7 Rekomendasi Game Horor Hasil Adaptasi Novel Paling Menyeramkan

Sumber: hobigameid

Inspirasi dalam membuat game yang mampu menghadirkan cerita menarik, memang menjadi hal utama yang harus diperhatikan. Di mana, ceritas di dalam sebuah game mampu menarik emosi para pemainnya secara mendalam. Cerita di dalam game sendiri biasanya diangkat dari komik-komik menarik yang diadaptasi ke dalam game. Namun, siapa sangka jika ada sejumlah game bertemakan horor yang menjadi hasil adaptasi novel paling menyeramkan.

Di mana, game horor ini sukses membuat setiap pemainnya berdebar ketika memainkannya. Berikut ini ada sejumlah rekomendasi game horor yang merupakan hasil adaptasi dari kisah novel paling menyeramkan. Seperti apa sejumlah game horor yang dimaksud? Yuk, simak rekomendasi lengkapnya berikut ini.

STALKER: Shadow of Chernobyl
Rekomendasi game horor hasil dari adaptasi novel menyeramkan yang pertama adalah STALKER: Shadow of Chernobyl. Di mana, novelnya sendiri merupakan karangan Roadside Picnic, Arkady Strugatsky, serta Boris Strugatsky yang menceritakan kisah protagonis bernama Redrick Shuhart pergi ke zona terlarang dalam mendapatkan sebuah artefak misterius.

Di mana, ide cerita dalam novel ini kemudian diadaptasi ke sebuah game berjudul STALKER: Shadow of Chernobyl. Di game ini sendiri diceritakan mengenai ledakan kedua pada Zona Eksklusi Chernobyl sehingga cocok bagi kamu yang ingin mencoba tantangan menyeramkan dalam game ini.

Sumber: steam

World War Z: Aftermath
Lanjut ke game horor berikutnya yang juga menjadi hasil adaptasi novel yaitu World War Z: Aftermath yang dirilis pada tahun 2019 lalu. Di mana, game horor ini mengadaptasi novel World War Z: An Oral History of the Zombie War karangan Max Brooks. Uniknya, game ini juga berada di semesta yang serupa dengan film World War Z dibintangi oleh Brad Pitt.

Game horor bertemakan zombie ini memiliki latar kejadian setelah peristiwa yang ada di novel dengan setiap pemain diajak mengikuti kisah-kisah baru oleh para penyintas di sejumlah belahan dunia. mulai dari New York, Yerusalem, Tokyo, Marseille, Moskow, hingga Roma.

BioShock
Lanjut ke BioShock yang juga menjadi game horor hasil adaptasi novel The Fountainhead and Atlas Shrugged karya Ayn Rand. Mulai dari tema, konsep, hingga filosopi di dalamnya sangat menginspirasi BioShock seperti kota Rapture pada game horor ini tampak berbasis pada kota Galt’s Gulch di novelnya. Selain itu, memang semua pemikir cerdas yang ada di seluruh dunia juga berdatangan ke Rapture.

Ditambah dengan nama karakter antagonis dengan peran utama dalam game BioShock yaitu Andrew Ryan, juga disusun kembali dalam membentuk anagram dari We R Ayn Rand.

Sumber: fanatical

Dracula: The Resurrection
Kemudian ada Dracula: The Resurrection yang menjadi game horor berikutnya dengan hasil adaptasi novel Dracula karya Bram Stoker. Di mana, latar waktu di game ini sendiri sekitar tujuh tahun setelah kejadian Jonathan Harker dan Quincey membunuh Drakula pada novelnya. Di mana, dalam game ini setiap pemain bakal berperan sebagai Jonathan Jarker dengan istrinya yang meninggalkan London tanpa alasan jelas dan pergi ke kastil milik Drakula yang ada di Transylvania.

Setelah itu, pemain bakal diajak dalam mencari jawaban atas kepergian istrinya tanpa alasan tersebut sehingga dapat memastikan apakah sang Drakula sudah kembali atau justru hal tersebut menjadi masalah yang disebabkan oleh vampir lain.

Edge of Nowhere
Rekomendasi game horor menyeramkan hasil adaptasi novel selanjutnya adalah Edge of Nowhere yang diambil dari novel At the Mountains of Madness karangan H.P. Lovecraft. Di mana, novel ini menceritakan seorang ahli geologi bernama William Dyer yang mencoba untuk mencegah ekspedisi di Antartika dengan maksud menyembunyikan temuan ekspedisi sebelumnya dari dunia.

Lalu, Insomniac Games mengggunakan cerita tersebut untuk diadaptasi ke dalam game VR yaitu Edge of Nowhere. Di mana, game ini sendiri dirilis pada tahun 2016 dengan mengusung genre horor yang mirip dengan game-game Lovecraftian lainnya karena menghadirkan sejumlah makhluk mengerikan ala H.P. Lovecraft.

Sumber: gamereactor

American McGee’s Alice
Selanjutnya ada American McGee’s Alice sebagai game horor yang memiliki latar setelah peristiwa di novel Through the Looking Glass milik Lewis Carroll. Di mana, di dalamnya mengisahkan keluarga Alice yang diceritakan meninggal di sebuah kebakaran sehingga membuatnya harus tinggal dalam waktu yang lama di rumah sakit jiwa karena trauma.

Setelah keluar, Alice pergi ke Wonderland yang tampak berbeda karena trauma psikologis dideritanya. Game horor menyeramkan ini sendiri sudah dirilis lebih dari dua dekade lalu hingga mendapatkan sekuel melalui Alice: Madness Returns 11 tahun setelahnya.

Metro 2033
Rekomendasi game horor menyeramkan yang diadaptasi dari novel terakhir adalah Metro 2023. Di mana, novel berjudul Metro 2023 yang dirilis tahun 2002 lalu oleh Dmitry Glukhovsky ini mengisahkan mengenai dunia yang ada di ambang kehancuran setelah peristiwa berskala besar pada tahun 2013. Setelah itu, Bumi hampir tidak bisa dihuni sehingga mereka yang berhasil selamat, harus tinggal di bawah tanah kota Moskow.

Plot maupun cerita mengenai post-apokaliptik ini diadaptasi ke dalam game oleh 4A Games yang menggunakan sama. Walaupun cerita dasarnya masih cukup sama, namun ada sejumlah penambahan yang disajikan sehingga menjadi semakin menarik.

Itu dia sejumlah rekomendasi game horor menyeramkan yang merupakan hasil adaptasi dari sejumlah novel. Di mana, rekomendasi ini bisa menjadi referensi kamu yang ingin memainkan game penuh tantangan. Nah, salah satu platform gaming yang bisa memainkan sejumlah rekomendasi game horor ini yaitu laptop sehingga pastikan untuk memiliki laptop dengan spesifikasi dan fitur mumpuni di dalamnya.

Apalagi kamu bisa mendapatkan laptop gaming ini secara online di Eraspace. Ada banyak pilihan laptop dari sejumlah merek ternama yang bisa disesuaikan dengan bujet dan kebutuhan. Cukup dengan mengunjungi website resmi Eraspace atau download aplikasinya. Yuk, temukan pilihan laptop sesuai kebutuhanmu secara mudah hanya di Eraspace sekarang.