Sumber: voi
Tidak terasa, sudah 22 tahun berlalu sejak dirilisnya buku pertama Harry Potter yang sampai saat ini masih dicintai oleh para penggemarnya. Ditambah sejumlah film yang dibuat berseri sampai ke seri 8 dengan menceritakan perjalanan Harry Potter di sekolah sihir Hogwarts. Kini di akhir tahun 2022, kamu sebagai Potterhead alias penggemar Harry Potter bisa bernostalgia melalui game Hogwarts Legacy.
Walaupun game terbaru ini tidak menceritakan kisah mengenai Harry Potter, namun kamu akan diajak menjelajah semesta atau dunia sihir yang ada di film atau buku Harry Potter secara lebih jauh. Sedikit bocoran mengenai hal apa saja yang menjadi daya tarik dalam game Hogwarts Legacy, berikut ini akan dijelaskan hal yang dimaksud.
Berada di Semesta Sama dengan Harry Potter
Sumber: kincircom
Game Hogwarts Legacy sendiri seolah mengadaptasi sisi lain dari film atau buku Harry Potter dengan latar waktu di akhir abad ke-21 atau tahun 1800-an. Di mana, pemain akan diajak menjelajahi dunia sihir dengan latar waktu jauh sebelum adanya Harry Potter atau Newt Scamander di seri film Fantastic Beast. Jika cerita Harry Potter sendiri terjadi pada tahun 1991 dan News Scamander di tahun 1926, maka game Hogwarts Legacy akan lebih jauh lagi.
Di mana, permainan berlokasi di beberapa tempat, salah satunya adalah sekolah sihir Hogwarts dan juga menjelajah tempat yang ada di buku maupun film. Selain itu, lokasi yang cukup jarang disorot di film atau bukunya seperti Hogsmeade, hutan terlarang, hingga daerah pedesaan juga bisa dijelajahi. Ditambah dengan berbagai konten yang dapat dilakukan seperti mengikuti kelas sihir, menjelajah dungeon yang berisi puzzle, sampai bertarung dengan penyihir maupun monster.
Berperan Sebagai Murid dengan Memilih Asrama yang Ada di Hogwarts
Sumber: pcgamer
Selayaknya murid yang ada di film maupun bukunya, Hogwarts Legacy mengharuskan setiap pemain berperan sebagai siswa maupun siswi penyihir di sekolah Hogwarts. Di mana, kamu nantinya dapat menghadiri kelas untuk belajar berbagai hal mengenai sihir. Lalu, mengunjungi tempat-tempat yang ada di sekolah untuk dijelajahi seperti lorong maupun ruang bawah tanah.
Pada awal game Hogwarts Legacy, nantinya pemain bisa memilih salah satu dari empat asrama. Di mana, kamu akan disambut oleh Sorting Hat untuk menempatkan asrama mana yang diinginkan untuk dipilih seperti Gryffindor, Hufflepuff, Ravenclaw, serta Slytherin. Kamu bisa memilih jenis asramanya dengan menyesuaikan karakteristik yang dihadirkan setiap asrama.
Mulai dari Gryffindor yang identik dengan keberanian, tekad kuat, kesetiaan, serta memiliki sifat kepahlawanan. Lalu, Hufflepuff yang identik dengan kerja keras, loyalitas, toleransi, dan keadilan. Kemudian Ravenclaw yang identik dengan kecerdasan, kegemaran belajar, kreativitas, hingga kecantikan atau ketampanan. Sementara Slytherin yang identik dengan ambisi, idealis, kecerdikan, dan kepemimpinan.
Selain itu, ketika kamu berperan sebagai murid di game Hogwarts Legacy ini, maka kamu tidak hanya menjadi murid biasa. Melainkan karakter utama nanti adalah seorang murid pemegang kunci rahasia dari sihir kuno. Di mana, nantinya akan diperkenalkan dengan cerita berbahaya mengenai pemberontakan goblin. Para goblin sudah bekerja sama dengan para penyihir gelap maupun penyihir jahat untuk mengelilingi hingga berencana menyerang Hogwarts.
Baca juga: 7 Rekomendasi Game Gratis PSVR Terbaik yang Tampil Imersif
Berkeliling Dunia Sihir Menggunakan Sapu Terbang hingga Bertemu Hewan Ajaib
Sumber: selularid
Hal menarik selanjutnya yang ditawarkan oleh Hogwarts Legacy yaitu pengalaman terbang menggunakan sapu terbang seperti yang ada di film maupun bukunya. Di mana, kamu nantinya dapat mengikuti kelas terbang agar bisa menyempurnakan kemampuan dalam menggunakan sapu terbang. Dengan begitu, hal tersebut bakal memudahkan aksi menjelajahi dunia sihir secara luas.
Selain sapu terbang, kamu juga dapat menunggangi hewan ajaib seperti Hippogriff. Jika dilihat berdasarkan trailer game-nya, tampak karakter utama bisa berinteraksi dengan hewan ajaib hingga menjinakkan dan menungganginya untuk bepergian menjelajahi dunia sihir.
Kesesuaian Cerita dengan Film atau Buku
Sumber: jugomobile
Walaupun sebenarnya latar waktu di game Hogwarts Legacy berbeda satu abad dengan di film atau buku Harry Potter, namun kesesuaian cerita di dalamnya tetap dijaga. Bahkan, J.K. Rowling selaku pengarangnya, mempercayakan pembuatan game ke Warner Bros yang didukung tim untuk bekerja sama sehingga cerita di dalamnya tidak melenceng dari dunia Harry Potter.
Dengan begitu, game Hogwarts Legacy bakal menjanjikan cerita baru yang menarik dan seru untuk diikuti. Di mana, kamu sebagai pemain nantinya harus mencari tahu jawaban terkait kemampuan khusus dari karakter yang dimiliki.
Kustomisasi Karakter Sesuai Keinginan
Sumber: idgameware
Hal yang mungkin menjadi sedikit kekurangan dari gam Hogwarts Legacy yaitu tidak adanya permainan dengan mode kooperatif maupun online. Walaupun begitu, kamu tetap bisa membangun hubungan dengan sejumlah karakter yang muncul sambil bernostalgia dengan menjelajahi dunia sihir dalam game ini. Selain, hal menarik lainnya yang ditawarkan oleh Hogwarts Legacy ada pada kemampuan kustomisasi karakter.
Di mana, kustomisasi karakter di dalam game ini sangat lengkap seperti mengubah gaya rambut, warna rambut, warna kulit, hingga bekas luka. Lalu, bisa memilih penampilan berdasarkan jenis asrama yang dipilih sebelumnya.
Setelah beberapa tahun menunggu sejak waktu perilisannya yang diundur, maka di akhir tahun 2022 ini bisa dipastikan game Hogwarts Legacy akan diluncurkan. Di mana, nantinya game ini bisa dimainkan melalui sejumlah platform game seperti PS5, Xbox One, Xbox Series X/S, Nintendo Switch, hingga PC. Nah, sambil menunggu game Hogwarts Legacy rilis di akhir tahun ini, kamu bisa mengunjungi Eraspace untuk melihat sejumlah koleksi game PS4 dan PS5 yang tersedia.
Caranya dengan masuk ke website resmi Eraspace atau download aplikasinya di smartphone. Yuk, temukan pilihan game PS4 dan PS5 sesuai keinginanmu hanya di Eraspace sekarang.
Baca juga: 5 Pilihan Game Terbaru Rilis di Juni 2022 yang Wajib Dimainkan