dengan banyaknya pujian bagi game ini hingga bisa terjual 9,8 juta kopi secara global.

Baca juga: 7 Rekomendasi Game Indie Terbaik yang Bisa Dimainkan Melalui Perangkat Android 

Mother 3
Sumber: polygon.com


Game selanjutnya dengan proses pembuatan berdurasi panjang adalah Mother 3. Di mana, game bergenre RPG ini digarap sejak tahun 1994 untuk konsol Super Famicom, lalu diubah untuk game Nintendo 64. Akan tetapi, game ini membutuhkan spesifikasi besar yang melebihi Nintendo 64 sehingga kembali dipindahkan ke 64DD.

Sayangnya, game ini mengalami kegagalan dan kembali ke Nintendo 64 dan kembali gagal dirilis. Lalu, pada tahun 2003, Mother 3 digarap oleh Game Boy Advance hingga pada tahun 2006 game ini berhasil dirilis dan menerima banyak pujian. Lalu, pada tahun 2016, Mother 3 diangkat lagi ke konsol Wii U.

Prey
Sumber: gamebrott


Selanjutnya ada game berjudul Prey yang dirilis pada tahun 2006, menjadi game first person shooter yang melibatkan Tommy Tawodi sebagai protagonis berdarah asli Amerika Serikat, Cherokee. Di mana, game ini mulai dikembangkan sejak tahun 1995 dengan proses pembuatan selama 11 tahun yang disebabkan oleh masalah perkembangan sistem dan penggunaan portal game.

Selain itu, setting dan cerita Prey juga terus mengalami perubahan karena adanya kekhawatiran lain terkait stereotip penggambaran suku asli Amerika di dalam game. Untungnya, semenjak dirilis Prey mendapatkan banyak pujian dari para kritikus dan juga keuntungan yang signifikan di 2 bulan pertama.

Psychonauts 2
Sumber: the lazy media


Game
dengan proses pembuatan berdurasi panjang berikutnya adalah Psychonauts yang membutuhkan waktu setidaknya 16 tahun hingga masa perilisan. Sayangnya, game besutan XBOX Game Studios yang dirilis pada 2005 ini gagal menjual walaupun banyak mendapat pujian dari para kritikus. Oleh karena itu, mengapa untuk sekuelnya sendiri tidak ada bayangan jika mengacu pada antusias game ini.

Ditambah dengan kendala finansial pihak pengembang yang menghambat niat tersebut. Akan tetapi, pada tahun 2015, Double Fine selaku pihak pengembang game ini menginformasikan bahwa mereka tengah melakukan pembuatan Psychonauts 2 hingga pada 2021, Psychonauts 2 kembali dirilis untuk sejumlah konsol generasi terbaru dan mendapat sambutan positif.

Star Fox 2
Sumber: theverge


Game
terakhir yang mengalami proses pembuatan paling lama hingga 20 tahun yaitu Starfox 2. Di mana, game ini merupakan penerus dari Star Fox yang dirilis pada tahun 1993 dan sukses. Pada dasarnya, Star Fox 2 sendiri sudah selesai pada tahun 1997 dan siap dirilis. Akan tetapi, terjadi penundaan karena populernya teknologi 3D pada beberapa konsol gaming seperti Sony PlayStation dan Sega Saturn.

Hal ini membuat Nintendo berfokus pada Nintendo 64 dan justru merilis Star Fox 64 di tahun 1997. Mengingat game ini tidak kunjung dirilis sehingga dianggap batal, pada tahun 2017, Star Fox 2 dimasukkan menjadi salah satu dari 21 game Super NES Classic Edition.

Durasi proses pembuatan game yang panjang memang menjadi salah satu unsur penting sebuah game dapat sukses. Di mana, setiap detail game yang baik membutuhkan waktu yang tidak sebentar di tahap pengembangannya. Akan tetapi, tidak sedikit juga game yang mengalami proses pembuatan berdurasi hingga belasan tahun karena masalah teknis.

Mungkin sejumlah game tersebut pernah menemani masa kecil kamu. Namun kini, sejumlah game bisa dimainkan secara mudah melalui smartphone. Di mana, kamu bisa mengaksesnya di mana saja dan kapan saja untuk mengisi waktu luang. Oleh karena itu, pilihlah jenis smartphone yang didukung spesifikasi dan fitur mumpuni di dalamnya.

Apalagi kini kamu bisa mendapatkan smartphone tersebut secara online melalui Eraspace. Ada banyak pilihan smartphone dari sejumlah merek ternama yang bisa disesuaikan dengan bujet dan kebutuhan. Cukup dengan mengunjungi website resmi Eraspace atau download aplikasinya. Yuk, temukan pilihan smartphone kamu secara mudah hanya di Eraspace sekarang.

Baca juga: Miliki Lahan Virtual dengan 7 Rekomendasi Game Metaverse yang Tengah Populer


Diunggah Pada : 15 Jan 2022 | Kategori GADGET
    COPYRIGHT © 2024 ERASPACE.COM ALL RIGHTS RESERVED.