Sumber: RevZilla
Musim hujan telah tiba, setiap harinya hujan selalu mengguyur sebagian besar kota di Indonesia. Memang sudah menjadi agenda tahunan kalau sudah masuk akhir tahun pasti musim hujan juga datang. Banyak persiapan yang harus dilakukan, tidak hanya sedia payung tapi kamu juga harus memperhatikan kendaraan yang kamu pakai untuk menerjang hujan setiap harinya.
Berkendara saat hujan bukanlah sebuah hal mudah, ini menjadi tantangan yang harus dilewati dengan hati-hati. Saat hujan turun, jalanan terasa licin, jarak pandang terbatas, belum lagi jika terjadi banjir. Bagi para pengendara mobil ataupun motor harus mengetahui dan menerapkan tips berkendara aman saat hujan ini supaya tetap aman dan bisa sampai tujuan dengan selamat.
Sebagai pengendara yang bijak, keselamatan berkendara saat hujan harus menjadi prioritas utama. Banyak hal yang bisa dilakukan, mulai dari mengurangi kecepatan hingga memeriksa kondisi ban sebelum pergi. Lebih lengkapnya, simak penjelasan berikut ini!
Segera Kurangi Kecepatan
Tips utama yang bisa menjamin kamu berkendara secara aman saat hujan adalah segera kurangi kecepatan. Jalanan basah akan membuatnya menjadi licin, dengan mengurangi kecepatan berkendara akan memperkecil potensi tergelincir. Jalanan basah juga akan mengurangi traksi ban secara signifikan, sehingga pengereman menjadi kurang efektif dan meningkatkan risiko hydroplaning.
Terkadang para pengendara justru ngebut saat hujan karena ingin cepat sampai tujuan supaya tidak kehujanan. Hal seperti ini akan sangat membahayakan keselamatanmu. Jika hujan turun dan kamu sedang berkendara, segera kurangi kecepatan minimal 20-30% dari kecepatan normal. Jika batas kecepatan adalah 80 km/jam, turunkan menjadi sekitar 50-60 km/jam.
Dengan kecepatan rendah memberimu lebih banyak waktu untuk bereaksi dan mengurangi dampak jika terjadi tabrakan. Jarak pandang yang menurun juga mengharuskanmu untuk berkendara dengan lebih pelan. Tips berkendara aman saat hujan yang satu ini menjadi kunci utama keselamatan.
Sumber: iStock
Menjaga Jarak Aman dengan Kendaraan Lain
Selain mengurangi kecepatan, salah satu tips aman berkendara ketika hujan yang tidak kalah penting adalah menjaga jarak aman dengan kendaraan lain. Ketika hujan turun, jarak dan durasi pengereman kendaraan bisa meningkat hingga dua kali lipat. Di kondisi normal mobil atau motor bisa berhenti dalam 2 detik, kalau dalam kondisi hujan bisa memakan waktu hingga 5 detik untuk berhenti sempurna.
Hal ini disebabkan karena air akan mengurangi daya cengkram ban pada jalan, sehingga jarak pengereman menjadi lebih panjang. Maka, jaga jarak yang lebih ekstra dibanding biasanya, supaya kamu memiliki waktu yang cukup untuk mengerem dengan halus dan menghindari rem mendadak yang bisa menyebabkan selip atau tabrakan dengan kendaraan lainnya.
Baca juga: 7 Tips Liburan Naik Motor Agar Perjalanan Tetap Aman dan Nyaman
Hindari Rem Mendadak
Masih berkaitan dengan tips sebelumnya, ketika berkendara di musim hujan, kondisi jalan akan menjadi lebih licin sehingga jarak pengereman kendaraan bertambah panjang. Maka, hindari rem mendadak agar kendaraan tidak mudah tergelincir. Rem mendadak juga bisa membuat kendaraan di belakang kaget dan mereka akan sulit untuk menghindari, dan hal ini bisa menyebabkan potensi tabrakan beruntun.
Teknik yang paling aman adalah melakukan pengereman secara perlahan dan bertahap. Dengan begitu, ban tetap memiliki traksi yang cukup pada permukaan jalan yang basah, sehingga kamu bisa menjaga kendali kendaraan dengan baik. Berkendara lebih tenang dan terukur adalah kunci utama agar perjalanan tetap aman meskipun cuaca tidak bersahabat.
