Apa Itu Figma dan Bagaimana Cara Menggunakannya Bagi Pemula?

Sumber: Sessions College

Pernahkah kamu mendengar nama Figma dan penasaran apa fungsi sebenarnya dari tools yang satu ini? Di dunia digital yang makin berkembang, banyak orang yang membutuhkan tools desain aplikasi dan website yang mampu memenuhi kebutuhannya untuk memvisualisasikan ide produknya secara mudah dan cepat. Nah, Figma menjadi salah satu tool yang dapat membantumu untuk mendesain tampilan user interface (UI) dan user experience (UX) pada aplikasi dan website yang dirancangnya.

Dibandingkan tool desain lainnya, Figma menawarkan pengalaman desain yang lebih praktis dengan berbagai fitur desain yang terbilang sangat lengkap. Sayangnya, masih sedikit pengguna yang mengetahui apa itu Figma dan bagaimana cara menggunakannya untuk mendesain aplikasi atau website. Nah, berikut ini ada ulasan lengkap terkait pengertian apa itu Figma dan bagaimana cara menggunakan Figma untuk pemula. Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

Apa itu Figma dan Kenapa Populer di Kalangan Desainer?
Meski punya fungsi yang satu useful, masih sedikit yang mengetahui apa itu Figma dan keunggulan utamanya. Figma merupakan aplikasi desain berbasis web yang digunakan untuk menciptakan desain user interface atau UI dan prototipe untuk aplikasi, website, dan produk digital lainnya. Melalui aplikasi ini, desainer bisa saling berkolaborasi dengan tim desainnya secara real time sehingga memudahkan proses desain dan pembuatan prototipe secara bersama-sama.

Terlebih lagi aplikasi Figma juga memungkinkan kamu untuk berkolaborasi bersama tim desain secara real time. Hal ini tentunya akan memotong waktu pembuatan dan proses revisi yang biasanya memakan banyak waktu jika menggunakan tools lainnya. Melalui Figma, kamu tidak perlu lagi menyimpan file desain pada penyimpanan lokal dan mengirimkannya via email.

Aplikasi desain yang satu ini menjadi sangat populer di kalangan desainer karena punya tampilan yang sangat sederhana serta memiliki banyak fitur desain yang sangat lengkap. Ada beragam fitur desain yang sangat menarik, seperti alat desain vektor, prototyping interaktif, dan masih banyak lainnya.

Sumber: delasign

Sejumlah Fitur Figma yang Sangat Membantu Pekerjaan Desain
Buat kamu yang pertama kali menjelajahi dunia desain, Figma menjadi salah satu tool desain yang sangat mudah digunakan karena punya banyak fitur canggih yang mampu memudahkan proses desain dari awal sampai akhir. Berikut ini sejumlah fitur Figma yang bisa digunakan untuk kebutuhan desain aplikasi dan website.

Fitur Collaboration Secara Real Time
Salah satu fitur Figma yang sangat diunggulkan adalah fitur collaboration-nya. Kamu bisa bekerja bareng dengan tim desainmu secara real time dalam satu kanvas yang sama. Figma memungkinkanmu untuk melihat kursor temanmu yang bergerak, siapa yang mengedit bagian tertentu, dan berdiskusi langsung melalui komentar tanpa harus keluar dari workspace. Dengan begitu, kamu tidak perlu lagi menyimpan dan saling berkirim file desain mentah melalui email.

Fitur Prototype
Aplikasi Figma juga turut menyediakan fitur prototype yang akan memudahkan proses desain saat membangun aplikasi dan website. Kamu bisa mencoba berbagai fitur prototype yang bisa dicoba, seperti GIF dan beragam jenis interaksi lainnya. Selain itu, kamu juga bisa mengatur gesture yang ingin digunakan, seperti on click, hover, after delay, atau bahkan animasi seperti smart animate.

Design System
Salah satu fitur Figma yang sangat mendukung proses desain bagi pemula adalah fitur design system. Melalui fitur ini, kamu bisa memanfaatkan infrastruktur yang sangat rapi dan terstruktur untuk membanun sistem desain yang solid, mulai dari komponen, warna, hingga grid dan spacing. Semua elemen desain ini bisa diatur sebagai style dan library yang bisa digunakan berulang kali oleh seluruh anggota tim desainmu.

