Kategori

5 Alasan Ilmiah Mengapa Game Online Mudah Memicu Emosi saat Memainkannya

Sumber: gimbot

Mudah emosi merupakan salah satu dampak negatif dari bermain game online. Ada banyak hal yang menjadi pemicu emosi seperti koneksi yang melambat, fps turun, atau bermain bersama tim buruk sehingga menyebabkan kekalahan. Walaupun emosi itu normal, namun menjadi berlebihan karena masalah game online tentu bukan hal yang baik.

Mengingat, game online sendiri merupakan salah satu hiburan yang tujuannya membuat setiap pemainnya merasa terhibur. Jika saat bermain game online malah membuat kamu sebagai pemainnya merasa emosi, tentu ada yang salah dalam hal tersebut. Akan tetapi, emosi yang terpicu saat memainkan game online sendiri ternyata ada alasan ilmiahnya.

Dilansir dari sejumlah sumber yang salah satunya yaitu Healthy Gamer, ada beberapa alasan ilmiah yang mendasari terluapnya emosi saat memainkan game online. Penasaran dengan alasan ilmiah yang dimaksud? Yuk, simak penjelasan berikut ini agar kamu juga dapat mengantisipasi terjadinya emosi akibat bermain game online.

 

Game Menjadi Media Pelampiasan Permasalahan yang Ada di Kehidupan Nyata
Sumber: gimbot

Alasan ilmiah pertama yang memicu emosi saat memainkan game online adalah permasalahan yang tengah dihadapi. Setiap orang pasti memiliki alasannya masing-masing ketika memutuskan untuk bermain game online seperti mengisi waktu luang, merasa bosan, hingga melarikan diri dari permasalahan di kehidupan nyata.

Saat bermain game didasari oleh alternatif untuk melarikan diri, maka perasaan positif menjadi tujuan untuk didapatkan dengan cara memenangkan permainan tersebut. Namun, jika yang didapat justru kekalahan, maka hal tersebut yang semakin menambah permasalahan karena bukannya merasa terhibur, malah merasa semakin kesal yang memperburuk suasana.

Hal ini menyebabkan ego dalam diri aktif sehingga menyalahkan hal lain yang dianggap sebagai sumber penyebabnya.

 

Terlalu Lama Menahan Emosi yang Akhirnya Meluap
Sumber: cast centers

Amigdala merupakan salah bagian di dalam otak manusia yang menjadi pusat dari perilaku emosional, rasa emosi, dan motivasi. Saat kamu mengalami perasaan negatif yang berujung pada kemarahan dan frustasi, maka amigdala akan aktif. Lalu, perasaan negatif yang dirasakan berusaha dialihkan dengan bermain game, amigdala semakin tenang dan membuat emosi tertekan.

Penekanan yang terus-menerus dilakukan akan mencegah koneksi antara amigdala dan hipokampus. Di mana, koneksi amigdala dan hipokampus yang terhambat dapat membuat kemajuan pada permainan juga menjadi lambat sehingga berujung pada rasa frustrasi dan dilampiaskan kepada rekan satu tim.

 

Terjadinya Konflik Kepentingan pada Game yang Dimainkan
Sumber: afritechnews

Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa tujuan bermain game online didasari oleh berbagai hal, maka saat seseorang yang bermain game dengan tujuan bersenang-senang lalu bertemu orang yang sangat kompetitif, maka akan terjadi konflik kepentingan. Pemain yang kompetitif ini akan melihat pemain yang santai sebagai sosok yang tidak memberikan usaha terbaik dalam memenangkan permainan.

Ketika terjadi aksi marah yang diluapkan pemain kompetitif, pemain yang santai tersebut tentu juga akan merespon dengan kemarahan sendiri. Hal ini yang menciptakan terjadinya situasi toxic dalam sebuah game.

 

Baca juga: Fans Ghost of Tsushima Wajib Simak! 7 Rekomendasi Game Samurai Terbaik


Terjadinya Alexithymia
Sumber: medcast

Melansir penjelasan Healthline, Alexithymia merupakan istilah luas dalam menggambarkan permasalah dengan perasaan emosi. Kondisinya sendiri masih kurang diketahui, namun diyakini jika satu dari sepuluh orang memiliki alexithymia. Hal ini yang bisa dilihat dari setiap pemain yang terus-menerus menekan emosinya saat bermain game online.

Bagi setiap pemain laki-laki, hal tersebut juga didukung oleh toxic masculinity, di mana mereka tidak memiliki perbendaharaan emosi secara luas dan sejak kecil diajarkan bahwa laki-laki tidak boleh menangis sehingga ekspresi perasaan negatif diluapkan melalui kemarahan.

 

Sikap Toxic Sangat Identik dengan Game
Sumber: limapagi

Tidak bisa dipungkiri bahwa komunitas game bisa menciptakan lingkungan yang toxic. Apalagi setiap pemain selalu melampiaskan rasa frustasinya saat mengalami kekalahan dalam permainan ke dalam kemarahan. Dengan begitu, sikap toxic dan perilaku kasar seolah menjadi kebiasaan karena dukungan lingkungan game online yang sudah toxic dan pemain baru yang menyadari untuk juga menjadi toxic demi bertahan.

Berdasarkan studi terkait perilaku toxic dalam sebuah game yang dilakukan oleh Anti-Defamation League, ada sebanyak lebih dari 80% pemain multiplayer menjadi korban dari perilaku toxic yang mayoritas berhubungan dengan gender, etnis, ras, orientasi seksual, agama, hingga kemampuan. Dampak perilaku toxic tersebut jelas berbahaya karena dapat mengakibatkan depresi atau pikiran untuk bunuh diri.

 

Solusi Mencegah Emosi dalam Game
Sumber: slashgear

Ketika sudah memahami alasan ilmiah terjadinya emosi saat bermain game online, tentu kamu tidak ingin terjerembab pada kondisi tersebut yang memiliki dampak buruk. Lalu, bagaimana solusi untuk mencegah pemicu emosi saat bermain game online? Berikut ada beberapa cara yang dapat dilakukan:

  • Pahami alasan bermain game online.
  • Bicara masalah emosi dengan orang terdekat.
  • Mengendalikan rasa emosi yang hadir.
  • Menyadari apakah sudah kecanduan game online atau tidak.
  • Menentang budaya toxic dalam game.

Pada dasarnya, balik lagi ke tujuan utama sebuah game online itu diciptakan yaitu untuk menghibur diri sendiri sehingga kekalahan seharusnya dianggap bagian dalam sebuah game. Dengan begitu, kamu tidak perlu merasa marah dan kesal karena itu hanya sebuah permainan. Perkembangan game khususnya mobile game memang terus mengalami perkembangan.

Hal ini juga didukung kehadiran smartphone yang dibekali sejumlah spesifikasi dan fitur andal untuk bisa lancar memainkan game online. Apalagi kini kamu bisa mendapatkan smartphone secara online melalui Eraspace. Ada banyak pilihan smartphone dari merek-merek ternama yang bisa disesuaikan dengan bujet dan kebutuhan.

Cukup dengan mengunjungi website resmi Eraspace atau download aplikasinya. Yuk, temukan smartphone pilihanmu yang mampu mendukung aktivitas gaming secara mudah hanya di Eraspace sekarang.

 

Baca juga: Unik dan Keren, 5 Brand Fashion High-End yang Berkolaborasi dengan Video Game 


Diunggah Pada : 30 Sep 2021 | Kategori GADGET
    COPYRIGHT © 2024 ERASPACE.COM ALL RIGHTS RESERVED.