Sumber: Make Tech Easier
Menyesuaikan kembali pengaturan BIOS atau Basic Input/Output Settings biasanya menjadi salah satu langkah yang sering dilakukan saat menghadapi berbagai masalah, seperti komputer atau laptop tidak bisa booting, stuck di logo pabrikan, atau muncul pesan error yang mengganggu. Masalahnya, bagaimana jika kamu menghadapi kondisi tidak bisa mengaturnya kembali atau bahkan tidak masuk ke BIOS? Nah, hal itu bisa diselesaikan dengan cara melakukan reset BIOS komputer atau laptop.
Proses reset BIOS akan mengembalikan semua pengaturan dasar ke awal. Ada beberapa metode atau cara reset BIOS komputer atau laptop yang bisa kamu coba lakukan, mulai dari mencabut baterai CMOS hingga mengatur ulang jumper. Berikut ini ada sejumlah cara reset BIOS komputer atau laptop yang bisa kamu coba lakukan jika tidak bisa mengakses BIOS. Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Apa itu BIOS dan Kapan Harus Melakukan Reset BIOS?
Sebelum mereset pengaturan BIOS, kamu perlu memahami terlebih dahulu apa itu BIOS? BIOS atau Basic Input/Output System adalah firmware penting yang berjalan saat laptop dinyalakan dan bertugas untuk melakukan inisialisasi hardware, seperti pengecekan RAM, CPU, dan perangkat penyimpanan sebelum sistem operasi diluncurkan. Semua pengaturan dasar seperti urutan boot, konfigurasi perangkat USB, hingga virtualisasi disimpan dalam CMOS yang didukung baterai kecil di motherboard.
Sumber: MDTechVideos
Lakukan Pengaturan Ulang Lewat Halaman BIOS
Salah satu cara reset BIOS yang bisa dilakukan secara mudah adalah melalui halaman BIOS itu sendiri. Kamu hanya perlu menyalakan laptop dan segera menekan tombol tertentu untuk masuk ke menu BIOS, seperti F2, Del, atau Esc. Setiap merek laptop bisa berbeda-beda, jadi pastikan kamu tahu tombol yang sesuai. Cara ini sangat cocok dilakukan jika kamu masih bisa mengakses halaman BIOS tanpa kendala. Berikut ini langkah-langkah yang perlu dilakukan.
- Pertama-tama, kamu bisa melakukan restart laptop dengan cara membuka menu “Start” dan mengeklik ikon power, lalu klik “Restart”.
- Selanjutnya tunggu hingga tampilan awal komputer muncul. Pada tahap ini, biasanya hanya ada waktu singkat untuk menekan tombol tertentu agar bisa masuk ke menu pengaturan ulang.
- Jika kamu melihat pesan seperti “Press [tombol] to enter setup” di bagian bawah layar, kamu bisa restart laptop dan mencoba menekan kembali tombol tersebut.
- Tekan tombol Del atau F2 secara berulang untuk masuk ke menu “Pengaturan”. Jika tombol Del atau F2 tidak bekerja, kamu bisa coba menekan tombol F8, F10, Esc, atau Tab.
- Setelah halaman BIOS dimuat, kamu bisa mengeklik opsi “Setup Defaults”.
- Klik opsi “Load Setup Defaults” dan tekan tombol Enter.
- Kemudian save perubahan yang dilakukan.
Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Saat Laptop Hang? Begini Penjelasannya
Mengatur Ulang Jumper
Salah satu cara reset BIOS yang bisa dilakukan selanjutnya adalah dengan mengatur ulang jumper pada motherboard. Jumper ini biasanya terdiri dari tiga pin kecil yang terletak dekat dengan baterai CMOS. Fungsinya untuk mengalihkan aliran listrik dan menghapus pengaturan BIOS ke kondisi default pabrik. Untuk mengatur ulang jumper, kamu bisa mengikuti sejumlah langkah berikut ini.
- Pertama-tama, matikan perangkat komputer atau laptop terlebih dahulu.
- Cabut perangkat dari sumber daya listrik.
- Kemudian cabut baterai komputer atau laptop.
- Hentikan aliran listrik statis pada perangkat komputer atau laptop. Untuk komputer, kamu bisa menyentuh permukaan logam tak bercat untuk menghilangkan listrik statis sebelum membuka unit CPU.
