Sumber: hypertextual
Saat ini, drone menjadi salah satu perangkat penting yang dibutuhkan dalam dunia fotografi dan sinematografi. Pesawat tidak berawak ini mampu mengambil gambar dari ketinggian dengan sangat ahli. Namun kemampuan tersebut baru bisa dirasakan jika beriringan dengan kehadiran fitur dan performa yang unggul dari drone. DJI jadi salah satu merek yang menghadirkan perangkat drone penuh keunggulan.
Di level profesional, drone DJI mungkin sudah sangat tidak asing. Hal tersebut berkat berkemampuan spektakuler yang dimiliki oleh berbagai perangkat besutan DJI. Nah, jika kamu ingin memiliki drone DJI, maka kamu bisa memilih deretan rekomendasi drone DJI terbaik berikut ini. Yuk, langsung saja simak rekomendasinya.
Sumber: LeTemps
DJI Mavic Air
Rekomendasi Drone DJI pertama adalah DJI Mavic Air. Drone ini didesain dengan bentuk ultraportable namun memiliki kinerja dan fungsi penerbangan high-end. Dalam tubuh yang ringkas, DJI Mavic Air mampu menampung gimbal mekanis 3 sumbu dan total 7 kamera onboard yang diletakan di posisi berbeda. Kamera onboard tersebut memadukan sensor CMOS 1/2,3 inci 12MP CMOS dan lensa f/2.8 dengan focal length 35mm untuk menghasilkan gambar dan video berkualitas tinggi.
DJI Mavic Air menawarkan kecepatan pengambilan video 4K dengan 30 fps dengan kualitas UHD. Selain itu, tersedia fitur 32 MP Sphere Panoramas untuk pengambilan panorama 360 derajat. Sementara untuk foto, DJI Mavic 3 menggunakan teknologi Algoritma HDR terbaru untuk mendapatkan pengaturan cahaya yang tepat. Tersedia 6 mode QuickShot yang bisa dimanfaatkan pengguna dalam membuat video.
Dibekali teknologi FlightAutonomy 2.0 yang memungkinkan drone terbang lebih maksimal dengan aman untuk hasil jepretan yang stabil dan berkualitas. DJI Mavic Air memiliki media penyimpanan internal sebesar 8GB dan dapat dimaksimalkan dengan kartu microSD. Drone ini menggunakan baterai sebesar 2375 mAh untuk mendapatkan kinerja 21 menit di udara.
DJI Mavic Air 2S
Lanjut, ada DJI Mavic Air 2S sebagai rekomendasi Drone DJI terbaik berikutnya. DJI Mavic Air 2S dilabeli sebagai all in one drone yang menjadi penerus dari DJI Mavic Air 2. Drone ini dirancang untuk pengguna level semi-profesional hingga level profesional. Desain yang compact dan foldable menjadikannya mudah untuk dibawa bepergian.
Soal kualitas, DJI Mavic Air 2S tentunya lebih unggul dibanding pendahulunya. Berbagai fitur ditingkatkan untuk mendapatkan kinerja pesawat yang lebih mumpuni serta hasil pengambilan foto dan video yang lebih berkualitas. DJI Mavic Air 2S memiliki integrasi sensor CMOS 1 inci dengan resolusi kamera 20 MP serta kemampuan menangkap satu miliar warna. Drone ini menawarkan kecepatan pengambilan video 5,6K dengan 30 fps serta teknologi Intelligent HDR.
Tidak lagi hanya dibekali QuickShot, DJI Mavic Air 2S juga beralih ke teknologi MasterShot yang merupakan evolusi lebih baik. Pesawat ini menggunakan Advanced Pilot Assistance Systems atau APAS generasi keempat serta sensing system empat arah untuk membangun penerbangan yang lebih aman. Drone DJI ini juga menghadirkan teknologi transmisi gambar canggih, yaitu O3 atau OcuSync 3.0 untuk umpan gambar yang halus, jelas dan andal.
Drone DJI Mavic Air 2S menggunakan tipe baterai LiPo 3S berkapasitas 3000 mAh dengan kekuatan mengisi daya 38 watt.
Sumber: DroneDJ
DJI Mini 3 Pro
Sesuai dengan Namanya, rekomendasi drone DJI yang satu ini dirancang dengan bentuk mungil dan foldable. Berat dari DJI Mini 3 Pro hanya 249 gram memungkinkannya masuk ke dalam saku bomber. Meski mungil, drone ini memiliki performa yang besar. Sensor CMOS 1/1,3 inci yang dilengkapi dengan fitur ISO ganda tertanam dalam tubuh pesawat berdimensi 145×90×62 mm jika dalam kondisi folded.