Nyalakan Lampu Kendaraan
Tips berkendara aman saat hujan selanjutnya adalah pastikan kamu menyalakan lampu kendaraan saat hujan turun. Ini menjadi langkah penting untuk meningkatkan visibilitas, baik untuk diri sendiri maupun pengendara lain. Cahaya lampu membantu pengendara melihat kondisi jalan yang tertutup hujan dan kabut, serta membantu pengendara lain mengetahui posisi kendaraanmu.
Pastikan lampu depan dan belakang kendaraan menyala, supaya tidak membahayakan pengendara lain. Ketika hujan tiba jangan langsung menggunakan lampu hazard, karena bisa membingungkan pengendara lain. Cukup nyalakan lampu utama supaya pengendara lain sadar akan keberadaanmu.
Hindari Jalan dengan Genangan Air
Selain jalanan yang licin, ketika hujan turun kamu juga akan menemukan banyak genangan air yang seringkali terlihat sepele. Padahal genangan air ini bisa sangat berbahaya saat berkendara, karena kamu tidak bisa melihat kedalaman genangannya. Jika melewatinya dengan kecepatan normal bisa membuat kendaraan hilang kendali. Maka ketika berkendara saat hujan, hindarilah genangan air.
Selain risiko kehilangan kendali, melintasi genangan air terlalu sering juga dapat merusak komponen kendaraan seperti rem, mesin, dan sistem kelistrikan. Melewati genangan air juga bisa meningkatkan risiko terjadinya water hammer, dimana mesin atau knalpot kemasukan air yang bisa menyebabkan kerusakan fatal. Jika memang tidak ada pilihan lain selain melewati genangan, pastikan kamu melewatinya dengan perlahan dan stabil.
Sumber: Alamy
Cek Kondisi Ban
Supaya berkendara saat hujan tetap aman, rutinlah memeriksa kondisi ban, karena ban jadi satu-satunya bagian kendaraan yang bersentuhan langsung dengan jalan. Pastikan tekanan udara ban sesuai dengan rekomendasi dan periksa ketebalan alurnya secara rutin. Alur ban yang baik akan membantu membuang air dengan lebih efektif dan menjaga grip di jalan basah, sehingga risiko tergelincir jadi lebih kecil.
Pastikan Wiper Berfugsi dengan Baik
Kalau kamu berkendara menggunakan mobil, salah satu hal yang harus diperhatikan adalah pastikan wiper berfungsi dengan baik. Air hujan yang deras membuat kaca depan jadi penuh air dan akan mengganggu jarak pandangmu. Disinilah pentingnya wiper harus berfungsi optimal, supaya kaca depan bebas dari embun atau air, dan kamu bisa berkendara dengan pandangan yang jelas.
Sebelum pergi keluar, pastikan karet wiper masih kuat dan tidak getas. Ganti wiper jika sapuannya mulai meninggalkan jejak air atau bergaris. Selain itu pastikan juga defogger atau penghilang embun di AC mobil berfungsi dengan baik, supaya tidak ada embun yang menempel di kaca dalam mobil.
Itulah beberapa tips berkendara aman saat cuaca hujan yang harus kamu perhatikan. Ketika nyetir saat hujan kamu harus lebih fokus dan hati-hati agar tidak membahayakan diri sendiri dan pengendara lain. Jadilah pengendara yang bijak dan selalu mengutamakan keselamatan.
Supaya bisa tetap terkoneksi dengan orang terdekat ketika berkendara, pastikan kamu memiliki Xiaomi Mi 37W Dual-Port Car Charger. Perangkat ini akan memastikan baterai handphone kamu selalu terisi penuh, sehingga jika ada hal emergency saat berkendara kamu bisa menghubungi orang terdekat. Port ini sudah dilengkapi fitur fast flash charging yang membantumu mengisi daya secara cepat.
Tentunya, kamu bisa mendapatkan barang ini melalui Eraspace. Dapatkan potongan harga spesial, jaminan barang original hingga penawaran gratis ongkir setiap pembelian di Eraspace. Jangan lupa juga untuk bergabung menjadi member MyEraspace untuk mendapatkan keuntungan menarik lainnya!
Baca juga: 6 Rekomendasi Produk Gadget Mobil untuk Kenyamanan Berkendara