- Buka penutup luar CPU dengan hati-hati.
- Temukan jumper CMOS yang mengendalikan BIOS pada papan induk. Jumper CMOS biasanya terdapat di dekat baterai CMOS. Jumper bisa menutup dua dari tiga jarum atau semat.
- Selanjutnya pindahkan jumper ke dua pin lainnya. Misalnya, jika jumper terpasang di jarum pertama dan kedua, maka pindahkan jumper agar menutupi jarum kedua dan ketiga. Namun, pastikan juga kamu menarik jarum secara tegak lurus agar jarum tidak sampai tertekuk.
- Tekan tombol daya komputer atau laptop selama 10–15 detik untuk mengeluarkan sisa tenaga yang terdapat dalam kapasitor.
- Kemudian kembalikan jumper ke posisi awal.
- Selanjutnya kamu bisa menghubungkan komputer atau laptop ke sumber daya dan aktifkan kembali perangkat.
Sumber: Dell
Mencabut Baterai CMOS
Jika kamu mau membongkar perangkat hardware laptop, mencabut baterai CMOS bisa menjadi salah satu cara reset BIOS komputer dan laptop yang dapat dilakukan. Baterai kecil berbentuk koin ini biasanya terpasang pada motherboard dan berfungsi menyimpan pengaturan BIOS, termasuk tanggal, waktu, dan konfigurasi sistem lainnya. Dengan melepasnya selama beberapa menit, semua pengaturan BIOS akan kembali ke kondisi default pabrik.
Namun, perlu diingat bahwa mencabut baterai CMOS ini perlu kehati-hatian ekstra. Sebelum melakukannya, pastikan perangkat laptop dalam keadaan mati dan baterai utama sudah dilepas jika memungkinkan. Nah, berikut ini sejumlah langkah detail untuk mencabut baterai CMOS.
- Matikan perangkat laptop atau komputer.
- Cabut kabel pengisi daya untuk perangkat laptop atau cabut kabel daya untuk komputer desktop.
- Lepaskan baterai dari perangkat laptop atau komputer.
- Pastikan untuk menghilangkan listrik statis sebelum melanjutkan proses. Untuk perangkat komputer, kamu bisa melakukannya dengan menyentuh permukaan logam yang tidak dicat agar tidak ada muatan listrik saat membuka CPU. Menyentuh motherboard atau komponen internal lainnya tanpa proses pelepasan listrik statis secara tepat dapat berisiko merusak perangkat secara permanen.
- Buka penutup luar CPU pada komputer. Sementara untuk perangkat laptop, kamu bisa mengakses baterai CMOS melalui panel lepas pasang yang terdapat di bagian bawah perangkat. Namun, jika tidak ada, kamu perlu membongkar laptop untuk mengakses baterai.
- Kemudian lepaskan baterai CMOS. Baterai CMOS biasanya terdapat di dekat lubang PCI. Umumnya, baterai ini merupakan baterai jam pipih 3V berbentuk bulat atau bundar.
- Tekan tombol daya pada komputer selama 10–15 detik untuk mengeluarkan sisa tenaga yang terdapat di kapasitor. Hal ini akan mengosongkan memori CMOS sehingga pengaturan BIOS di-reset.
- Pasang kembali baterai CMOS secara hati-hati.
- Selanjutnya kamu bisa menghubungkan komputer atau laptop ke sumber daya dan aktifkan kembali perangkat.
Itu dia sejumlah cara reset BIOS komputer atau laptop yang bisa kamu lakukan secara mudah. Jangan lupa untuk melengkapi kebutuhan gadget penunjang aktivitas pekerjaan harianmu melalui Eraspace. Kamu bisa beralih menggunakan perangkat laptop yang lebih canggih dan berkualitas seperti Macbook Pro M4 yang bisa didapatkan secara online melalui Eraspace.
Di Eraspace, kamu bisa meraih banyak keuntungan belanja online dari Eraspace jika bergabung menjadi member MyEraspace. Kamu bisa meraih promo diskon, gratis ongkir, dan poin MyEraspace yang bisa ditukarkan reward. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, temukan berbagai pilihan Macbook berkualitas dan pastinya bergarasi secara mudah hanya di Eraspace, sekarang.
Baca juga: Jangan Panik! Ini Dia 5 Cara Mengatasi Laptop Restart Lama