DJI Mini 3 Pro menawarkan kualitas video 4k dengan 60 fps HDR dan foto format RAW 48MP. Pengguna juga bisa mengambil rekaman slow-motion dengan kualitas 1080p/120fps. Drone ini juga dibekali sejumlah fitur unggulan yang mampu membantu penggunanya menghasilkan konten yang jernih, stabil, dan menakjubkan. Fitur tersebut di antaranya sistem transmisi gambar O3, fitur FocusTrack, fitur MasterShot, Hyperlapse, Digital Zoom, Panorama 180 derajat, dan banyak lainnya.
DJI Mini 3 Pro dibekali teknologi APAS 4.0 dan Tri-Directional Obstacle Sensing atau penginderaan 3 arah, yaitu maju, mundur, dan ke bawah. Semuanya dipadukan untuk membuat pesawat dapat bermanuver dengan aman dan optimal. Pesawat menggunakan baterai LiPo 2453 mAh untuk mendukung masa terbang hingga 34 menit.
Baca juga: DJI Mini 3 Pro, Drone Terbaru yang Tawarkan Fitur-Fitur Andal
DJI Mavic 3 Classic
Rekomendasi drone DJI dengan kemampuan dan fitur terbaik selanjutnya adalah DJI Mavic 3 Classic. Masih mengusung desain compact dan foldable, DJI Mavic 3 Classic hadir sebagai bagian dari Mavic 3 Series. Drone ini memang dipersembahkan untuk pilot level profesional karena fiturnya yang tidak main-main, namun tetap tidak menutup kemungkinan untuk digunakan oleh para beginner.
DJI Mavic 3 Classic dibekali kamera Hasselblad dengan lensa L2D-20c serta sensor CMOS 4/3 untuk menghasilkan kualitas fotografi dan sinematik super memukau. Memiliki kecepatan pengambilan video 5,1K dengan 50 fps membuat drone ini mampu merekam dengan detail dan tajam. Drone ini juga dibekali dengan teknologi O3+ untuk transmisi gambar halus dan detail hingga jarak 15KM.
DJI Mavic 3 Classic sangat support untuk merekam dalam kondisi cahaya rendah. Drone ini memiliki fitur unggulan DJI, yaitu MasterShots, QuickShots, Hyperlapse, dan Panorama. Untuk keamanan pesawat ketika terbang, DJI Mavic 3 Classic telah dibekali Advanced Pilot Assistance Systems generasi ke 5 atau APAS 5.0 dan penginderaan segala arah untuk menghindari rintangan ketika bermanuver.
Drone DJI Mavic 3 Classic menggunakan baterai LiPo 4S berkapasitas 5000 mAh yang menghasilkan masa pemakaian hingga 46 menit dalam kondisi terbang dan 40 menit dalam kondisi melayang.
Sumber: RiseAbove
DJI Avata
Rekomendasi drone DJI terbaik terakhir datang dari DJI Avata. Berbeda dari drone DJI pada umumnya, DJI Avata memiliki tampilan baling-baling seperti pesawat tempur Scorpion Gunship di film Avatar. Drone ini juga dirancang dengan desain tangguh yang dapat dilihat dari pelindung baling-baling yang digunakannya. Selain itu, jika biasanya baling-baling berada di posisi atas, maka pada DJI Avata baling-baling berada lebih rendah di bawah tubuh pesawat.
Namun desain ini sejalan dengan kehadiran fitur Turtle Mode. Di mana ketika perangkat tidak sengaja terjatuh maka fitur Turtle Mode akan memberikan kemampuan untuk pesawat secara otomatis mendarat dalam posisi terbalik layaknya kura-kura. Fitur ini akan mengurangi risiko kerusakan, terutama pada bagian baling-baling. Turtle Mode jadi keunikan tersendiri yang dimiliki drone DJI Avata.
Performa DJI Avata dalam menghasilkan video dan gambar juga penuh dengan keunggulan. Berbekal sensor Sony CMOS 1/1,7 inci pada kamera ultrawide 48 MP serta kecepatan pengambilan gambar 4k dengan 60 fps memungkin drone mendapatkan hasil rekaman halus, jernih, dan tajam. DJI Avata juga sangat cocok untuk merekam di momen ekstrim dengan hasil yang stabil berkat stabilizer ganda berupa DJI RockSteady 2.0 dan HorizonSteady.
Nah, itu dia rekomendasi drone DJI Avata dengan kemampuan dan fitur terbaik. Drone sudah jadi perangkat andalan dalam berbagai bidang untuk menghasilkan video sinematik yang ciamik. Meskipun rekomendasi drone DJI di atas kebanyakan dirancang untuk pengguna level profesional, namun para pemula juga tetap bisa memilikinya.
Jika tertarik memiliki salah satu dari deretan rekomendasi drone DJI di atas maka kamu bisa mendapatkannya secara mudah di Eraspace. Ada berbagai drone DJI dengan beragam keunggulan yang bisa kamu miliki melalui Eraspace. Caranya dengan mengunjungi website resmi Eraspace atau download aplikasinya. Yuk, segera miliki drone DJI impianmu, sekarang.
Baca juga: 5 Rekomendasi Drone Baterai Besar untuk Aktivitas Outdoor