Plugin & Integrasi
Figma juga mempunya ekosistem plugin yang terus dikembangkan sehingga membantu proses desain kamu menjadi lebih cepat dan rapi. Ada berbagai plugin sederhana yang sangat penting untuk aktivitas desain, seperti Unsplash untuk memasukkan stok gambar berkualitas, Content Reel untuk mengisi dummy text dan nama-nama, hingga Able untuk mengecek aksesibilitas. Selain plugin, Figma juga turut terintegrasi langsung dengan berbagai platform lainnya, seperti Slack, Jira, atau Zeplin.

Menghasilkan Kode
Salah satu fitur tersembunyi Figma yang sangat berguna adalah kemampuannya untuk membantu proses hand off ke developer melalui tampilan kode yang bisa langsung diakses dari mode Inspect. Melalui fitur ini, kamu bisa mengubah setiap elemen desain seperti warna, ukuran font, hingga padding ke dalam kode CSS, Swift, atau XML Android. Dengan begitu, sebagai seorang desainer, kamu tidak perlu lagi bikin dokumentasi manual atau menjelaskan spesifikasinya satu per satu karena hanya perlu mengeklik objek dan menyalin kode saja.

Alat Presentasi atau Figma Slides
Belum banyak pengguna yang mengetahui kalau Figma juga bisa digunakan untuk membuat slide presentasi secara langsung dari workspace yang sama melalui fitur Figma Slides. Melalui fitur ini, kamu bisa menyampaikan ide desain, proposal, atau progress project untuk diubah menjadi slide presentasi tanpa perlu membuka aplikasi PowerPoint atau Google Slides. Menariknya, proses pembuatan slide presentasi ini berjalan secara real time dan berbasis cloud.

Sumber: Figma Help Center

Cara Menggunakan Figma untuk Pemula
Belajar menggunakan Figma ternyata tidak sesulit yang dibayangkan oleh banyak pengguna pemula. Setelah membuat akun Figma, kamu bisa segera membuat file desain baru secara gratis tanpa harus mengunduh software apapun. Nah, berikut ini sejumlah cara menggunakan Figma untuk pemula yang perlu diketahui sebelum mencobanya.

Buka situs web Figma melalui laman www.figma.com.
Buat akun baru terlebih dahulu dengan mengeklik tombol “Sign Up”. Kamu juga bisa menggunakan alamat email atau akun Google untuk mendaftar akun baru.
Selanjutnya kamu akan diarahkan ke halaman canvas kosong untuk memulai proses desain. Kamu juga bisa menentukan template desain yang diinginkan sesuai kebutuhan project.
Untuk mengelola elemen desain, kamu bisa memanfaatkan panel “Layers” yang terletak di sisi kiri.
Untuk mengubah atribut elemen desain yang dipilih, kamu bisa memanfaatkan panel “Properties” yang terletak di sisi kanan. Di bagian atasnya, terdapat toolbar yang menyajikan beberapa alat desain, seperti teks, bentuk, dan alat gambar.
Selanjutnya kamu bisa memilih alat bentuk, seperti Ellipse, Rectangle, atau Polygon.
Klik alat Text pada toolbar dan klik pada bagian canvas untuk menambahkan teks. Kamu juga bisa mengubah font, ukuran, dan gaya teks dari panel Properties.
Untuk kebutuhan desain yang lebih kompleks, kamu bisa memanfaatkan alat Pen untuk menggambar bentuk vektor bebas.
Setelah proses desain selesai, kamu bisa mengekspor hasil desain dengan mengeklik File dan tombol Export.
Pilih format file yang diinginkan, seperti JPG, PNG, atau PDF.

Nah, itu dia ulasan lengkap terkait pengertian apa itu Figma dan bagaimana cara menggunakan Figma untuk pemula yang perlu kamu ketahui. Untuk menunjang aktivitas pekerjaan dan komunikasi kamu, jangan lupa melengkapi kebutuhan perangkat audio terbaik dari Eraspace. Salah satunya adalah TWS Shokz OpenFit dengan desain air conduction yang dapat menggantung tepat di atas telinga bagian luar sehingga memungkinkanmu untuk mendapatkan kualitas suara lebih seimbang dengan latar lingkungan sekitar.

Beruntungnya lagi, kamu bisa membeli Shokz OpenFit dengan penawaran harga affordable melalui Eraspace. Caranya, kunjungi situs resmi Eraspace atau download aplikasinya. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, segera temukan perangkat audio terbaik impianmu sekarang juga hanya di Eraspace!